Artikel

Mitos dan Fakta Seputar Pengisian Daya Ponsel

ReportaseeJATENG.com – Pengisian Daya ponsel pada umumnya sangat sederhana namun dapat merusak perangkat jika salah saat pengisian.

Ponsel canggih merupakan salah satu perangkat penting yang selalu berdampingan dengan pemiliknya.

Bahkan dalam keseharian banyak orang di zaman modern ini tidak bisa lepas dari penggunaan smartphone.

Teknologi yang semakin berkembang berhasil menghadirkan perangkat elektronik yang lebih modern termasuk smartphone.

Oleh karena itu smartphone atau ponsel canggih mampu mengelola segala aktivitas menjadi lebih mudah dan praktis.

Dan untuk menunjang usia pemakaian smartphone para pengguna harus merawatnya dengan baik agar bertahan lama.

Salah satu faktor perawatan pada smartphone adalah pengisian baterai setiap saat agar smartphone selalu tersedia saat dibutuhkan.

Namun banyak juga mitos yang berhubungan dengan tata cara pengisian baterai untuk perawatan masa baterai tersebut.

Menggunakan HP Saat Tersambung Listrik

Seiring berkembangnya teknologi ponsel hadir dengan menggunakan teknologi yang lebih modern saat ini.

Menggunakan ponsel setiap orang dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berkomunikasi dengan saudara jauh.

Selain itu ponsel canggih saat ini juga memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video, mengakses internet, hingga belanja online.

Segala hal lebih mudah terpenuhi dengan menggunakan satu perangkat dan mudah selesai dalam satu genggaman tangan.

Bahkan hal tersebut pula yang menjadikan kegiatan setiap orang lebih sibuk hingga tidak bisa lepas dari smartphone.

Karena penggunaan smartphone yang terlalu sering tersebut membuat baterai smartphone mudah habis.

Namun tidak jarang para pengguna masih sering menggunakan smartphone saat pengisian daya ponsel.

Dan mitos yang beredar mengatakan bahwa penggunaan ponsel saat pengisian daya dapat berbahaya.

Mulai dari menyetrum, terbakar, bahkan hingga menyebabkan smartphone meledak, namun hal tersebut tidak benar.

Smartphone akan tetap aman apabila menggunakan charger dan baterai yang asli saat mengisi daya ponsel.

Pengisian Daya Ponsel Semalaman

Kesibukan pada jam kerja membuat ponsel harus selalu tersedia untuk menunjang berbagai aktivitas yang menyibukkan.

Dengan begitu membuat para pengguna ponsel enggan melakukan pengisian daya smartphone pada jam sibuk tersebut.

Dan kebanyakan orang memilih waktu malam hari atau waktu beristirahat untuk mengisi daya baterai smartphone.

Sehingga membuat ponsel terisi semalaman penuh dan pengguna akan melepasnya pada pagi hari setelah bangun tidur.

Sebagian pengguna membenarkan hal tersebut namun juga ada pengguna yang menganggap pernyataan tersebut hanya mitos.

Mungkin pada ponsel canggih saat ini aman melakukan pengisian daya ponsel semalaman karena memiliki teknologi canggih.

Pengisian dapat berhenti secara otomatis setelah baterai terisi penuh, namun tidak semua handphone memiliki fitur tersebut.

Sehingga kapasitas baterai ponsel dapat menurun dan mudah rusak dengan melakukan kebiasaan tersebut.

Mengisi Baterai Setelah Habis

Ponsel yang saat ini hadir sudah memiliki berbagai teknologi untuk memanjakan para pengguna sehingga lebih mudah.

Dan kehadiran teknologi tersebut pula yang membuat para pengguna nyaman untuk memakai tanpa melepasnya.

Karena keasyikan tersebut yang memungkinkan pengguna lupa mengisi baterai bahkan hingga ponsel mati.

Menurut mitos pengisian daya pada smartphone tidak baik jika sampai smartphone mati atau baterai kosong.

Hal tersebut dapat memicu kerusakan pada baterai sehingga kapasitas dan umur baterai tidak bisa bertahan lama.

Dan benar jika para pengguna tidak boleh mengisi baterai menunggu kapasitas kosong, lebih baik mengisi saat baterai 15 persen.

Selain itu pengisian daya baterai yang baik tidak boleh hingga 100 persen atau penuh, cukup 80/90 persen saja.

Penggunaan Charger Orisinal

Teknologi yang semakin canggih menghasilkan berbagai perangkat yang lebih canggih dan mudah penggunaannya.

Termasuk smartphone yang dapat membantu penggunanya menyelesaikan berbagai macam aktivitas.

Terlalu seringnya menggunakan ponsel canggih membuat para pengguna juga harus sering mengisi daya baterai.

Tidak jarang baterai ponsel dapat habis sewaktu-waktu dan dimana pun tanpa mengenal waktu serta tempat.

Sehingga memungkinkan pengguna untuk menggunakan charger yang ada di sekitarnya untuk mengisi daya baterai.

Bahkan pengguna juga jarang memedulikan charger yang digunakan meskipun berbeda merek atau bukan asli.

Padahal penggunaan charger tidak orisinal dapat menjadi faktor merusak smartphone lebih cepat.

Penggunaan charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau maksimum kapasitas daya dapat merusak baterai.

Mematikan Handphone Terlalu Lama

Banyak mitos dan fakta terkait pengisian daya ponsel yang dapat mempengaruhi kinerja hingga umur pemakaian.

Mengisi daya baterai termasuk hal yang mudah bahkan sangat sepele dengan menghubungkan smartphone pada listrik.

Namun tidak jarang banyak mitos dan fakta yang memberikan informasi tentang kesalahan dalam mengisi daya baterai.

Seperti mengisi daya setelah mati, menggunakan smartphone saat mengisi daya, atau mengisi daya baterai semalaman.

Larangan perihal masalah tersebut tidak semuanya hanya mitos atau fakta namun ada beberapa yang benar.

Selain itu ada lagi mitos tentang tidak boleh mematikan ponsel terlalu lama karena menurunkan performa dari smartphone.

Hal tersebut tidak benar adanya karena dengan mematikan ponsel dalam waktu lama dapat memelihara umur smartphone.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button