Artikel

Apa Pengertian Modal Usaha? Ini Penjelasan dan Jenis-jenisnya

Reportasee.com – Para pelaku bisnis, tentu harus memahami dengan benar sebenarnya apa pengertian modal usaha, asalnya dari mana, apa saja jenisnya, dan bagaimana pengaplikasiannya pada bisnis.

Karena dalam sebuah bisnis, modal usaha adalah salah satu aspek penting yang harus sudah Anda siapkan sejak awal.

Umumnya, pebisnis pemula masih cukup awam terkait hal-hal tersebut.

Jadi, dalam hal ini apakah Anda salah satu diantaranya?

Apa Anda juga sudah memahami dengan benar terkait maksud modal usaha tersebut?

Apabila belum, penjelasan di bawah ini dapat memberikan informasi mengenai pengertian sekaligus jenis modal usaha yang bisa Anda pelajari.

Pengertian Modal Usaha

Modal usaha adalah sejumlah uang atau barang yang digunakan dalam memulai sebuah usaha atau pekerjaan tertentu.

Dalam memulai sebuah usaha, modal menjadi faktor vital bagi sebuah pengusaha.

Apapun jenis bisnisnya, seberapa besar ,aupun kecil usahanya modal tetap menjadi faktor penting untuk keberlangsungan usaha.

Penggunaan modal dalam usaha sudah jelas bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Karena itu penting memperhitungkan penggunaan modal untuk usaha.

Pada umumnya, besar usaha yang Anda bangun juga akan tergantung pada modal.

Demikian juga kelas bisnis yang akan mulai Anda rintis.

Hal ini cukup lumrah, karena tentu saja dengan modal yang semakin besar, maka peluang keuntungan yang bisa Anda peroleh pun akan semakin tinggi.

Hanya saja, modal usaha yang lebih besar, risiko kerugiannya juga akan semakin besar, jika ada yang meleset dalam proses pengembangan usahanya.

Karena itu, modal ini nantinya perlu Anda gunakan dan kembangkan sebaik mungkin, agar bisa memberikan profit yang besar.

Jenis Modal Usaha Berdasarkan Sumber Modal

Setelah mengetahui apa pengertian modal usaha, selanjutnya Anda juga perlu memahami jenis modal usaha.

Jenis modal usaha berdasarkan sumber modal terbagi menjadi dua yaitu modal internal dan modal external.

Modal Internal

Modal internal biasanya bersumber pada pendapatan perusahaan atau pemilik usaha.

Model jenis ini bersumber dari hasil penjualan usaha.

Namun, model internal umumnya sangat sulit digunakan untuk pengembangan usaha dikarenakan jumlah dananya yang terbatas.

Modal Eksternal

Model eksternal adalah modal yang bersumber dari luar dana perusahaan atau pemilik usaha.

Dana ini biasanya di dapatkan dari kreditur atau bisa juga pemegang saham untuk ranah perusahaan.

Modal eksternal dibutuhkan untuk mengakali keterbatasan pada modal internal.

Modal eksternal lebih bisa memberikan bantuan dana yang tidak terbatas.

Selain dari kreditur dan pemegang saham, Anda dapat mendapatkan modal eksternal dari koperasi, Bank dan investor yang tertarik untuk menanamkan modal di perusahaan atau usaha Anda.

Namun, jika menggunakan investor, usahakan Anda membuat proposal dan rencana pengembangan usaha sebaik mungkin,

Jenis Modal Usaha Berdasarkan Fungsinya

Jenis modal usaha berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua.

Pertama, adalah modal perorangan dan dan yang kedua modal sosial. Untuk penjelasan selengkapnya, simak di bawha ini!

Modal Perorangan

Modal perorangan berasal dari seseorang atau individu tertentu yang digunakan dengan maksud membantu keuangan usaha.

Contoh modal perorangan adalah properti milik pribadi, saham, deposito dan lain-lain.

Modal Sosial

Modal sosial adalah modal yang berasal dari masyarakat.

Jenis modal ini akan memberikan manfaat secara umum (kepada masyarakat) secara menyeluruh.

Modal sosial umumnya juga mendukung kegiatan atau proses produksi di masyarakat.

Contoh modal sosial dapat anda lihat dalam pembangunan jalan raya, pembangunan masjid, pembangunan pasar, pembangunan bandara, pembangunan stasiun kereta api, pembangunan terminal, dan lain sebagainya.

Jenis Modal Usaha Berdasarkan Wujudnya

Macam-macam modal usaha juga dibedakan berdasarkan wujudnya.

Jenis modal usaha berdasarkan wujudnya dapat di bedakan menjadi dua jenis yaitu modal aktif dan modal pasif.

Modal Aktif

Modal aktif atau dapat pula disebut modal konkret adalah modal usaha yang berwujud titik artinya modal jenis ini dapat terlihat secara langsung atau kasat mata.

Bentuk modal aktif ini di antaranya seperti mesin, perusahaan, gudang, bahan baku, dan sarana prasarana yang lain.

Modal Pasif

Sedangkan modal pasif atau bisa dikatakan pula sebagai modal abstrak adalah jenis modal yang berbanding terbalik dengan modal aktif.

Modal pasif adalah modal yang tidak dapat terlihat atau kasat mata.

Bentuk modal pasif dapat di lihat melalui kualitas tenaga kerja, skill, hak cipta, dan lain sebagainya.

Modal pasif tidak kalah penting kan dari modal aktif. Jadi, modal pasif tidak bisa di di sepelekan begitu saja.

Setelah mengetahui apa pengertian modal usaha, beserta jenis modal usaha apakah sudah bisa menjawab rasa penasaran Anda?

Anda dapat menggunakan artikel ini sebagai referensi dasar sebelum memulai merintis usaha.

Untuk mengantisipasi segala kemungkinan, usahakan sebelum menggunakan modal Anda sudah membuat spekulasi, perhitungan, dan perencanaan pengembangan usaha sebaik mungkin.

Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang Anda harapkan.

Editor : Juli Rudianto


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button