PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional dengan menggelar acara panen raya di Dusun Morobangun, Kelurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.
Acara yang berlangsung pada Minggu (1/12/2024) ini menjadi bagian dari upaya perusahaan mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.
Tradisi Adat Mengawali Prosesi Panen
Kegiatan dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dengan diawali ritual Wiwitan, tradisi adat Jawa yang melibatkan persembahan dan selamatan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen.
Warga setempat meletakkan hasil panen berupa sayur dan buah di dekat sawah, sementara sebagian lainnya mempersembahkan tarian tradisional dan doa.
Ritual ini menciptakan suasana sakral sekaligus menandai dimulainya panen raya.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Utama PIS Yoki Firnandi, Direktur Keuangan PIS Diah Kurniawati, Corporate Secretary PIS Muhammad Baron, dan jajaran petinggi perusahaan lainnya.
Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan langsung perusahaan terhadap program ketahanan pangan.
Panen Bersama dan Kolaborasi Multi-Pihak
Usai ritual Wiwitan, Yoki Firnandi bersama Diah Kurniawati dan beberapa peserta lainnya turun ke sawah untuk memanen padi secara simbolis.
Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Yayasan Rabu Biru, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), serta Pemerintah Daerah setempat melalui Kelurahan Jogotirto.
Herdy Harman, Direktur SDM dan Digital InJourney, menjelaskan bahwa kolaborasi antar-BUMN, yayasan non-profit, dan pemerintah daerah ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk mendorong pengembangan kesejahteraan masyarakat.
Program ini tidak hanya berfokus pada aspek pangan, tetapi juga mencakup kesehatan dan keberlanjutan.
“Ini adalah program desa sehat yang berbasis integrasi antara pangan dan kesehatan. Harapannya, program ini akan membentuk ekosistem yang mendukung peningkatan kesejahteraan, gizi, dan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Herdy dalam sambutannya.
Membangun Ekosistem Ketahanan Pangan
Melalui kegiatan ini, PIS menegaskan perannya sebagai salah satu BUMN yang turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem ketahanan pangan.
Langkah ini juga sejalan dengan misi perusahaan untuk memperkuat sinergi antara sektor publik, swasta, dan komunitas lokal.
Acara panen raya di Sleman bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol nyata dari pentingnya kolaborasi untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan dukungan berbagai pihak, PIS berharap inisiatif ini dapat direplikasi di daerah lain sebagai model pembangunan yang berkelanjPT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional dengan menggelar acara panen raya di Dusun Morobangun, Kelurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.
Acara yang berlangsung pada Minggu (1/12/2024) ini menjadi bagian dari upaya perusahaan mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.
Tradisi Adat Mengawali Prosesi Panen
Kegiatan dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dengan diawali ritual Wiwitan, tradisi adat Jawa yang melibatkan persembahan dan selamatan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen.
Warga setempat meletakkan hasil panen berupa sayur dan buah di dekat sawah, sementara sebagian lainnya mempersembahkan tarian tradisional dan doa. Ritual ini menciptakan suasana sakral sekaligus menandai dimulainya panen raya.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Utama PIS Yoki Firnandi, Direktur Keuangan PIS Diah Kurniawati, Corporate Secretary PIS Muhammad Baron, dan jajaran petinggi perusahaan lainnya.
Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan langsung perusahaan terhadap program ketahanan pangan.
Panen Bersama dan Kolaborasi Multi-Pihak
Usai ritual Wiwitan, Yoki Firnandi bersama Diah Kurniawati dan beberapa peserta lainnya turun ke sawah untuk memanen padi secara simbolis.
Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Yayasan Rabu Biru, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), serta Pemerintah Daerah setempat melalui Kelurahan Jogotirto.
Herdy Harman, Direktur SDM dan Digital InJourney, menjelaskan bahwa kolaborasi antar-BUMN, yayasan non-profit, dan pemerintah daerah ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk mendorong pengembangan kesejahteraan masyarakat.
Program ini tidak hanya berfokus pada aspek pangan, tetapi juga mencakup kesehatan dan keberlanjutan.
“Ini adalah program desa sehat yang berbasis integrasi antara pangan dan kesehatan. Harapannya, program ini akan membentuk ekosistem yang mendukung peningkatan kesejahteraan, gizi, dan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Herdy dalam sambutannya.
Membangun Ekosistem Ketahanan Pangan
Melalui kegiatan ini, PIS menegaskan perannya sebagai salah satu BUMN yang turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem ketahanan pangan.
Langkah ini juga sejalan dengan misi perusahaan untuk memperkuat sinergi antara sektor publik, swasta, dan komunitas lokal.
Acara panen raya di Sleman bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol nyata dari pentingnya kolaborasi untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan dukungan berbagai pihak, PIS berharap inisiatif ini dapat direplikasi di daerah lain sebagai model pembangunan yang berkelanjutan.utan.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.