Mobile Legends Tutup 5 Juni Hanya Hoax? Ini Alasannya!

Mobile Legends tutup 5 Juni menjadi kabar yang menghebohkan dan viral di kalangan warganet terutama gamers penggemar game tersebut.

Memang seperti yang kita tahu, Mobile Legends menjadi salah satu game yang sangat populer di Indonesia pada saat ini.

Game MOBA garapan Moonton tersebut berkembang semakin pesat.

Hal ini diikuti dengan tambah banyaknya pemain game Mobile Legends mulai dari anak kecil sampai dewasa.

Tak sampai di situs, demi mendukung Mobile Legends, Moonton juga menggelar kompetisi resmi yang sudah bergulir di dunia termasuk Indonesia.

Viral, Ini Alasan Mobile Legends Tidak Akan Tutup 5 Juni Mendatang 

Kabar Mobile Legends tutup tentunya menimbulkan berbagai respon dari warganet dengan asumsinya masing-masing.

Menjadi salah satu game yang berpengaruh di kalangan penggunanya membuat kabar itu kemungkinan akan terjadi.

Lantas benarkah Mobile Legends tutup 5 Juni ? Berikut ada beberapa alasan yang membuat kabar tersebut kemungkinan hoax.

1. Moonton Tidak Memberikan Informasi Resmi 

Alasan utama yang membuat kabar tutupnya Mobile Legends adalah hoax adalah tidak adanya informasi resmi dari developer yaitu Moonton.

Seperti yang kita ketahui, Moonton selalu merilis pengumuman jika ada informasi terbaru baik perilisan hero baru, update, kolaborasi dan masih banyak lagi.

Biasanya semua informasi mengenai hal tersebut akan mereka sampaikan lewat akun sosial media resmi seperti Instagram maupun Facebook.

Jika memang Mobile Legends akan menghilang, tentu saja Moonton akan memberikan informasi itu.

2. Mempunyai Komunitas Paling Besar di Region SEA

Adapun alasan selanjutnya yang membuat kabar tutupnya Mobile Legends adalah hoax lantaran game ini mempunyai komunitas besar di regional Asia Tenggara.

Sejumlah negara seperti Indonesia serta Filipina saat ini masih menjadi negara yang mendominasi walaupun negara lain juga banyak mempunyai komunitas serupa.

Wajar saja kalau saat ini ada banyak sosok bermunculan seperti pemain profesional, streamer sampai konten creator.

Bahkan MPL sebagai kompetisi resmi sempat masuk ke daftar pertandingan esport dengan penonton terbanyak di dunia tahun 2021 lalu.

3. Mendapat Pengakuan Pemerintah

Kabar Mobile Legends tutup 5 Juni  adalah hoax adalah pemerintah sudah mengakui bahkan mendukung game Moba tersebut.

Dengan kata lain, game keluaran Moonton mempunyai legalitas yang menjadikannya sebagai permainan resmi.

Selain itu pemerintah sudah mulai menetapkan pajak terhadap sejumlah produk digital game online.

Bukan hanya itu, pemerintah mendukung pula industri esports termasuk game Mobile Legends di dalamnya dengan pembentukan PBESI sebagai organisasi resmi.

4. Bisa Menciptakan Lapangan Kerja Baru

Kemunculan lapangan kerja baru menjadi alasan lain mengapa game keluaran Moonton tersebut akan semakin berkembang.

Apalagi industri esports semakin tahun bertambah pesat dalam perkembangannya.

Hal inilah membuat banyak peluang kerja serta profesi baru yang berkaitan dengan dunia esports.

Kemudian ramai profesi bermunculan seperti pelatih, pemain professional, caster, brand ambassador, konten creator sampai media esport.

Semua itu termasuk dampak dari perkembangan industri esports termasuk game Mobile Legends.

Sehingga dengan besarnya dampak positif yang Mobile Legends berikan maka kecil kemungkinan Mobile Legends tutup.

5. Game Mobile Legends Mempunyai Kompetisi Resmi

Sejalan dengan perkembangannya , membuat banyak pihak menyelenggarakan kompetisi resmi.

Kini beberapa negara di sederet region sudah mempunyai kompetisi resminya tersendiri.

Bahkan game tersebut juga sudah menyelenggarakan kompetisi di tingkat dunia bernama M World Championship.

Kejuaraan dunia itu menghadirkan berbagai tim hebat dari penjuru dunia saling memperebutkan kejuaraan.

Itulah beberapa alasan yang membantah Mobile Legends tutup 5 Juni mendatang.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img