Berita

Objek Wisata Perkampungan Sutera Pakkanna Wajo Sulawesi Selatan

Perkampungan Sutera Pakkan Wajo menjadi salah satu objek wisata unik yang wajib Anda kunjungi jika Anda sedang berada di kawasan Kabupaten Wajo.

Sebagai sebuah Kawasan yang terkenal dengan sebutan Kota Sutera kota Wajo memiliki begitu banyak objek wisata yang memiliki hubungan dengan kain sutera.

Salah satu objek wisatanya adalah Desa Sutera Pakanna.

Desa Pakanna sangat cocok untuk Anda kunjungi jika tertarik menyaksikan proses penenunan secara langsung serta pembuatan kain sutera.

Berwisata tak hanya sebatas bersenang-senang, tapi juga dapat menambah ilmu baru mengenai kain sutera dan berbagai proses pembuatannya.

Tak hanya melihat-lihat Anda juga dapat membeli berbagai kain sutera yang ada di showroom disini. 

Tak perlu khawatir, karena harganya tidak terlalu menguras kantong.

Penasaran kan? Yuk kita simak secara lengkap informasinya.

Informasi Seputar Objek Wisata Perkampungan Sutera Pakkanna Wajo Sulawesi Selatan

Objek wisata edukatif yang satu ini terletak di Desa Pakkanna Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.

Letaknya kurang lebih 3 KM dari pusat Kota Sengkang.  

Akses jalan dan rutenya pun sudah tergolong bagus sehingga membuat perjalanan Anda semakin nyaman.

Objek wisata ini memang tergolong sebagai sebuah destinasi wisata yang unik. 

Pasalnya pengunjung yang datang bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman langsung dalam kegiatan tenun sutera.

Sebagian besar masyarakat di Desa Pakkanna memang berprofesi sebagai pengrajin tenur dan juga bertani.

Hampir sebagian pengrajin merupakan ibu rumah tangga. 

Masyarakat menganggap menenun merupakan aktivitas yang menarik di sela berbagai kegiatan ibu rumah tangga.

Aktivitas tenun di desa ini memang selalu menarik untuk Anda ikuti. 

Terlebih motif Sutera Pakkanna yang memiliki keanekaragaman motif yang menawan.

Tak hanya sekedar melihat, pengunjung yang datang juga dapat ikut berpartisipasi langsung agar lebih memahami proses pembuatannya.

Tidak perlu khawatir, bagi Anda yang ingin mencoba menenun akan mendapatkan bantuan dan bimbingan langsung dari masyarakat sekitar secara perlahan.

Salah satu hal unik dari proses pengerjaan sutera ini adalah sistem pengerjaan yang kolektif. 

Hal itu berarti, setiap warga atau keluarga memiliki bagian masing-masing.

Misalnya ada warga yang bertugas dalam proses pemintalan benang, ada juga warga yang bertugas dalam proses pewarnaan hingga bertugas dalam proses menenun.

Tradisi menenun ini juga telah terjaga dan diwariskan secara turun temurun. 

Di tengah perkembangan dan kemajuan zaman, masyarakat sekitar masih mempertahan alat tenun tradisional.

Bukan tanpa sebab, masyarakat percaya penggunaan alat tradisional ini dapat menjaga keaslian motif dan corak kain sutera khas Sengkang.

Sebagai informasi tambahan, beberapa motif kain yang ada di kawasan ini yakni makkalu, cobo, balo tettong, balo renni, aksara bugis dan ukiran Toraja. Tentunya setiap motif memiliki ciri khasnya sendiri.

Tidak lengkap rasanya jika berkunjung tanpa membawa buah tangan. 

Wisatawan dapat mengunjungi showroom yang menyediakan berbagai jenis kain sutera dengan motif indah

Pengunjung dapat membeli kain sutera sebagai buah tangan bagi keluarga atau rekan-rekan di rumah. 

Asyiknya lagi, Anda tidak harus membayar tiket masuk alias gratis.

Tempat wisata yang satu ini memang menjadi rekomendasi bagi Anda yang ingin mencari objek wisata edukatif.

Selain murah, terdapat juga aktivitas menenun yang tentunya menyenangkan dan membuat liburan Anda menjadi semakin berkesan. 


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button