Pasutri di Jakarta Barat Ditemukan Tewas, Polisi Duga Sudah Tiga Hari

Polisi menemukan pasangan suami istri (pasutri) berinisial S (35) dan IH (41) dalam kondisi tidak bernyawa di kediaman mereka di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana, mengungkapkan bahwa jenazah keduanya diperkirakan sudah meninggal selama dua hingga tiga hari sebelum ditemukan, dengan tanda-tanda pembusukan mulai tampak.

“Kami tidak menemukan adanya luka di tubuh korban. Berdasarkan kondisi jenazah yang mulai membusuk, kami perkirakan mereka sudah meninggal sekitar dua hingga tiga hari,” ujar Abdul Jana kepada wartawan pada Kamis (12/12/2024).

Detail Penemuan Jenazah
Menurut keterangan polisi, jenazah S ditemukan dalam posisi tergantung di kayu plafon rumah, sementara jenazah IH ditemukan terbaring di lantai kamar.

Perbedaan posisi ini menjadi salah satu faktor yang mendorong investigasi mendalam terhadap penyebab kematian kedua korban.

“Kami mendapati korban pria dalam posisi tergantung, sedangkan korban wanita terbaring tak bernyawa di lantai kamar,” jelas Abdul Jana.

Pertengkaran Sebelum Tragedi
Sebelumnya, saksi mata yang merupakan tetangga korban mengungkapkan bahwa keduanya sempat terlibat pertengkaran hebat di depan rumah mereka pada malam sebelum kejadian.

Insiden ini menjadi perhatian warga sekitar dan menguatkan dugaan adanya konflik dalam hubungan mereka.

“Seorang saksi menyatakan bahwa korban terlihat bertengkar hebat di depan rumah mereka sebelum peristiwa ini terjadi,” tambah Kapolsek.

Keretakan Hubungan Pernikahan
Keterangan tambahan dari pihak keluarga menyebutkan bahwa hubungan antara S dan IH sudah tidak harmonis dalam beberapa waktu terakhir.

Bahkan, keduanya dikabarkan sudah tidak tinggal serumah. Sehari sebelum kejadian, IH diketahui mengungkapkan keinginannya untuk berpisah dan menikah dengan pria lain.

“Keluarga korban mengungkapkan bahwa IH sempat meminta izin untuk bercerai dan menyatakan niatnya menikah dengan pria lain. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa konflik rumah tangga menjadi pemicu utama tragedi ini,” tutup Abdul Jana.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian dan mengungkap fakta-fakta di balik peristiwa tragis ini.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img