Penyebab Tidur Tidak Tenang. Malam hari seharusnya menjadi waktu paling tepat untuk tidur dan beristirahat.
Akan tetapi, tidak sedikit orang yang mengalami tidur tidak tenang.
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab tidur tidak tenang yang seharusnya dipahami untuk bisa menghindarinya.
Memang ada banyak faktor yang menyebabkan tidur tidak tenang dan hal ini tidak bisa dianggap sepele.
Apabila dibiarkan berlarut-larut, ini bisa berakibat fatal yang mengganggu kesehatan dan psikis orang tersebut.
Lalu, apa saja yang bisa menyebabkan tidur tidak tenang?
Apa Penyebab Tidur Tidak Tenang?
Faktor Medis
Kondisi kesehatan seseorang berpengaruh besar pada ketenangan waktu tidur.
Saat tubuh dalam kondisi tidak sehat, otomatis tidur juga tidak bisa tenang.
Bahkan, kondisi kesehatan yang buruk, akan membuat seseorang bisa sampai pada tahap tidak bisa tidur.
Kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan seseorang tidak bisa tidur dengan tenang, bahkan sampai tidak bisa tidur adalah karena penyakit.
Seseorang yang sedang dalam keadaan sakit, juga akan terganggu pula tidurnya.
Penyakit yang biasanya mengganggu tidur dan membuat tidur tidak tenang adalah penyakit asam lambung, kelainan hormon tiroid, asma, alergi, nyeri sendi, dan depresi.
Jenis penyakit tersebut harus segera diobati, karena bila Anda biarkan bisa berdampak buruk pada orang itu sendiri.
Faktor Usia
Penyebab tidur tidak tenang yang lainnya adalah karena faktor usia.
Menurut medis, seseorang akan mengalami pergantian pola tidur seiring dengan bertambahnya usia.
Hal tersebut memang merupakan hal yang berlangsung secara alami, serta tidak bisa Anda hindari.
Pergantian pola tidur sebenarnya akan manusia alami sejak masih bayi.
Bayi memiliki kebutuhan tidur yang cukup panjang, hampir sepanjang hari.
Semakin besar, saat usia balita, kebutuhan tidur berkurang menjadi 10 jam sehari, dan orang dewasa selama 8 jam sehari.
Nah, ketika seseorang sudah memasuki usia 60 tahun ke atas, maka orang tersebut akan mengalami susah tidur.
Tidur tidak bisa tenang dan sering terbangun pada malam hari.
Hal tersebut akan terjadi pada semua orang saat sudah memasuki usia senja.
Pengaruh Stress
Stress juga bisa menjadi penyebab tidur tidak tenang dan tidak nyaman.
Stress sendiri adalah keadaan yang merupakan respon tubuh dari peristiwa atau kejadian yang terjadi sehari-hari.
Respon ini akan berpengaruh terhadap fisik, emosional, serta perilaku seseorang.
Stress biasanya terjadi karena adanya berbagai permasalahan yang sedang menerpa.
Ini seperti masalah pekerjaan, masalah rumah tangga, keuangan dan sebagainya.
Keadaan ini akan berpengaruh pada tubuh.
Otot-otot syaraf pun akan menjadi tegang, yang akhirnya menyebabkan tidur menjadi tidak tenang.
Pengaruh Zat Kimia
Seseorang yang sering mengkonsumsi minuman alkohol dan kafein, juga akan mempengaruhi pola tidurnya.
Alkohol secara tidak langsung akan merusak syaraf.
Keadaan ini akan membuat syaraf tidak mampu bekerja secara optimal dan menimbulkan ketegangan.
Demikian juga dengan kafein.
Bagi yang suka minuman kopi, sebaiknya segera berusaha untuk menguranginya secara perlahan.
Karena efek dari minuman berkafein ini sangat tidak baik tubuh.
Tidur pun akan menjadi tidak tenang, yang akhirnya bisa mengganggu kesehatan.
Untuk itu, agar seseorang tidak mengalami gangguan tidur dan mengalami tidur tidak tenang, sebaiknya menghindari kedua hal tersebut.
Selain mengganggu ketenangan tidur, dalam jangka panjang hal ini juga bisa merusak kesehatan tubuh.
Perubahan Hormon
Penyebab tidur tidak tenang yang satu ini merupakan perubahan yang secara alami dialami oleh tubuh, sehingga tidak bisa dihindari.
Misalnya adalah perubahan hormon yang terjadi ketika seseorang sedang hamil.
Perubahan hormon ini juga menyebabkan tidur tidak bisa tenang.
Perubahan hormon lainnya terjadi ketika seorang wanita akan memasuki masa menopause atau premenopause.
Wanita yang sedang berada pada masa premenopause ini biasanya juga akan mengalami gangguan tidur dan tidurnya tidak bisa tenang.
Faktor Irama Tidur
Irama tidur atau dalam istilah medis disebut ritme sirkadian adalah siklus tidur yang dijalani dan dialami seseorang.
Siklus tidur atau ritme sirkadian ini akan terbentuk dengan sendirinya melalui kebiasaan tidur sehari-hari yang orang tersebut diterapkan.
Contohnya, seseorang yang terbiasa melakukan tidur siang, maka otomatis tubuh akan memberikan signal berupa rasa ngantuk ketika waktu jam tidur siang tiba.
Demikian juga dengan tidur malam.
Seseorang yang terbiasa tidur pukul 9 malam, maka pada jam tersebut tubuh akan memberi isyarat.
Semakin baik irama tidur seseorang, maka akan semakin baik pula kualitas tidur orang tersebut.
Sebaliknya, semakin buruk irama tidur seseorang, maka semakin buruk kualitas tidurnya, dan cenderung mengalami gangguan tidur.
Penyebab tidur tidak tenang memang sebaiknya harus berusaha Anda hindari, kecuali penyebab alami yang memang terjadi dengan sendirinya.
Meskipun terlihat sepele, apabila biarkan berkelanjutan, ini akan memberikan dampak tidak baik bagi tubuh dan merugikan diri kita sendiri.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.