Langit di beberapa wilayah Amerika Serikat mendadak diramaikan oleh kehadiran drone tak dikenal yang memicu spekulasi dan kekhawatiran di kalangan penduduk serta pejabat setempat.
Penampakan ini, yang dilaporkan terjadi di area barat New York dan New Jersey, menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial dan memunculkan berbagai teori, mulai dari ancaman hingga fenomena luar biasa.
Laporan Awal dan Reaksi Warga
Mengutip laporan AFP, beberapa penduduk melaporkan melihat drone terbang di langit sejak akhir November, tepatnya setelah perayaan Thanksgiving.
Salah satu saksi, Sam Lugo, seorang pekerja di pusat kebugaran Club Studio di Bergen, New Jersey, menggambarkan kejadian ini sebagai sesuatu yang “gila dan mengkhawatirkan”.
Ia menambahkan, “Cukup mengkhawatirkan bahwa drone-drone itu muncul tanpa penjelasan. Siapa yang tahu apa tujuan mereka?”
Di platform media sosial X (dulu Twitter), seorang pengguna bernama Gus Seretis mengaku telah menyaksikan drone tersebut hampir setiap malam.
Ia menggambarkan benda itu terbang setinggi pohon atau sedikit lebih tinggi. “Pesawat itu terlalu kecil untuk dikemudikan pilot,” ujarnya.
Bahkan, ia bersumpah akan menembak drone itu jika melayang cukup rendah.
Respon Resmi dan Penjelasan Pejabat
Pejabat setempat, termasuk gubernur negara bagian, berusaha meredakan kepanikan masyarakat. Namun, mereka belum memberikan penjelasan pasti tentang asal-usul drone tersebut.
Gedung Putih pun telah menginformasikan Presiden Joe Biden mengenai fenomena ini.
John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan ancaman langsung.
“Ini hanyalah pesawat tak berawak, dan tidak ada indikasi aktivitas kriminal atau jahat,” ungkapnya.
Kirby juga menekankan pentingnya memperketat regulasi penggunaan drone, terutama di lokasi-lokasi berisiko tinggi seperti bandara dan fasilitas penting lainnya.
Saat ini, operasional drone diatur oleh Federal Aviation Administration (FAA) untuk keperluan bisnis maupun rekreasi.
Kekhawatiran Militer dan Tuduhan terhadap Iran
Namun, situasi ini tak lepas dari perhatian serius anggota parlemen.
Chris Smith, seorang anggota kongres dari New Jersey, telah mengirim surat resmi kepada Pentagon, mendesak klarifikasi mengenai penampakan drone yang terbang di dekat instalasi militer di wilayahnya.
Ia menulis, “Ada banyak laporan sistem udara tak berawak yang melayang di atas area sensitif, termasuk infrastruktur penting dan instalasi militer.”
Kecurigaan semakin memanas ketika Jeff Van Drew, anggota parlemen dari Partai Republik, menyatakan keyakinannya bahwa Iran berada di balik fenomena ini.
Menurutnya, penampakan drone ini adalah bagian dari upaya musuh AS untuk mengintai atau bahkan menguji pertahanan negara.
Namun, tuduhan tersebut dengan tegas dibantah oleh Pentagon.
“Tidak ada bukti keberadaan kapal Iran di lepas pantai AS, apalagi kapal induk yang mampu meluncurkan drone ke wilayah Amerika,” jelas Sabrina Singh, wakil sekretaris pers Pentagon.
Spekulasi Liar dan Upaya Pengendalian
Misteri drone tak dikenal ini telah memicu gelombang spekulasi liar di media sosial, termasuk teori tentang UFO.
Sementara itu, para pejabat terus meminta masyarakat untuk tetap tenang sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Ancaman nyata atau sekadar fenomena teknologi, kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya regulasi yang ketat untuk mengelola perkembangan pesat teknologi drone demi keamanan publik.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.