Empat orang pelaku penyerangan terhadap aktivis kemanusiaan Persis Garut, Jawa Barat, hingga meninggal dunia, berhasil ditangkap polisi.
Pihak berwenang memastikan bahwa terdapat dua orang korban dalam insiden tragis ini.
Salah satunya adalah Panji Nurhakim (37), warga Kampung Situ Gede, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, yang meninggal dunia akibat luka-luka serius dari serangan senjata tajam.
Sementara temannya, Ulum, merupakan warga Kampung Belah Jawa, Desa Sukamukti, Kecamatan Karangpawitan.
Ia selamat dari serangan namun mengalami luka ringan setelah helm yang dikenakannya berhasil menahan pukulan golok dari pelaku.
Kedua korban menjadi target serangan geng motor ketika mereka sedang mengendarai sepeda motor bersama di Jalan Raya Karangpawitan.
Tanpa diduga, mereka diserang oleh para pelaku yang membawa senjata tajam jenis golok pada Minggu (15/10/2023) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP. Ari Rinaldo, mengatakan, empat orang pelaku telah berhasil pihaknya amankan.
Ari menyebutka, satu orang korban meninggal dunia, sementara yang satu lagi selamat berkat helm yang dipakainya.
“Kejadiannya di Kampung Cibangban, Desa Karangmulya,” ungkap Ari Rinaldo.
Ari Rinaldo juga menjelaskan, mayoritas luka yang terlihat pada korban tewas adalah akibat tusukan benda tajam di bagian kepala dan tangan.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.