Tampaknya keberadaan platform Tiktok Music bukan sekedar isapan jempol belaka atau rumor yang berkembang di kalangan pengguna.
Pasalnya belum lama ini beredar kabar yang menyebut Bytedance sebagai perusahaan induk Tiktok akan merilis aplikasi streaming musik terbarunya.
Berdasarkan informasi itu, bisa dibilang bahwa perusahaan sedang mengajukan layanan mereka ke negara Amerika Serikat.
Informasi ini pertama kali tersebar oleh Business Insider pada bulan Mei lalu.
Di laporan itu muncul dugaan yang menyebut bahwa kehadiran Tiktok Music akan menjadi pesaing baru dari Apple Music dan Spotify.
Sebelumnya kemunculan Tiktok Music sudah mencuat sejak bulan November pada tahun 2019 lalu.
Kala itu beredar informasi yang menyebut ByteDance sedang merencanakan layanan musik streaming.
Yang mana layanan tersebut akan bersaing dengan Tidal, Apple Music dan Spotify untuk beberapa waktu sebelumnya.
Setelah itu beredar informasi yang menyebut perilisan platform Tiktok Music berlangsung pada bulan Desember di tahun yang sama.
Akan tetapi hampir tiga tahun kemudian, Tiktok Music tidak pernah muncul.
Kemunculan Platform Tiktok Music yang Bersaing dengan Spotify
Kini temuan dari Business Insider menimbulkan kembali rumor tentang Tiktok Music dengan argumen yang lebih kuat.
Pasalnya ByteDance sudah mengajukan aplikasi merek dagang mereka bernama Tiktok Music.
Walaupun belum ada informasi pasti tentang perilisan layanan musik dari Tiktok ini, tetapi kedatangan beberapa jenis produk serupa memang tak terhindarkan.
Jika kita menilik ke belakang, selama ini tangga lagu yang ada di Spotify memang dipengaruhi oleh lagu viral di Tiktok.
Bahkan keduanya seakan saling berkesinambungan satu sama lain.
Apabila ada lagu yang viral di aplikasi Tiktok dan banyak orang gunakan untuk membuat konten maka lagu tersebut akan naik di Spotify.
Pasalnya ada banyak orang yang mendengarkan lagu viral di Tiktok dalam aplikasi Spotify.
Fitur dalam Tiktok Music
Melansir dari Techradar, muncul dugaan platform Tiktok Music akan rilis dalam bentuk aplikasi yang berbasis web dan mobile.
Selain itu ada dugaan yang menyebut jika Tiktok Music memungkinkan pengguna untuk membeli, berbagi, dan memutar.
Ada juga kemungkinan para pengguna bisa mengunduh musik yang mereka inginkan dari Tiktok Music.
Tak sampai di situ, Tiktok Music juga memungkinkan para pengguna untuk melakukan live streaming dalam bentuk audio dan video.
Kabarnya para pengguna bisa mengedit sampai memposting foto sampul dari playlist musik unggahan mereka.
Bahkan pengguna Tiktok Music dapat memberikan komentar baik dari lagu, album ataupun musik yang pengguna lain posting.
Kalau prediksi tersebut benar adanya, maka keberadaan Spotify dan Apple Music bisa tergeser karena aplikasi Tktok Music.
Pasalnya Tiktok adalah satu-satunya aplikasi yang berada di luar Meta dan bisa melewati sebanyak 5 miliar unduhan secara global.
Apalagi Tiktok juga sudah menjadi wadah dari banyaknya konten creator yang baru.
Di samping itu, muncul prediksi lain yang menyebut ByteDance akan memakai layanan periklanan untuk TIktok Music keluaran mereka.
Kemungkinan pilihan tersebut akan mendapat dukungan dari iklan seperti halnya paket gratis dalam Spotify.
Meskipun begitu bisa saja bocoran tentang Tiktok Music menjadi berubah atau batal oleh perusahaan itu sendiri.
Hal ini karena baru-baru ini Parlemen AS sempat meragukan privasi dan keamanan data pengguna yang memakai Tiktok.
Selain itu masih belum jelas apakah platform Tiktok Music akan berbentuk aplikasi seperti Spotify atau hanya sekedar layanan tambahan.
Karena itulah publik masih harus menantikan kabar terbaru tentang Tiktok Music apakah bisa mereka gunakan atau tidak.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
