Reportasee.com – Masuk angin bisa datang sewaktu-waktu karena berbagai penyebab. Meskipun gejala masuk angin kadang tak begitu berat, tapi jika Anda biarkan bisa berakibat fatal bahkan mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, ketika gejalanya mulai terasa harus segera Anda beri obat masuk angin.
Sebagai antisipasi tak ada salahnya bagi Anda untuk memiliki persediaan obat untuk masuk angin di rumah, sehingga saat ada anggota keluarga yang tiba-tiba mengalami masuk angin bisa menjadi pertolongan pertama.
Berikut beberapa obat untuk masuk angin yang efektif recomended untuk Anda.
Daftar Obat Masuk Angin
Paracetamol
Mungkin Anda berpikir bahwa Paracetamol berguna untuk menurunkan panas, meredakan demam, atau meredakan nyeri. Namun, ternyata obat yang satu ini memiliki banyak manfaat lain, salah satunya untuk mengobati masuk angin.
Paracetamol merupakan obat yang aman untuk perempuan hamil dan menyusui, serta anak di atas dua bulan (atas rekomendasi dokter). Namun, Anda sebaiknya juga berkonsultasi ke dokter ketika menggunakan Paracetamol untuk mengobati masuk angin agar.
Apalagi bila Anda mempunyai masalah pada organ ginjal atau hati, sedang minum obat lain, kurang berat badan, peminum alkohol berat, atau pernah alergi saat mengonsumsi Paracetamol. Pasalnya Paracetamol juga memiliki efek samping tersendiri.
Dan yang perlu Anda perhatikan lagi sebelum mengonsumsi Paracetamol yaitu dosisnya. Anda harus sesuaikan jenis Paracetamol yang Anda konsumsi dengan faktor usia serta berat badan.
Aspirin
Obat lain yang bisa Anda gunakan sebagai obat masuk angin yaitu Aspirin. Obat ini biasanya untuk meredakan demam dan nyeri. Namun, ternyata juga bisa untuk menyembuhkan masuk angin.
Perlu Anda perhatikan bahwa Aspirin tak bisa anak yang berusia di bawah 16 tahun konsumsi. Ini karena Aspirin bisa memicu terjadinya sindrom Reye.
Sindrom ini terjadi akibat oleh virus influenza dan cacar air yang biasanya menyerang anak-anak. Sebelum mengonsumsi obat ini, sebaiknya Anda juga konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Apalagi jika memiliki beberapa gangguan pada hati, ginjal, paru-paru, lambung, masalah pembekuan darah, asam urat, sedang hamil atau menyusui, mengalami stroke, atau pernah alergi obat tertentu.
Konsultasi perlu Anda lakukan pasalnya Aspirin menimbulkan beberapa efek samping, seperti, gangguan pencernaan serta bisa memicu perdarahan.
Pasalnya aspirin memiliki sifat mengencerkan darah yang mengakibatkan darah mudah keluar hanya karena terluka atau terbentur sedikit.
Antihistamin
Obat lain yang bisa Anda andalkan yaitu Antihistamin. Obat ini dapat membantu menghambat proses pelepasan histamin, yang mana zat ini bisa memicu gejala flu seperti, batuk, bersin, dan pilek ketika masuk angin.
Antihistamin bisa Anda beli di apotek karena tergolong obat yang terjual bebas di pasaran. Obat ini memiliki efek samping berupa kantuk.
Setelah minum Antihistamin Anda bisa langsung beristirahat dengan pulas guna mempercepat penyembuhan.
Efek samping lainnya yang mungkin terjadi usai mengonsumsi obat ini yaitu penglihatan kabur dan mulut kering.
Dekongestan
Obat masuk angin ini bisa membantu melegakan hidung yang tersumbat. Dekongestan memiliki kandungan yang bisa memperkecil pembuluh darah serta jaringan yang membengkak pada hidung.
Oleh karena itu, setelah mengonsumsinya pernapasan bisa kembali berjalan normal.
Meskipun terjual bebas di pasaran, obat ini hanya untuk orang dewasa dengan dosis pemakaian jangka pendek, yaitu lima hari. Obat ini menimbulkan efek samping seperti, mengantuk, sakit kepala, mulut kering, serta iritasi pada selaput hidung.
Sebelum mengonsumsinya, Anda juga perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Apalagi jika Anda sedang hamil atau menyusui, mengonsumsi obat lain, mengalami tekanan darah tinggi, masalah pada jantung, hati, dan ginjal, Anda berikan anak di bawah enam tahun, memiliki glaukoma, dan hipertiroidisme.
Ibuprofen
Rekomendasi berikutnya adalah Ibuprofen. Obat ini banyak konsumen gunakan untuk meredakan nyeri, demam, dan pembekakan.
Namun, obat ini juga bisa untuk mengatasi masuk angin. Dalam penggunaannya obat ini perlu lebih berhati-hati.
Pasalnya orang dengan beberapa penyakit tak boleh mengonsumsinya, seperti asma, maag, lupus, crohn, hipertensi, stroke, masalah pada jantung, ginjal, dan hati, serta penyakit penyempitan pembuluh darah.
Efek samping yang bisa timbul dari Ibuprofen yaitu mual atau muntah, gangguan pencernaan, serta sembelit atau diare.
Tolak Angin
Mungkin Anda sudah sangat familiar dengan obat yang satu ini. Pasalnya obat ini hadir khusus untuk mengatasi masuk angin dan berbagai gejala yang berkaitan dengannya.
Bahan-bahan yang terdapat di dalam obat ini seperti jahe, cengkeh, kapulaga, dan adas. Ini bisa membantu menghangatkan badan dan mengurangi berbagai gejala saat masuk angin, seperti, mual, muntah, pusing, dan lainnya.
Bentuknya yang berupa sirup sangat mudah untuk diminum. Apalagi rasa daun mint membuatnya terasa enak dan langsung bisa meredakan hidung yang tersumbat.
Itulah beberapa obat masuk angin yang efektif. Obat-obat tersebut bisa menjadi rekomendasi Anda ketika mengalami masuk angin.
Namun, bagi Anda yang memiliki alergi obat atau penyakit tertentu, sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi obat-obat tersebut.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
