Novia Widyasari Rahayu tengah menjadi pembicaraan hangat khususnya di media Twitter.
Hal ini karena kasus kematian mahasiswi tersebut yang berada di makam sang ayah beberapa hari lalu.
Warganet ramai mencuitkan di Twitter dengan tagar #savenoviawidysari dan menjadi trending.
Baru beberapa jam diposting, cuitan mengenai kematian mahasiswi Sastra Inggris bernama Novia ini sudah sebanyak 4 robi retweet lebih.
Kabarnya Novia meninggal karena bunuh diri akibat depresi karena sejumlah masalah yaitu penganiayaan dan pemerkosaan.
Awalnya dugaan mengarah kepada Novia yang depresi karena sang ayah baru meninggal dunia pada tiga bulan lalu.
Tetapi terdapat tulisan yang memperlihatkan pesan terakhir yang ia kirim olehnya kepada sang ibu.
Dari akun bernama @handbyafe, terdapat unggahan gambar yang menunjukkan sebuah tulisan.
Kuat dugaan jika tulisan tersebut adalah hasil tulisan Novia sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Tulisan itu berbunyi, sebelum meminumnya ia ingin mengirim pesan ini untuk sang ibu.
Namun hari ini Novia melihat ibunya memasak rawon sendirian karena pembantunya sedang sakit.
Ibu Novia memasak seraya menangis mungkin karena merindukan mendiang ayahnya.
Selain itu Novia berpikir sang ibu menangis karena kondisinya yang seperti seonggok daging tanpa adanya jiwa.
Sesudah itu ibunya datang ke kamar Novia untuk menyuapinya makan serta menawarinya apakah ingin jalan-jalan dan membeli sesuatu.
Novia melanjutkan tulisan itu dengan kalimat ia hanya diam saja tetapi hatinya terasa sangat sakit.
Setelah tulisan tersebut beredar, kabarnya Novia mencoba untuk mengakhiri hidupnya.
Beredar laporan bahwa pada awal bulan Desember lalu, ia mencoba untuk melakukan tindakan tersebut.
Namun pihak keluarga berhasil menggagalkan upaya nekat Novia Widyasari Rahayu kala itu.
Dari akun Twitter bernama @belawzs , ia mengaku sebagai salah satu teman dekat Novia Widyasari Rahayu.
Sejumlah cicitan mengenai kronologi penyebab korban melakukan bunuh diri pun ia beberkan.
Penyebab Novia Widyasari Rahayu Meninggal Bunuh Diri
Cuitan pertama, pada tanggal 20 November lalu Novia Widyasari Rahayu menceritakan apa yang tengah ia alami.
Di mana Novia bercerita kepada salah satu teman dekat lainnya yang berinisial AN.
Pada kala itu, Novia mengisahkan awal kejadian sang kekasih yang berinisial R menuju sebuah penginapan.
Di tempat itu, sang pacar memberikannya obat dan memaksanya untuk meminumnya.
Sesudah itu Novia langsung tertidur.
Empat bulan setelah insiden di penginapan, Novia menyadari sudah hamil lalu langsung melaporkannya kepada R.
Kemudian R membujuk Novia Widyasari Rahayu agar mau menggugurkan kandungannya.
Tetapi ia tak mau melakukannya hingga akhirnya Novia mencoba melaporkannya kepada orang tua sang kekasih.
Sesudah itu, kekasihnya yang berinisial R mengajaknya bertemu dengan orang tuanya
Kala itu pihak keluarga pria mengatakan akan bertanggung jawab serta berbicara dengan ibu Novia.
Tetapi ketika berbicara dengan ibu Novia, orang tua R malah mengatakan tak dapat secepatnya melanjutkan hubungan ke jenjang lebih serius.
Alasannya yaitu karena R mempunyai kakak yang belum menikah dan anak laki-laki mereka itu masih dalam tahap awal karir.
Ibu Novia Widyasari Rahayu kala itu tidak mengetahui apa yang orang tua R maksud sama dengan kondisi anaknya yang sudah hamil.
Hingga pada suatu hari setelah kunjungan itu, sebuah bom seperti terlempar ke rumahnya dengan suara keras serta listrik padam tiba-tiba.
Sejak itu, Novia terlihat depresi dan dalam beberapa hari sebelum bunuh diri kabarnya ia sering berdiam diri di makam sang ayah.
Hingga akhirnya juru kunci makan Dusun Sugihan menemukan Novia Widyasari Rahayu sudah meninggal dunia.
Di lokasi kejadian terdapat satu ponsel milik korban juga satu botol minuman yang berada dalam tas plastik warna putih.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.