Berita

Fakta Nodiewakgenk, Trader Viral yang Pura-Pura Miskin

Reportasee.comFakta Nodiewakgenk saat ini menjadi pembicaraan hangat warganet dan viral di jagat maya.

Hal ini rupanya berkaitan dengan kasus Binomo yang menghebohkan dan menyeret nama-nama terlibat di dalamnya.

Baru-baru ini sorotan tertuju kepada sosok Nodiewakgenk yakni salah satu afiliator binary option.

Nodiewakgenk adalah afiliator yang kabarnya sama terkenal dengan Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Seperti yang kita tahu, kepolisian menangkap Indra Kenz dan Doni Salmanan karena dugaan penipuan berkedok trading.

Akan tetapi menyusul beredarnya berita ini, secara tiba-tiba Nodiewakgenk pensiun menjadi seorang trader.

Pasalnya Noediwakgenk pamit dari dunia trading setelah penangkapan Doni Salmanan serta Indra Kenz.

Pria asal kawasan Aceh tersebut mengaku baru tahu dari berita yang ramai beredar bahwa platform binary option sama seperti judi online.

Pria yang akrab orang sapa dengan Nodi itu bahkan kini kabarnya pura-pura menjadi miskin.

Lalu siapa sebenarnya Nodiewakgenk? Simak fakta dan profil Nodiewakgenk berikut ini.

Trader viral Nodiewakgenk lahir di kota Gedong tepatnya Aceh Utara pada tanggal 11 Maret tahun 1989 silam dengan nama asli Junaidi.

Dari informasi yang beredar, Nodie merupakan trader beragama Islam.

Pria berumur 33 tahun itu telah berumah tangga dengan seorang wanita bernama Aisyah Putri Nadhifa dan mempunyai anak Cut Aish Nadhifa.

Adapun Nodiewakgenk adalah salah satu affilator binary option yang saat ini sedang menjadi perbincangan hangat.

Terlebih Nodie sama terkenalnya dengan Doni Salmanan dan Indra Kenz yang polisi amankan karena dugaan penipuan berkedok trading.

Viral Karena Pura-Pura Miskin, Ini Profil Nodiewakgenk

Dalam fakta Nodiewakgenk yang beredar, terkuak bahwa ia terlahir dari golongan keluarga sederhana.

Akan tetapi dia sukses merubah nasibnya sampai ke kondisinya yang terkini.

Nodie mengakui sang ayah hanya berprofesi sebagai tukang becak, sementara ibunya merupakan pembantu rumah tangga.

Tumbuh di dalam keluarga yang sederhana, Nodie kini sukses menjadi seorang konten creator yang menghasilkan uang berjumlah banyak.

Bahkan di channel YouTube resminya, ia berhasil mengumpulkan sebanyak 480 ribu lebih subscriber.

Terkenal sebagai seorang konten creator dengan jumlah kekayaan melimpah membuat Nodiewakgenk sering memamerkan hartanya.

Adapun harta-harta yang sering ia pamerkan antara lain jam tangan mahal, mobil mewah, item fashion branded dan lainnya.

Selain sebagai konten creator, Nodiewakgenk mengaku juga sukses sebagai trader di platform binary option.

Ayah dari satu anak itu kerap membuat konten trading yang ia sebut sebagai edukasi.

Karena tajir melintir, rupanya Nodiewakgenk terkenal sebagai sosok yang dermawan dan kerap membantu orang banyak.

Namun belum lama ini tiba-tiba Nodiewakgnek mengumumkan bahwa ia berhenti menjadi seorang afiliator binary option.

Bahkan dia juga tidak lagi membuat konten yang berkaitan dengan dunia trading.

Nodie mengaku baru sadar bahwa selama ini bisnis trading yang ia geluti adalah judi online.

Ia mengatakan bahwa jika kemarin-kemarin masih tabu terlebih ada yang bilang judi dan sebaliknya.

Akan tetapi setelah pihak kepolisian menyatakan binary option adalah judi, mulai saat itulah Nodie mengatakan pamit.

Video unggahan yang Nodie beri judul SAYA PAMIT TRADING tersebut ia unggah pada tanggal 18 Februari 2022 lalu.

Usai mundur dari profesinya sebagai seorang afiliator binary option, Nodiewakgenk secara langsung menutup akun Instagram pribadinya.

Dari unggahan terbaru menampilkan Nodiewakgenk memamerkan kehidupannya sebagai seorang nelayan.

Kini Nodiewakganek kembali menjadi seorang YouTuber dengan penampilan tampak sederhana.

Bahkan ia mengenakan peci miring dengan kaos yang sudah kusam guna meyakinkan para penonton.

Itulah profil dan fakta Nodiewakgenk, salah seorang afilator binary option yang warganet tuding pura-pura miskin. 


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Back to top button