Pelecehan seksual pada anak beberapa waktu lalu terjadi di sebuah mal kawasan Bintaro Tangerang Selatan.
Kasus ini menjadi viral dari unggahan seorang ibu bernama Misis Devi di akun Instagram pribadinya.
Orang tua dari salah satu korban ini merasa geram lalu memposting kejadian tersebut.
Dalam postingan videonya, Debi bercerita bahwa dia tengah berada di mal Bintaro Xchange.
Dia kemudian terkejut sekaligus marah saat memergoki pelaku tengah mencolek bagian perut anaknya.
Misis tentu saja merasa tidak terima dengan perlakuan pelaku dan sontak langsung memanggil petugas keamanan mall tersebut.
Rupanya dia tidak sendirian, sebab ada orang tua lain menyaksikan anaknya sendiri dilecehkan oleh pelaku yang sama.
Di sosial media Twitter, akan bernama @achietmokoginta memposting pula video pengejaran pelaku oleh petugas dan orang tua korban.
Pada rekaman video, tampak seorang pria menaiki eskalator dan sejumlah petugas dan pengunjung mengikutunya.
Kemudian keamanan mal membawa pria tersebut ke dalam pos dan terdengar perekam meminta petugas menangkap pria itu.
Cara Mencegah Pelecehan Seksual Pada Anak Sejak Dini
Lantaran menjadi viral, para orang tua wajib waspada dengan maraknya pelecehan seksual pada anak yang masih sering terjadi.
Ada beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk mencegah pelecehan seksual terjadi pada buah hati mereka.
Apa saja caranya? Berikut ada informasi selengkapnya untuk Anda.
1. Membicarakan Bagian Tubuh Anak Sedini Mungkin
Cara satu ini mungkin terdengar remeh, namun Anda harus memperkenalkan anak pada bagian tubuhnya menggunakan penyebutan sebenarnya.
Contohnya menyebut alat kelamin laki-laki, jangan mengajarkan anak dengan sebutan lain seperti burung.
Orang tua harus memberi tahu anak jika alat kelamin pria bernama penis.
Hal tersebut bertujuan supaya anak merasa nyaman memakai kata-kata ini dan mengetahui artinya.
2. Mengajari Anak Bagian Tubuh Bersifat Pribadi
Pencegahan terjadinya pelecehan seksual pada anak yang lain adalah memberitahu di kecil jika ada bagian tubuh mereka bersifat pribadi.
Sehingga orang lain apalagi orang asing tidak boleh melihat bagian tubuh pribadi mereka.
Selain itu jelaskan bahwa ibu dan ayah boleh melihat mereka tanpa pakaian, namun orang di luar rumah hanya boleh melihat anak jika tengah berpakaian.
3. Mengajarkan Batasan Tubuh Milik Anak
Bukan hanya itu, penting juga agar Anda memberitahu si kecil tanpa ada kata ganti bahwa tidak ada orang yang boleh menyentuh bagian tubuh pribadinya.
Tak hanya itu, ajarkan juga tidak ada orang yang boleh meminta mereka melihat atau menyentuh bagian pribadi milik orang lain.
Kemungkinan besar orang tua melupakan bagian kedua dari pengajaran tersebut.
Tetapi penting Anda ingat, awal mula pelecehan seksual terjadi saat pelaku meminta anak menyentuh bagian tubuh mereka ataupun orang lain.
4. Memberitahu Anak Tak ada yang Boleh Memotret Tubuhnya
Sebelumnya pernah heboh ada para pedofil yang kerap mengambil sekaligus memperdagangkan foto anak-anak tanpa busana secara online.
Karena itulah beri tahu anak bahwa tak ada satu orang pun yang boleh mengambil foto tubuh mereka tanpa busana .
5. Mengajari Anak Keluar dari Situasi Tidak Nyaman atau Menakutkan
Sejumlah anak mungkin merasa tak nyaman untuk berkata tidak kepada orang lain terlebih kepada teman sebaya atau orang dewasa.
Untuk itu beritahu mereka bahwa tak apa-apa memberi tahu orang dewasa bahwa anak tak suka akan sebuah hal.
Beri tahu anak pula jika seseorang ingin menyentuh atau melihat bagian pribadinya, si anak bisa berdalih pergi ke toilet dan menjauh sesegera mungkin.
Itulah beberapa cara mencegah pelecehan seksual pada anak yang marak terjadi.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
