Pada Selasa (12/11), Kepolisian Daerah Jawa Barat melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang yang terjadi sehari sebelumnya.
Peristiwa tragis tersebut melibatkan banyak kendaraan, menyebabkan satu korban jiwa, dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Metode TAA untuk Analisis Penyebab Kecelakaan
Dalam penyelidikan ini, polisi menerapkan metode Traffic Accident Analysis (TAA), sebuah teknik khusus yang digunakan untuk menganalisis kecelakaan lalu lintas secara mendalam.
Langkah ini diambil guna memastikan faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan di jalur tol dari Bandung menuju Jakarta.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyatakan bahwa jalur B dari arah Bandung ke Jakarta menjadi fokus utama dalam proses investigasi tersebut.
“Kami lakukan olah TKP menggunakan TAA di jalur B, yang menjadi prioritas utama dalam penyelidikan ini,” ujar Kombes Pol Jules kepada wartawan, Selasa (12/11).
Pengaturan Lalu Lintas Selama Olah TKP
Selama berlangsungnya olah TKP, polisi melakukan penutupan sementara jalur tol dan pengalihan arus lalu lintas.
Kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta dialihkan melalui exit Tol Cikamuning dan diarahkan ke jalan arteri hingga bisa kembali masuk ke tol melalui gerbang Sadang.
Proses ini diperkirakan berlangsung selama sekitar 30 menit hingga maksimal satu jam untuk meminimalkan dampak pada arus lalu lintas.
Kronologi Kecelakaan Beruntun Cipularang KM 92
Kecelakaan beruntun yang terjadi pada Senin (11/11) diduga disebabkan oleh sebuah truk yang mengalami rem blong.
Truk tersebut dikabarkan membawa beban cukup berat, dan ketika remnya tidak berfungsi, kendaraan tersebut menabrak beberapa mobil di depannya.
Akibat insiden ini, satu orang dilaporkan meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat, dan 25 lainnya luka ringan.
Sopir truk berinisial R kini telah diamankan oleh pihak kepolisian, namun masih dalam perawatan di rumah sakit karena turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Melalui metode TAA, polisi berharap dapat menemukan titik terang atas kecelakaan beruntun ini, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan keselamatan di jalur tol Cipularang.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.