Artikel

Perusahaan Amazon, Nvidia, Twitter dan Facebook Mundur dari CES

Perusahaan Amazon dan beberapa raksasa teknologi menarik diri mereka dari pergelaran CES atau Consumer Electronics Show.

Pergelaran tersebut berlangsung di kawasan Las Vegas Amerika Serikat mulai tanggal 5 sampai 8 Januari tahun 2022 mendatang.

Belum lama ini, raksasa chip grafis yakni Nvidia mengikuti jejak Meta, Amazon, Twitter, Pinterest, T-Mobile, iHeartMedia dan JP Morgan.

Mereka semua mengkonfirmasi resmi mengundurkan diri dari pergelaran CES.

Salah satu sumber mengatakan pembatalan Nvidia dari CES seperti pembatalan Moderna dalam konferensi perawatan kesehatan.

Sumber tersebut menggaris bawahi prospek yang kian gelap di acara CES.

Hal ini terjadi setelah sejumlah peserta inti pameran justru membatalkan kehadirannya.

Kendati demikian, pihak penyelenggara tetap mengadakan acara itu offline atau secara langsung.

Terakhir kali pergelaran CES terselenggara langsung di bulan Januari tahun 2020 lalu.

Acaranya berlangsung tepat sebelum bulan-bulan terburuk pandemi Covid-19.

Sedangkan pada tahun ini, pergelaran tersebut panitia tidak adakan.

CES atau Consumer Electronics Show sering berhasil menggaet lebih dari 100 ribu orang menuju pusat konferensi.

Selain itu acara ini menarik orang sebanyak itu menuju hotel di seluruh Sin City Club Crawl kawasan Las Vegas.

Tak hanya para vendor termasuk perusahaan Amazon para jurnalis juga tampaknya akan melewatkan acara tahunan tersebut.

Alasan pembatalan lantaran merebaknya virus Corona terbaru varian Omicron.

Pihak CES menyatakan dalam sebuah pernyataan kalau ribuan peserta masih hadir nantinya.

Dalam sebuah keterangan resmi, pihak CES meyakini kalau peserta akan melakukan jarak secara sosial tetap produktif dan bermanfaat.

Adapun T-Mobile sudah menjadi salah satu pemeran yang sangat menonjol.

Mike Sievert selaku Kepala Eksekutif T-Mobile mengumumkan secara terbuka kalau ia tak akan ikut serta.

Pernyataan itu secara signifikan berpengaruh terhadap partisipasi konferensi lainnya secara langsung.

AT&T dan perusahaan Amazon demikian pula yang memutuskan untuk tak menghadiri konferensi langsung.

Sedangkan pihak intel masih mempertimbangkan.

Hingga kini, perusahaan teknologi antara lain Sony, Samsung, Qualcomm, Sony dan Google masih mungkin untuk hadir.

Mengenal Perusahaan Amazon

Di sisi lain Amazon sendiri merupakan perusahaan multinasional teknologi yang berfokus terhadap e-niaga, kecerdasan buatan, komputasi awan, streaming digital.

Ini menjadi salah satu dari lima besar perusahaan di bidang teknologi informasi AS.

Pendiri Amazon adalah Jeff Bezos yang mendirikan dalam garasinya tepat kawasan Bellueve Washinton.

Pendirian perusahaan berlangsung di tanggal 5 Juli tahun 1994 silam.

Perusahaan mulai sebagai pasar daring untuk buku namun tumbuh untuk menjual hal lainnya.

Seperti video game, pakaian, makanan, perhiasan, furniture, perangkat lunak dan mainan.

Di tahun 2015 lalu, perusahaan Amazon mengambil alih Walmart sebagai pengecer berharga di kawasan Amerika Serikat.

Pada bulan Agustus tahun 2017 lalu, Amazon mengakuisisi Whole Foods Market untuk US$ 13,4 milier.

Hal tersebut secara signifikan meningkatnya jejaknya sebagai salah satu pengecer fisik.

Tepat tahun 2018 lalu, layanan pengiriman dua hari yakni Amazon Prime melampaui sebanyak 100 juta pelanggan di dunia.

Amazon sendiri terkenal dengan disrupsinya terhadap industri mapan lewat inovasi teknologi berskala besar.

Ini merupakan penyedia platform Al assistant, internal pasar daring, serta platform cloud computing.

Inilah yang menjadikan perusahaan Amazon merupakan salah satu perusahaan internet paling besar berdasarkan pendapatan di dunia.

Di mana hal tersebut merupakan pemberi kerja swasta paling besar di negara Amerika Serikat.

Selain itu Amazon mendistribusikan pula sejumlah konten yang bisa pengguna unduh maupun streaming lewat anak perusahaannya.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Back to top button