Artikel

Pengumuman Besar yang Hadir di Google I/O 2021

Reportasee.com – Event tahunan Google I/O yang sering hadir setiap tahunya ini terpaksa batal pada tahun 2020 kemarin. Pada tahun ini event ini kembali hadir dengan format yang berbeda karena pandemi Covid-19. Google I/O 2021 ini tetap menjadi rumah untuk pengumuman baru terkait ekosistem google.

Google menghadirkan berbagai pengumuman terbaru termasuk tampilan yang segar sekaligus agresif dari Android dan AI terbaru yang bisa berbicara adalah Pluto. Berikut merupakan pengumuman besar yang hadir pada event Google I/O 2021.

Smart Canvas untuk Google Workspaces

Terjadi penambahan alat kolaborasi pada Google Workspaces yang mereka sebut sebagai Smart Canvas. Alat tersebut digunakan untuk memudahkan penggunanya dalam menggunakan aplikasi Workspaces dari Google seperti Doc dan Sheet, hal tersebut agar aktivitas keduanya bisa dilakukan dengan mudah dan seamless.

Pada akhir tahun ini, pengguna bisa bergabung melalui video call melalui Meet secara langsung dari Sheet, Doc dan Slide. Meet juga mendapatkan pembaruan seperti peningkatan kualitas video, terjemahan dan cancellation.

LaMDA yang merupakan AI next-gen

Pada Google I/O 2021 ini, google memperkenalkan LaMDA. AI generasi terbaru ini sedang dalam tahap penelitian dan pengembangan. Google juga memperkenalkan LaMDA dengan mencoba mensimulasikanya jika LaMDA adalah Pluto.

Demo berisi percakapan yang terasa natural dan dapat melampaui apa yang kini dicapai oleh Google Assistant. Mereka juga menyebutkan akan menggunakan LaMDA untuk Assitant, Search dan masih banyak lagi. Dengan LaMDA, Google berusaha untuk mecapai masa depan baru dalam hal interkasi dari smartphone maupun komputer.

Chrome Hadir dengan Fitur Password Baru

Dalam waktu dekat, Chrome akan mendapatkan segudang fitur baru di password manager bawaanya. Hal tersebut akan memungkinkan pengguna untuk mengimpor kata sandi dari password manager lainya atau pihak ketiga ke dalam password manager milik chrome.

Perbedaan Chrome dengan yang lainya adalah terletak pada memberikan rekomendasi kapan untuk mengganti password dan memandu penggunanya untuk melalui proses ganti dari situs ke layanan terkait. Fitur ini akan hadir pada pengguna android dan Google, hanya saja pertama kali akan tiba pada Chrome versi Android.

Segudang Fitur Untuk Maps

Salah satu fitur terbaru yang akan hadir pada Maps adalah Live View. Hal tersebut akan membuat pengguna bisa mengarahkan HP ke restoran atau tempat yang dia tuju, setelah itu pengguna bisa dengan langsung melihat ulasan sampai penampakan bagian dalam dari tempat tersebut. Lanjutanya, maps juga akan menghadirkan tampilan street view yang lebih realistis dan detail.

Untuk pengembangan kedepanya, Maps bisa menmapilkan hasil berdasarkan waktu. Contohnya, kafe akan mempunyai pin yang lebih besar pada pagi hari dan area bisnis akan menampilkan ketika seberapa sibuk area sekitar.

Photos mendapatkan Fitur berbasis AI

Salah satu hal yang menarik dalam pengumumanya adalah fitur foto sinematik pada Google Photos. Dalam hal ini, pengguna dapat menggunakan dua foto untuk bisa menjadikan animasi bergerak dengan menggunakan AI. Setelah itu, ada beberapa fitur lainya yang memanfaatkan kecerdasan buatan yaitu Little Patterns.

Fitur tersebut akan otomatis memindai objek pada beberapa foto seperti gelas kopi yang kemudian bisa dijadikan satu grup ke dalam album. Terkahir, google juga sedang mengembangkan alat yang bisa menghapus orang atau momen tertentu dari memories, contohnya seperti mantan.

Android 12 Hadir dengan Tampilan Fresh

Akhirnya Google memberikan “first look” dari Android 12 ini. Jika kita bandingkan dengan versi sebelumnya, Android 12 ini terlihat memiliki tampilan yang lebih fresh dengan desain terbaru dan menarik. Tema desain pada Android 12 ini Bernama Material You.

Salah satu main highlight terkaitnya Android 12 pada pengumumanya yaitu kemampuan untuk bisa menyamakan warna tema dengan wallpaper. Android ini juga akan hadir dengan fitur privasi baru yaitu “Privacy Dashboard”. Saat ini, versi beta dari Android 12 sudah tersedia dan bisa kamu coba di beberapa smartphone dari 12 brand terpilih.

WearOS gabung dengan Tizen

Samsung dan Google bekerja sama untuk bisa mengkombinasikan WearOS dengan OS perangkat wearable dari Samsung yaitu Tizen. Kolaborasi ini diharapkan bisa menghadirkan OS wearable yang baru yang tidak hanya lebih gesit, namun juga memiliki daya tahan baterai yang awet dan monitor detak jantung yang always-on dan juga tersedia dukungan aplikasi dari developer yang tidak tanggung-tanggung.

Selain itu, Google juga mengungkapkan bahwa Fitbit akan terintegrasi dengan Wear di akhir tahun ini. Di samping itu Fitbit berbasis Wear ini sedang dalam tahap pengembangan.

Project Starline

Dan yang terakhir ada Project Starline. Salah satu proyek ini cukup mengesankan sejauh ini. Pada I/O 2021 ini, Google melakukan demo proyek ini di mana Straline dapat menggunakan kamera beresolusi tinggi dan sensor depth untuk bisa membuat model 3D secara real-time dari seorang yang duduk di depan untuk bisa mengkreasikan ulang perasaan bertatap muka secara langsung.

Demonstrasi ini hanya berjalan singkat namun terbilang luar biasa dalam penampilanya. Di luar demonstrasi tersebut, tidak banyak lagi informasi mengenai Starline.

Itulah beberapa ulasan mengenai pengumuman-pengumuman besar yang hadir pada Google I/O 2021 ini. Menurut kamu kamu bagaimana dengan event tahunan ini? Apakah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya? Atau menurun?.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button