Tak jarang ada beberapa orang yang mengalami nasib miris setelah terkena penipuan pinjol alias pinjaman online.
Memang keberadaan pinjol ilegal semakin marak dan kerap dipakai oleh orang-orang yang membutuhkan uang secepatnya.
Kendati demikian hal itu berubah menjadi penipuan yang menyasar banyak orang sekalipun mereka tidak menggunakan pinjol tersebut.
Ketahui Modus Baru Penipuan Pinjol
Terbaru, ada modus penipuan pinjaman online berupa salah transfer sejumlah dana yang masuk ke sebuah rekening.
Belakangan ini fenomena tersebut terjadi kembali di tengah masyarakat.
Salah satunya tampak pada unggahan akun tiktok bernama @anastasya_anis dan membuatnya menjadi viral.
Ia menceritakan bahwa temanya hampir tertipu dengan modus baru pinjaman online.
Mulanya ada orang yang menelpon dan mengatakan salah mengirimkan uang sebesar Rp 20 juta.
Setelah ia cek, rupanya benar ada dana sebesar itu yang masuk ke rekening bersangkutan.
Tetapi pengunggah mengatakan kalau temannya itu tidak langsung mengirim ke orang yang mengaku sudah salah transfer.
Sebaliknya, temannya tersebut langsung mengecek ke pihak bank.
Usut punya usut , ternyata dana ini bukan berasal dari rekening pribadi sebagai indikasi sudah terjadi salah transfer.
Justru dana Rp 20 juta yang masuk ke rekeningnya terindikasi sebagai pinjaman online.
Berdasarkan penelusuran, rupanya dana pinjol itu bisa masuk ke rekening lantaran salah satu modus.
Si penelepon memakai data milik teman Anastasya untuk mengakses pinjaman online.
Karena itulah dana yang dipinjam itu justru masuk ke rekening teman Anastasya tersebut.
Memang modus tersebut sebelumnya pernah muncul beberapa waktu lalu.
Beruntung teman pengunggah tidak menjadi korban penipuan pinjol yang meresahkan ini.
Hal itu karena ia tidak memiliki m-banking sehingga langsung ke bank untuk mempertanyakan dana tersebut apakah benar salah transfer.
Kalau penerima telepon tadi langsung mengirimkan dana, besar kemungkinan beban pinjaman online itu akan dia tanggung.
Tentu saja ini akan menjadi beban tambahan dan korban mengalami kerugian yang lebih berat.
Bahaya Pinjaman Online
Memang pinjaman online merupakan salah satu sarana masyarakat demi mendapat uang secara mudah dan cepat.
Fenomena pinjol tersebut kerap kali ada di tengah masyarakat yang memerlukan dana darurat.
Sayangnya praktik ini kerap kali menyalahi aturan yang membuat maraknya penipuan pinjol dan langsung berhubungan dengan rentenir.
Tidak heran ada bahaya dan dampak negatif dari pinjaman online yang perlu Anda ketahui seperti:
Bunga yang Kompetitif
Kalau membandingkan dengan produk pinjaman dari bank, suku bunga pinjol tergolong tinggi.
Kerap kali pinjaman online illegal tidak menyebut besaran jumlah bunganya.
Hal yang lebih berbahaya lagi saat di tengah pinjaman maka bunga akan semakin membengkak.
Oleh sebab itulah gunakan secara baik dalam menggunakan pinjaman online dan sesuai dengan kemampuan membayar Anda.
Terlebih pinjol yang resmi sudah membatasi tingkat besaran suku bunga di angka 0,8 persen per satu hari.
Terlena Dengan Proses yang Mudah
Lantaran proses pengajuan dari pinjol ini sangatlah mudah, maka banyak orang yang terlena dalam layanan tersebut.
Memang untuk mengajukan pinjaman secara online Anda hanya perlu mengklik layar ponsel lalu sudah menerima uang.
Jumlah uang yang besar dan proses pengajuannya sangat mudah maka akan menarik masyarakat meminjam uang lebih banyak.
Selain itu tak jarang pinjaman online kerap menawarkan promosi yang sebenarnya tidak menguntungkan para pengguna.
Demikian informasi tentang modus terbaru penipuan pinjol yang wajib Anda waspadai agar terhindar.
Oleh sebab itu jika Anda menerima uang dari orang asing ada baiknya bertanya langsung kepada bank.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.