Reportasee.com – Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan salah satu penyakit yang sudah sangat terkenal di Indonesia.
Penyakit ini disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan termasuk dalam penyakit menular.
Anda perlu melakukan pencegahan demam berdarah agar terhindar dari penyakit ini.
Demam berdarah dengue yang terlambat ditangani akan membawa dampak buruk bagi si penderita.
Maka dari itu, lebih baik melakukan pencegahan sejak awal sebelum terlambat.
Berikut cara mencegah demam berdarah yang bisa Anda terapkan di rumah.
Cara Mencegah DBD
Melakukan 4M
4M atau menguras, mengubur, menutup, dan memantau adalah langkah awal untuk mencegah demam berdarah.
Kuras tempat-tempat beraur seperti bak mandi, ember, gentong, dan tampungan air lain guna menghambat perkembangbiakkan nyamuk.
Kubur barang-barang bekas yang sekiranya menjadi tempat tinggal nyamuk.
Nyamuk suka tinggal di tempat yang terlihat berantakan dan tidak tertata.
Selain menguras, selalu tutup tempat sampah dan penampungan air setelah selesai Anda gunakan.
Apabila terdapat barang bekas yang sudah tidak Anda gunakan lagi, Anda bisa menguburnya.
Selalu lihat dan pantau area sekitar guna mengidentifikasi adanya jentik-jentik nyamuk.
Jika ada segera buang dan bersihkan tempat tersebut.
Menutup Lemari dan Menghindari Menggantung Pakaian
Nyamuk tidak hanya senang tinggal di genangan air saja.
Umumnya, nyamuk juga suka tinggal di tempat yang tertutup dan sering orang abaikan, seperti lemari pakaian.
Nyamuk bertahan hidup di tempat seperti lemari yang memang jarang mendapat perhatian karena hanya mereka gunakan untuk menyimpan pakaian.
Sebaiknya, lipat pakaian dan tutup lemari setelah menyusun pakaian.
Jangan membiarkan pakaian menggantung karena dapat mengundang nyamuk untuk bersarang di dalamnya.
Dengan tidak menggantung pakaian, Anda sudah meminimalisir habitat nyamuk.
Saat melakukan penyemprotan di bagian pakaian yang menggantung, pilah pakaian guna memastikan bahwa tidak akan ada tempat untuk nyamuk berkembangbiak dan numpang tinggal.
Bereskan pakaian yang menggantung dan semprot obat anti nyamuk secara rutin.
Melakukan Fogging dan Menaburkan Bubuk Abate
Fogging merupakan tindakan pencegahan demam berdarah yang dilakukan di lingkungan tempat tinggal.
Tindakan ini terbilang cepat dalam membunuh dan memutus rantai perkembangbiakkan nyamuk.
Biasanya, fogging ini lebih fokus pada bagian-bagian yang terdapat genangan air.
Pencegahan demam berdarah dengan cara pengasapan ini memang efektif untuk mengusir dan membunuh nyamuk di tempat-tempat yang sulit terjangkau seperti selokan dan saluran pipa.
Setelah melakukan pengasapan ini Anda sebaiknya menabur bubuk abate.
Pengasapan atau fogging bisa Anda lakukan untuk memberantas nyamuk dewasa.
Sedangkan menaburkan bubuk abate di penampungan air berguna membunuh jentik-jentik nyamuk agar tidak memiliki kesempatan untuk tumbuh.
Menanam Tanaman Anti Nyamuk
Tindak pencegahan ini termasuk cara alami yang bisa Anda terapkan dengan mudah di rumah.
Nyamuk merupakan jenis hewan yang sensitive terhadap suatu bau atau aroma tertentu.
Tanaman yang berbau semerbak seperti lavender, geranium, dan jeruk tidak nyamuk sukai.
Meskipun aroma tanaman tersebut wangi dan menyegarkan, nyamuk justru tidak menyukainya dan cenderung menghindari tanaman tersebut.
Banyak produk anti nyamuk yang terbuat dari deretan tanaman tersebut.
Selain dapat mengusir nyamuk, tanaman anti nyamuk juga dapat membantu mempercantik rumah Anda.
Anda bisa menempatkan tanaman ini di bagian dekat pintu, jendela, atau area rumah yang berpotensi menjadi rumah bagi nyamuk.
Menyemprotkan Obat Anti Nyamuk
Pencegahan demam berdarah yang selanjutnya adalah dengan menyemprotkan obat anti nyamuk.
Ada banyak obat anti nyamuk yang bisa Anda gunakan untuk mengusir dan membunuh nyamuk.
Gunakan obat anti nyamuk ramah lingkungan yang aman.
Jika Anda memiliki masalah pada pernapasan, sebaiknya gunakan obat anti nyamuk jenis semprot saja.
Pasalnya, obat nyamuk bakar memiliki kandungan residu pada asapnya yang dapat memicu gangguan pada organ pernapasan.
Rutin Membersihkan Lingkungan
Lingkungan tempat tinggal turut mempengaruhi kenyamanan nyamuk di habitatnya.
Semakin kotor lingkungan tersebut, nyamuk akan semakin suka dengan tinggal di tempat tersebut.
Maka dari itu, sebaiknya bersihkan lingkungan secara rutin.
Bersihkan selokan, buang sampah pada tempatnya, jangan biarkan barang bekas menumpuk, dan rutin sapu halaman rumah.
Jangan biarkan lingkungan sekitar Anda kotor dan menjadi sarang yang nyaman bagi nyamuk.
Menggunakan Kelambu
Ingin lebih ramah lingkungan? Anda bisa menggunakan kelambu untuk menghindari nyamuk.
Kelambu atau penutup tempat tidur ini menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah gigitan nyamuk.
Selain efektif, kelambu tidak menimbulkan efek samping seperti obat anti nyamuk.
Berbeda dengan obat anti nyamuk bakar yang bisa menimbulkan asap dan kurang bagus untuk pemilik gangguan pernapasan.
Kelambu ini lebih ramah lingkungan dan tidak menimbulkan efek berbahaya.
Anda bisa membeli kelambu di toko baju terdekat.
Demikianlah beberapa cara pencegahan demam berdarah yang bisa Anda lakukan.
Cara-cara di atas dapat membantu menghindarkan Anda dari penyakit yang penyebabnya adalah nyamuk Aedes Aegypti.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.