Reportasee.com – Ketua Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat, Nandi, kembali menghadiri Pengukuhan Pengurus FPSH HAM tingkat Kabupaten/Kota.
Kegiatan pengukuhan sudah terselenggara sejak tahun 2018, sebagai wujud kebulatan tekad, baik lahir maupun batin, untuk mengemban tugas sebagai pengurus FPSH HAM.
Nandi menepis kabar negatif tentang kegiatan FPSH HAM hanya terfokus kepada hal yang sifatnya seremonial.
Jauh dari itu, banyak sekali program kerja yang sudah FPSH laksanakan yang menyasar pelajar serta masyarakat.
Dan masyarakat merasakan sekali manfaat dari kehadiran FPSH HAM.
“Itu kan karena mainnya kurang jauh, memandang sesuatu hanya dengan sebelah mata,” kata Nandi selepas Pengukuhan FPSH HAM Purwakarta, di Bale Maya Datar, Rabu (08/09/2021).
Menurut Nandi, kalau mau tau apa yang sudah FPSH HAM lakukan, tanya anggota yang sehari-hari di lapangan.
Tak hanya itu, Nandi menegaskan, harus adanya dorongan dan motivasi awal dari lingkungan untuk menjadi agen perubahan.
“Salah satunya dari para pemimpin saat ini,” katanya.
Karena menurut Nandi, perlu wadah apresiasi bagi generasi muda untuk menjadikan pemuda yang berkarakter, tangguh, mandiri dan professional.
Sehingga mereka dapat berperan secara maksimal sebagai penggerak, pelopor dan pemimpin.
Dan salah satu bentuk apresiasi tersebut berupa pengukuhan pengurus FPSH HAM.
“Pemimpin saat ini akan mewariskan sebuah legacy kepada kita generasi muda. Saya yakin adik-adik kami akan mengingat kejadian ini sebagai sejarah dalam hidupnya,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Nandi meningatkan bahwa kedepan Indonesia akan menghadapi bonus demografi.
Menurutnya, dalam menyongsong bonus demografi, keberadaan anak muda harus mendapat pengakuan, bukan hanya sebatas kewenangan.
“Bergelut dengan kewenangan tidak akan ada beresnya. Seperti yang Bupati sampaikan, karena sebagai masyarakat, suka tidak suka kami harus mendapat bimbingan. Kami apresiasi Cadisdik yang sudah memfasilitasi kegiatan pengukuhan ini,” lanjut Nandi.
182 Program Kerja FPSH HAM
Terkait mengenai apa yang telah FPSH HAM berikan kepada daerah, Nandi mengungkapkan bahwa FPSH HAM sudah melaksanakan 182 program kerja.
Salah satunya aktif dalam mensosialisasikan program pemerintah, aktif selama masa pandemi melaksanakan program Pasagi (Pelajar Saling Berbagi), dan Temu Warga.
FPSH juga masuk kedalam materi Pengenalan Lingkungan Sekolah, Assessment duta hukum HAM, pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia dan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi.
“Kalau FPSH HAM hanya seremonial dan tidak jelas Prokernya? Kenapa Menkopolhukam, Menko PMK dan Pejabat Tinggi Negara lainnya mengapresiasi FPSH,” kata Nandi.
Nandi berpesan kepada pelajar yang sudah mengikuti pengukuhan pengurus FPSH HAM untuk dapat mengemban tugas.
“Bukan hanya semata kegiatan seremonial,” katanya.
Namun dapat menjadi panutan yang baik secara berkelanjutan, serta berbuat semaksimal mungkin dalam melaksanakan program kerja.
“Buktikan dengan eksistensi FPSH di masyarakat,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.