Pada hari pertama penyelenggaraan Hari Kebaya Nasional Ke-1 di Istora Senayan Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan, pemerintah mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para UMKM sebesar Rp. 270 triliun.
Airlangga menjelaskan, pemerintah menyiapkan KUR untuk UMKM dengan bunga rendah, mulai dari 3 persen untuk kredit nol hingga 10 juta, hingga 6 persen untuk kredit 10 hingga 100 juta, serta kredit tanpa jaminan.
Selain itu, kredit hingga 500 juta juga disediakan melalui KUR. Total dana yang disediakan mencapai 270 triliun, dengan harapan para ibu dan perempuan dapat mengakses kredit tersebut.
Airlangga juga menekankan, kebaya menjadi bagian dari simbol industri pakaian lokal, dengan kain kebaya diproduksi di seluruh wilayah Indonesia menggunakan alat tenun bukan mesin yang memiliki ciri khas.
Dia juga menyebutkan, hubungan antara kebaya dan perempuan memiliki kaitan yang erat, terutama dalam mendukung industri kecil dan menengah yang mayoritas digerakkan oleh perempuan.
Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah menyediakan pelatihan hingga kredit usaha yang dapat dimanfaatkan oleh para ibu dan perempuan yang tengah merintis bisnis.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat memberikan dukungan yang signifikan bagi UMKM, serta memperkuat industri kebaya sebagai bagian penting dari warisan budaya Indonesia.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.