Netanyahu Siapkan Militer Hadapi Perang jika Gencatan Senjata di Lebanon Gagal

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengungkapkan bahwa ia telah memerintahkan militer untuk bersiap menghadapi kemungkinan perang besar di Lebanon jika kesepakatan gencatan senjata yang saat ini berlaku dilanggar.

Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah wawancara dengan Saluran 14 Israel pada Kamis, menyoroti ketegangan yang terus membayangi kawasan tersebut.

Gencatan Senjata yang Rawan

Kesepakatan gencatan senjata, yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan Prancis, bertujuan untuk mengakhiri konflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon, yang terjadi bersamaan dengan perang di Gaza.

Gencatan senjata ini dijadwalkan berlangsung selama 60 hari dengan harapan membuka jalan bagi penghentian permusuhan secara permanen.

Namun, ketentuan kesepakatan tersebut memuat beberapa celah yang dapat memicu ketegangan lebih lanjut.

Salah satunya adalah kewajiban pembongkaran fasilitas militer ilegal di selatan Sungai Litani, tetapi tidak mencakup fasilitas di wilayah utara sungai. Hal ini dapat menjadi titik gesekan di masa depan.

Dampak Konflik di Lebanon

Sejak konflik meletus pada Oktober 2023, serangan militer Israel di Lebanon telah menyebabkan korban jiwa yang signifikan.

Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Lebanon mencatat sedikitnya 3.961 orang tewas dan 16.520 lainnya terluka.

Di sisi lain, serangan Hizbullah telah merenggut nyawa 45 warga sipil di wilayah utara Israel dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Selain itu, otoritas Israel melaporkan bahwa 73 tentaranya tewas dalam pertempuran di Lebanon selatan, wilayah utara Israel, dan Dataran Tinggi Golan.

Ketegangan Pasca-Gencatan Senjata

Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, pasukan Israel diberi waktu hingga 60 hari untuk mundur dari Lebanon selatan.

Namun, larangan operasi ofensif selama periode ini masih dibayangi risiko pelanggaran dari kedua belah pihak.

Ketidakpastian ini membuat Netanyahu menegaskan bahwa Israel harus tetap waspada dan bersiap menghadapi eskalasi.

Harapan untuk Pembebasan Sandera di Gaza

Dalam wawancara yang sama, Netanyahu juga memberikan indikasi positif mengenai kemungkinan tercapainya kesepakatan untuk pembebasan sandera Israel di Jalur Gaza.

Ia menyebutkan bahwa kondisi untuk negosiasi telah membaik secara signifikan, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

“Kondisinya telah banyak berubah menjadi lebih baik,” ujar Netanyahu, tanpa mengungkapkan informasi spesifik terkait perkembangan negosiasi tersebut.

Bayangan Konflik Baru

Pernyataan Netanyahu mencerminkan situasi geopolitik yang sangat rapuh, di mana gencatan senjata sekalipun tidak menjamin berakhirnya konflik.

Dengan korban jiwa yang terus bertambah dan ketegangan lintas perbatasan yang belum mereda, prospek perdamaian jangka panjang di kawasan ini masih menjadi tanda tanya besar.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img