Baru-baru ini jagat Twitter tengah heboh dengan modus penipuan jastip dan menjadikannya viral terutama di kalangan warganet.
Parahnya lagi penipuan kasus tersebut telah menelan korban yang jumlahnya tidak sedikit.
Bahkan jumlah kerugian yang dialami semua korbannya mencapai ratusan juta rupiah.
Adapun penipuan berkedok sistem jasa titip alias jastip menjadi viral setelah seorang warganet bernama akun @korbantita menceritakan kejadian yang ia alami.
Di mana dia mengaku salah seorang korban penipuan atas nama Tita.
Cerita berawal dari Tita yang menawarkan barang dagangannya di sebuah grup aplikasi perpesanan WhatsApp.
Karena Tita menawarkan harga barang yang relatif miring bahkan sampai setengah harga pasaran, banyak orang mulai tertarik membeli dagangannya.
Bahkan terduga penipu Tita sampai memiliki empat orang bawahan yang tersebar di berbagai kota.
Pada awalnya Tita belum menjadi seorang penipuan jastip sebab ia sungguhan menyelesaikan transaksi ke pelanggannya dengan baik.
Hal inilah tampaknya menjadi modus Tita untuk menarik perhatian banyak orang agar lebih ramai yang tertarik membelinya.
Sebab itu dia terus membuka pemesanan untuk jenis barang yang lain.
Sesudah berhasil dengan sistem yang sudah ia tetapkan sebelumnya, Tita kemudian merubah sistem pembayaran menjadi penuh alias full payment ketika close PO.
Kemudian Tita menjanjikan barang yang pelanggannya pesan akan tiba dalam kurun waktu satu hingga dua bulan.
Pada pesanan terbarunya kali ini, jumlah pesanan yang Tita dapatkan mencapai ratusan juta rupiah.
Sayangnya di sinilah letak penipuan itu berlangsung.
Sebab barang yang para korban pesan tidak kunjung tiba di tangan.
Ketika mereka menanyakan kepada Tita, ia memberikan bermacam alasan mengapa barang tersebut tak kunjung dikirim.
Sampai akhirnya para pembeli meminta pembatalan order dan menginginkan pengembalian uang.
Namun di tanggal 9 Juli 2022 kemarin sosok Tita menghilang tanpa ada kabar sama sekali.
Dari sinilah mereka baru tahu siapa sebenarnya nama asli atau seperti apa sosok Tita sebenarnya.
Tips Terhindar Dari Penipuan Jastip
Memang penipuan jastip kerap terjadi dan seringkali menelan kerugian yang jumlahnya tidak sedikit.
Oleh sebab itulah saat Anda melakukan transaksi dengan sistem seperti ini ada baiknya selalu berhati-hati.
Untuk terhindar dan tidak mengalami hal serupa silahkan simak tips agar terhindar dari penipuan jasa titip yang masih saja terjadi.
Apa saja tipsnya? Anda bisa simak informasi selengkapnya di bawah ini.
1. Cek Terlebih Dahulu Akun Sosial Media Penyedia Jastip
Hal pertama jika Anda ingin menggunakan layanan jasa titip alias jastip adalah mengecek akun sosial media yang bersangkutan.
Di sini Anda perlu memastikan akun tersebut benar-benar real dan bukan yang baru dibuat beberapa hari.
Selain itu lihat pula histori dan testimoni dari para penitip sebelumnya yang menjelaskan apakah benar-benar menyediakan jastip atau tidak.
2. Jangan Pernah Kirim Uang Terlebih Dulu
Saat bertransaksi dengan penyedia jasa titip, sebaiknya Anda jangan sampai transfer uang lebih dulu.
Sebab hal ini memperbesar kemungkinan uang Anda akan raib dibawa kabur oleh penyedia jastip tersebut.
Ada baiknya menggunakan sistem pembayaran COD atau rekber yang membuat kedua belah pihak lebih aman.
3. Jangan Mudah Tergiur dengan Harga Murah di Bawah Pasaran
Inilah yang kerap menjebak banyak orang untuk terkena tipuan dari oknum jasa titip.
Sebab orang-orang mudah tergiur dengan harga murah dan langsung mengirimkan uang kepada penipuan jastip tersebut.
Sebab jika Anda lebih teliti lagi dan menggunakan logika malah harus curiga terhadap harga yang murah.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.