Reportasee.com – Nikita Mazepin atau bernama lengkap Nikita Dmitryevich Mazepin lahir pada tanggal 2 Maret 1999 lalu.
Ia merupakan seorang pembalap asal Rusia yang kini berkompetisi untik Hitech Racing pada kejuaraan FIA Formula 2.
Pada tahun 2021, ia akan berlomba pada kejuaraan dunia F1 atau Formula One mewakili Tim Haas F1.
Sebelum menuai kesuksesan seperti sekarang , di tahun 2016 lalu, tepatnya dalam kompetisi FIA Formula 3 European, ia mewakili Hitech Grand Pix.
Sayangnya, ia hanya mampu mengumpulkan sebanyak empat kali finis pada zona poin.
Sedangkan di ajang kejuaraan berada pada finis ke-20.
Posisi tersebut merupakan terendah daripada pembalap lain yang bersaing pada setiap kejuaraan.
Setelah itu, Callum Ilott memblokir Mazepin selama satu sesi.
Kemudian ia justru berkelahi dengan pembalap lain dan terdapat insiden pemukulan bagian wajahnya.
Sehingga Nikita Mazepin terkena sanksi berupa pelarangan untuk ikut serta dalam sesi balapan pertama Grand Prix Hungaroring.
Pengenaan sanksi tersebut cukup kontroversial, bahkan bos tim Ilott, Frits Van Amersfoort, mempercayai bahwa hukuman tersebut cukup lunak.
Kemudian ia juga menyebut sebagai keputusan konyol para pengurus.
Walaupun terdapat insiden pemukulan dan terkena sanksi, Mazepin mendapat kesempatan untuk bertahan selama satu musim.
Tetapi dia justru mengalami peningkatan pesat daripada musim pertamanya.
Bahkan Nikita Mazepin mampu meraih total 107 poin dan lebih hebatnya lagi berada pada podium tiga kesempatan di finis.
Untuk posisi finis, ia berada satu angka di belakang Ralf Aron pada urutan 9 yang merupakan rekan satu timnya.
Kemajuan Karir Nikita Mazepin
Beberapa tahun kemudian, tepatnya 2018, Mazepin berpindah ke Seri GP3 untuk mengikuti ajang balapan mewakili ART Grand Prix.
Ia melakukan sesi balapan bersama Jake Hughes, Callum Ilott dan juara bertahan lainnya, Anthonie Hubert.
Pada ajang balap tersebut, ia meraih total empat kemenangan dan menjadi jumlah terbanyak daripada pembalap lain kala itu.
Ia juga berada pada finis ke 2 dengan jarak 16 poin dari sang juara bertahan atau Hubert.
Bahkan ia juga membantu agar timnya bisa menempati finis pertama pada kategori beregu.
Kemudian ia naik ke Formula 2 pada tahun 2019.
Kemudian di ART Grand Prix, ia bermitra bersama Nyck de Vries.
Musim tersebut begitu terkenal karena Nikita Mazepin menjadi penyebab peristiwa kecelakaan bersama Nobuharu di Sicji Autodrom pada sprint race.
Sedangkan rekan satu timnya berhasil memenangkan kejuaraan.
Hasil akhir balapan tersebut untuk Mazepin berada pada posisi 18 dengan jumlah poin 11.
Setelah itu, ia menandatangani kontrak baru bersama tim Hitech Grand Prix dan berkolaborasi berkendara dengan pembalap dari Italia, Luca Ghiotto
Mazepin berhasil meraih podium pertamanya di Hungaroring pada posisi kedua.
Sementara itu, ia mampu mencetak kemenangan pertama dalam F2 di Inggris.
Kemenangan lainnya yaitu berada di Mugello dalam feature race.
Sayangnya di putaran terakhir feature race negara Belgia, ia mendorong seorang pembalap Carlin Motorsport bernama Yuki Tsunoda yang mengakibatkannya melebar.
Karena itu ia mendapat penalti waktu selama 5 derik hingga membuat Nikita Mazepin tidak dapat meraih kemenangan.
Tahun 2021 ini, ia akan menandatangani kontrak selama beberapa tahun kedepan dan bergabung ke dalam tim Haas F1.
Kehidupan Pribadi Mazepin
Ayah dari pembalap handal ini adalah seorang pemegang saham inti dan merupakan ketua Perusahaan Uralchem yang bergerak pada bidang Bahan Kimia Terintegrasi bernama Dmitry Mazepin.
Tepat pada tanggal 9 Desember 2020 lalu, Nikita Mazepin membuat postingan yang membuat ia mendapat teguran dari Tim Haas.
Lantaran isi unggahan pada laman Instagram pribadinya tersebut nampak sang pembalap secara tak pantas meraba payudara seorang wanita.
Karena itulah Tim Haas dalam pernyataannya menegur salah satu pembalap mereka dan mengungkapkan bahwa video tersebut menjijikkan.
Oleh sebab itu, Mazepin kemudian merilis sebuah permintaan maaf berupa pernyataan bahwa ia harus menahan diri dengan standar tinggi sebagai pembalap Formula One.
Juga ia mengaku telah banyak mengecewakan, baik dirinya sendiri juga orang lain.
Namun sembilan hari setelah video permintaan maaf tersebut, Nikita Mazepin kemudian menghapusnya.
Sedangkan wanita yang berada pada video tak senonoh tersebut melakukan pembelaan bahwa tindakan itu merupakan lelucon antara dirinya dan sang pembalap.
Wanita tersebut juga mengunggah konten pada media sosialnya dengan sebuah pernyataan.
Bahkan antara keduanya sudah saling berhenti mengikuti Instagram pribadi.
Nasib setelah kontroversi
Sebab unggahan video yang menjadi bentuk pelecehan wanita pada media sosialnya di awal Desember tahun lalu tersebut membuat pebalap yang akan naik kelas F1 ini menuai banyak kecaman.
Video yang berisi meraba dada seorang model bernama Alma Del Caribe yang berada di belakang mobil langsung dilakukan penghapusan begitu mendapat respon negatif.
Akan tetapi video tersebut sudah terlanjur tersebar di media sosial.
Sehingga publik, terutama penggemar Motorsport, ramai-ramai melayangkan protes dan meminta pembalap berusia 22 tahun tersebut keluar pada F1.
Tetapi tim Haas memberikan kepastian bahwa driver Rusia tersebut tetap bertanding bersama putra dari Michael Schumacher.
Sebab pada pernyataannya, Haas mengungkap tidak ada perubahan pada pembalap mereka.
Terlebih permasalahan tersebut sudah terselesaikan secara internal oleh pihak tim bersama Nikita Mazepin.
Ia pun menyebutkan akan membersihkan nama baiknya karena kasus kontroversial tersebut melalui performanya pada pertandingan F1 nanti.
Pembalap yang akan debut pada F1 2021 ini mengaku menyesali perbuatannya dan telah mendapatkan banyak bimbingan serta arahan dari tim.
Karena itu ia merasa bersalah dan berjanji akan lebih berhati-hati lagi sebagai pebalab F1.
Ajang Formula 1
Menjadi rekan satu tim bersama Mick Schumacher pada musim 2021 nanti, pembalap yang terkenal akan gaya bak preman namun tak memiliki rasa penyesalan tersebut mengaku tak begitu dekat dengan Schumacher.
Bahkan ia menuturkan tidak dekat selayaknya tim atau teman pada anak dari Michael Schumacher tersebut.
Sebab Nikita Mazepin mengaku saling mengenal melalui balapan Gokart dan karena nama besar dari sang ayah.
Pebalap tersebut juga menuturkan bahwa mungkin saja terdapat perbedaan lantaran Mick Schumacher mendapat banyak tekanan karena nama sang ayah yang merupakan legenda pada F1.
Berbeda dengan dirinya yang mengaku tak memikirkan apapun saat melakukan balapan.
Driver yang resmi ditunjuk Haas bersama Mick Schumacher tersebut merupakan hasil promosi naik kelas dari F2 ke F1.
Bersama Schumacher, Nikita Mazepin akan menggantikan driver sebelumnya yaitu Romain Grosjean beserta Kevin Magnussen
Sebagai pecinta Motorsport, anda pasti menantikan ajang kejuaraan dunia ini lantaran pasti ada kejadian menarik pada sesi yang berlangsung.
Meskipun Nikita Mazepin menjadi driver kontroversial dengan kasus beserta gaya balapannya, tak bisa dipungkiri jika pembalap asal Rusia ini ditunggu-tunggu aksi selanjutnya beserta prestasinya pada ajang Formula F1.
Editor : Annastasya Wulandari
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.