Pedagang abon sapi di Ciamis saat ini mendapatkan banyak permintaan pesanan, bahkan sampai keluar daerah.
Hal tersebut, tentu menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang menjelang bulan suci ramadhan.
Permintaan pesanan abon sapi dan dendeng ini ternyata bukan hanya di daerah Ciamis atau Jawa Barat saja.
Namun, banyak juga dari daerah luar pulau Jawa, bahkan sampai Bali.
Salah satu pedagang abon sapi di pasar manis Ciamis Blok C, Andi Affandi mengatakan, menjelang bulan puasa permintaan abon sapi dan dendeng saat ini meningkat.
Bahkan sampai dua kali lipat dari permintaan pesanan untuk hari-hari biasa.
Hal tersebut tentu sebuah berkah tersendiri baginya dan pedagang abon sapi lainnya.
“Saat ini yang pesan abon sapi dan dendeng rata-rata setiap harinya sekitar kurang lebih 10 kilogram,” katanya, Minggu (11/4/2021).
Andi mengaku, jika hari-hari biasa pihaknya hanya bisa menjual 5 kilogram saja setiap harinya.
Namun saat ini bisa mencapai 10 kilogram bahkan bisa lebih tergantung pesanan.
Untuk harganya, kata Andi, pihaknya menjual abon sapi ada dua pilihan, yakni untuk rasa original Rp 300 ribu per kilogram, sedangkan yang sudah di campur bawang goreng Rp 280 ribu per kilogram.
“Sementara dendeng sapi juga sama, saat ini banyak yang pesan. Untuk harganya Rp 280 ribu per kilogramnya,” ucapnya.
Menurutnya, jika ada pesanan itu tidak langsung barangnya dikirim.
Karena, dalam membuat abon sapi dan dendeng ini pihaknya masih menggunakan cara sederhana.
“Kalau hari ini pesan, besoknya langsung kirim. Karena kami masih manual dalam pembuatan abonnya,” tuturnya.
Selain menjual abon dan dendeng, Andi yang merupakan putra dari Hj. Ombah ini juga menjual daging sapi dan jeroan.
Harganya Rp 120 ribu per kilogramnya untuk daging sapi, untuk saat ini pembeli lebih banyak ke abon dari pada daging.
“Kalau daging sapi saat ini tidak ada kenaikan harga masih stabil. Namun untuk pembeli jadi sepi, tapi untuk abon saat ini,” pungkasnya.
Editor : Ramdani
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.