Reportasee.com – Sebuah warung tengkleng yang berlokasi di Jalan Kunir V, Solo Baru Kecamatan Grogol, Sukoharjo viral dan menjadi bulan-bulanan warga net.
Banyak warga net yang berkomentar bahwa harga hidangan pada Warung Tengkleng Bu Harsi Solo Baru terlalu mahal.
Hal ini tidak sesuai dengan dengan harga pada menu yang tertera.
Pasalnya, dalam tulisan MMT tertulis bahwa harga untuk porsi tengkleng kecil adalah 15 ribu dan tengkleng besar adalah 30 ribu.
Tak ayal, pelanggan terkejut dan terheran-heran karena harus merogoh kocek yang lumayan dalam setelah makan.
Pelanggan harus membayar sebesar 150 ribu untuk dua porsi tengkleng yang mereka santap.
Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Warung Tengkleng Bu Harsi?
Bu Harsi (60), selaku pemilik berurai air mata menjelaskan. Ia merasa sedih karena warungnya terlanjur mendapatkan cap buruk dari masyarakat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ia hanya menyajikan hidangan sesuai pesanan pengunjung.
“Kalau pengunjung mintanya paket kepala komplit, ya harganya 150 ribu”.
“Kalau minta porsinya kecil, harganya memang 15 ribu sampai 30 ribu. Semua tergantung mintanya apa”, tuturnya.
Bu Harsi juga menjelaskan bahwa harga 150 ribu itu berasal dari tambahan daging yang pengunjung minta.
Ia sendiri mengaku terkejut dengan pemberitaan mengenai warung tengkleng miliknya.
“Kalau di sini tidak ada yang marah-marah. Ya cuma tanya kok mahal. Saya jawab kalau minta tengklengnya gak komplit, ya saya hargai murah” ujar Bu Harsi.
Permasalahan harga ini merupakan akibat dari para pengujung yang teralihkan dengan harga yang terdapat pada MMT depan.
Sayangnya, keterangan MMT depan hanya memberikan harga tanpa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai porsi dari hidangan tersebut.
Dan Bu Harsi pun tidak memberikan penjelasan kepada pengunjung yang datang.
Bu Harsi kembali menuturkan kondisinya, “Saya gak pernah sekolah. Saya tidak bisa baca tulis, sehingga saya tidak bisa membuat daftar menu”.
Isu Liar hingga Kebangkrutan
Masalah harga yang menjadi topik ramai perbicangan terus bergulir menjadi bola liar. Isu berkembang tak terkendali.
Beberapa pihak yang tak bertanggungjawab menyebarkan rumor lain yang turut ambil andil menjadi penyebab bertambah buruknya citra Warung Tengkleng Bu Harsi.
Salah satu isu liar yang berkembang adalah, isu bahwa pemilik sering buang air kecil di warung. Isu ini jelas langsung mendapatkan sanggahan dari Bu Harsi.
Warung Tengkleng Bu Harsi yang sudah buka sejak tahun 1990-an itu pun terancam bangkrut karena sepi banyaknya komentar buruk yang ia terima.
Bu Harsi yang kini harus membuka usahanya sendiri selepas kepergian sang suami juga menuturkan harapannya agar Warung Tengkleng Bu Harsi dapat terus beroperasi.
Bu Harsi Menantang, Warga Net Membuktikan
Bagi warganet yang perasaran, bisa sekali untuk langsung datang, agar tidak termakan semua isu liar yang beredar.
Warung yang setiap pagi ia buka Bersama dengan tukang becak langganannya, biasa beroperasi dari jam 07.00 pagi sampai dengan jam 15.00 sore.
Seperti seorang warga dari Kecamatan Baki, Bernama Ari yang ingin menuntaskan rasa penasarannya.
Ia mencoba memesan menu dengan porsi kecil, menurutnya rasanya lumayan enak.
Lebih lanjut Ari menyarankan kepada para pengunjung untuk menanyakan harga dari hidangan yang akan mereka pesan terlebih dahulu.
Berikut ini merupakan Daftar Menu Warung Tengkleng Bu Harsi,
- Tengkleng Kambing Komplit : Pipi 2, Telinga 2, Lidah, Otak Rp. 150.000
- Paket Kecil : Telinga dan Tambahan Daging Rp. 15.000
- Paket Sedang : Pipi atau Telinga, dan Tambahan Daging Rp. 30.000
- Paket Besar : Pipi, LIdah, Iga Rp. 50.000
- Tengkleng sapi porsi normal Rp. 50.000
- Nasi Rp. 5.000
- Es Teh Rp. 2.000
Nah, sudah tahu kan sekarang harga dan menunya. Malu bertanya sesat di jalan, malu menanyakan harga maka menyesal karena duit habis kemudian.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.