NASA baru saja mengumumkan penemuan menarik: sebuah planet muda yang dijuluki sebagai “bayi” karena usianya baru sekitar 3 juta tahun.
Planet ini, yang dikenal dengan nama panjang IRAS 04125+2902 b, ditemukan menggunakan kamera Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) milik NASA.
Planet ini dianggap sebagai salah satu planet termuda yang pernah ditemukan melalui metode deteksi transit, sebuah teknik utama dalam pencarian eksoplanet.
Jejak Planet Bayi dalam Cakram Kosmik
Penemuan ini tergolong langka karena biasanya planet-planet muda tersembunyi di balik cakram puing-puing gas dan debu yang menyelimutinya.
Namun, di sistem tata surya IRAS 04125+2902, para ilmuwan menemukan bahwa puing-puing tersebut telah melengkung sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengamatan langsung terhadap planet ini.
Menurut para astronom, kelengkungan cakram tersebut bisa disebabkan oleh pengaruh gravitasi dari bintang pendamping dalam sistem biner—fenomena yang umum pada bintang-bintang lain di luar tata surya kita.
Namun, para peneliti belum menemukan bukti konklusif mengenai penyebab pastinya.
Muda, Raksasa, dan Unik
Sebagai planet bayi, IRAS 04125+2902 b memberikan wawasan baru tentang tahap awal pembentukan planet.
Usianya yang hanya 3 juta tahun setara dengan usia bayi manusia berusia dua minggu jika dibandingkan dengan usia Bumi, yang sudah mencapai 4,5 miliar tahun.
Planet ini terletak di awan molekuler Taurus, sebuah wilayah aktif yang menjadi tempat lahirnya ratusan bintang baru, sekitar 430 tahun cahaya dari Bumi.
Meskipun memiliki massa hanya sepertiga dari Jupiter, planet ini memiliki diameter hampir sama besar.
Hal ini menunjukkan bahwa atmosfer planet tersebut masih dalam tahap ekspansi dan kemungkinan akan menyusut seiring waktu.
Potensi Menjadi ‘Super Bumi’
NASA memprediksi bahwa IRAS 04125+2902 b dapat berkembang menjadi salah satu jenis planet yang paling umum ditemukan di galaksi kita, yaitu ‘super Bumi’ atau ‘mini Neptunus’.
- Super Bumi adalah planet berbatu yang ukurannya sekitar 30 hingga 70 persen lebih besar dari Bumi. Planet jenis ini sering kali dianggap sebagai kandidat utama untuk mendukung kehidupan karena potensi keberadaan air.
- Mini Neptunus adalah planet gas yang ukurannya berada di antara Bumi dan Neptunus.
Sekitar sepertiga dari eksoplanet yang ditemukan sejauh ini tergolong dalam kategori super Bumi, menunjukkan betapa umumnya planet-planet ini di luar tata surya kita.
Penelitian yang Terus Berlanjut
Penemuan IRAS 04125+2902 b memberikan kesempatan langka untuk memahami tahap awal evolusi planet.
Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Madyson G. Barber dari University of North Carolina di Chapel Hill berencana untuk mempelajari lebih lanjut atmosfer planet tersebut dan bagaimana ia berinteraksi dengan material cakram di sekitarnya.
Penelitian ini juga akan membantu menjawab pertanyaan besar tentang pembentukan planet: Apakah planet bayi ini masih tumbuh, ataukah ia kehilangan atmosfer akibat pengaruh bintang induknya?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, para peneliti berharap dapat mengungkap lebih banyak rahasia tentang proses pembentukan planet di galaksi kita.
Penemuan ini diterbitkan dalam jurnal Nature dan memberikan kita jendela unik untuk mengintip masa lalu kosmik, menyaksikan pembentukan dunia-dunia baru dalam skala waktu yang sangat panjang.
Bagi para astronom, ini adalah momen yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga membuka peluang besar dalam memahami alam semesta.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.