Reportasee.com – Mimisan saat hamil sebenarnya tidak menandakan hal yang terlalu berbahaya.
Ibu hamil dan bayi dalam kandungan dapat tetap terjaga kesehatannya meskipun terjadi mimisan.
Apalagi jika intensitas darah masih terbilang ringan, Anda tidak perlu panik atau stress.
Meski begitu, Anda harus tetap mengetahui penyebab dan cara mengatasi mimisan tersebut.
Kesehatan ibu hamil terbilang rentan terguncang, baik secara fisik maupun mental.
Terjadinya mimisan pada ibu hamil masih tergolong hal yang normal.
Biasanya terjadi karena perubahan hormon.
Namun, Anda perlu waspada jika intensitas mimisan menjadi lebih sering terjadi.
Kemungkinan ibu hamil memiliki masalah kesehatan yang serius jika terlalu sering mimisan.
Bisa saja terjadi pendarahan berat dalam tubuh, hal ini perlu penanganan dokter sesegera mungkin.
Jika mimisan terus terjadi hingga trimester ketiga, sebaiknya ibu hamil melakukan persalinan secara caesar.
Persalinan normal akan terlalu beresiko kan keselamatan dan kesehatan ibu dan bayi.
Apa Penyebab Mimisan Saat Hamil?
Ada banyak penyebab mimisan saat hamil, setiap orang memiliki sensitivitas yang berbeda-beda.
Anda harus menyikapi kondisi tersebut dengan tenang, karena panik hanya akan membuat kondisi semakin parah.
Maka dari itu, ibu hamil harus mengetahui faktor penyebab mimisan tersebut secara detail.
Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan hidung ibu hamil sering mimisan:
Cuaca Dingin
Suhu yang rendah seringkali membuat kesehatan seseorang menurun, tidak terkecuali pada ibu hamil.
Salah satu penurunan kondisi tersebut yaitu mimisan.
Selaput hidung dapat mengering dan kekurangan cairan jika cuaca dingin.
Jika kondisi tersebut berlangsung dalam waktu yang cukup lama, maka mimisan akan terjadi.
Bahkan bisa menyebabkan hipertensi pada ibu hamil. Hal ini tentu akan membahayakan janin dan proses persalinan nantinya.
Maka dari itu, Anda harus menyediakan jaket yang tebal.
Sebaiknya jangan keluar rumah jika kondisi cuaca sedang tidak menentu.
Bila perlu, tambahkan penghangat ruangan agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
Naiknya Suplai Darah
Ketika seseorang hamil, suplai darah yang ada dalam tubuh akan semakin meningkat.
Hal ini sangat normal, karena dalam tubuhnya sedang terjadi pembentukan janin.
Tidak hanya darah yang banyak, suplai oksigen dan nutrisi juga harus bertambah.
Hal ini menyebabkan pembuluh darah ibu hamil melebar, termasuk pada saluran hidung.
Pembuluh darah ini lebih rentan pecah, sehingga terjadilah mimisan.
Kondisi mimisan karena pembuluh darah melebar sangatlah wajar.
Anda hanya perlu banyak istirahat dan tidak boleh banyak bergerak.
Jika mimisan terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan pada dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Perubahan Hormon
Perubahan hormon menjadi penyebab mimisan saat hamil yang paling umum.
Bahkan hal ini menjadi pemicu utama gangguan pendarahan pada hidung ibu hamil.
Kadar hormon estrogen dan progesterone pada selaput hidung akan meningkat.
Kondisi tersebut membuat selaput lendir hidung membengkak, sehingga mengakibatkan pembuluh darah tertekan dan terjadilah mimisan.
Hal ini lagi lagi menjadi kondisi yang wajar untuk ibu hamil.
Tidak hanya ibu hamil saja, bahkan wanita yang tidak hamil pun dapat merasakan perubahan hormon ini.
Biasanya terjadi pada remaja yang baru memasuki masa puber.
Alergi Obat-Obatan Tertentu
Ibu hamil perlu memperhatikan obat-obatan yang masuk ke dalam tubuhnya.
Maka dari itu dokter selalu menanyakan adakah alergi obat atau tidak.
Hal ini cukup beresiko untuk kesehatan janin, salah satunya dapat mengakibatkan mimisan.
Obat yang cukup beresiko untuk ibu hamil yaitu aspirin, ibuprofen, dan antihistamin.
Obat-obatan tersebut dapat membuat darah sulit membeku sehingga sangat memungkinkan untuk terjadi mimisan saat hamil.
Jika ingin mengkonsumsi obat, sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Akan lebih baik lagi jika Anda menggunakan obat luar saat kondisi kesehatan menurun.
Semprotan antihistamin untuk hidung bahkan dapat menghancurkan pembuluh darah dengan mudah.
Infeksi dan Sinusitis
Penyebab mimisan saat hamil selanjutnya, yaitu bawan penyakit sinusitis atau infeksi pada hidung.
Kondisi ini dapat meningkatkan darah dalam tubuh ibu hamil.
Tidak heran lagi jika ibu hamil yang sedang infeksi hidung, flu, atau sinusitis akan mudah mimisan.
Jika Anda memiliki hidung dengan kondisi tersebut, sebaiknya segera pergi ke dokter.
Janin akan merasa terganggu jika ibu hamil merasakan kondisi kesehatan yang terus menurun.
Mimisan ini juga dapat menandakan bahwa ibu hamil mengalami hipertensi.
Namun Anda tidak perlu khawatir, karena kondisi ini sangat umum untuk ibu hamil, dan tentunya dapat teratasi.
Pembuluh Darah Melebar Saat Hamil
Seperti pada pembahasan sebelumnya, bahwa saat hamil kondisi pembuluh darah akan melebar.
Hal ini terjadi karena suplai darah, oksigen, dan nutrisi semakin bertambah.
Jantung akan bekerja lebih esktra untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
Hal ini terjadi sejak trimester pertama kehamilan, biasanya akan berlanjut hingga trimester tiga.
Pembuluh-pembuluh halus akan mudah pecah dan tertekan, sehingga menyebabkan pendarahan pada hidung.
Menurut Babycenter.com, perempuan yang hamil akan lebih sering mimisan daripada perempuan yang tidak hamil.
Mimisan yang terjadi umumnya tidak berbahaya.
Beberapa dokter sepakat mengatakan bahwa mimisan saat hamil tidak menimbulkan kekhawatiran.
Cara Mengatasi Mimisan Saat Hamil
Ibu hamil mungkin akan stress dan terus memikirkan kesehatan janin saat mimisan terjadi.
Hal ini memang wajar, namun alangkah baiknya jangan sampai membuat kondisi mental menurun.
Sebaiknya ibu hamil mengetahui bahwa hal ini bukanlah kondisi serius.
Terutama jika mimisan hanya terjadi sesekali, tentu saja merupakan hal yang normal bagi ibu hamil.
Berikut ini beberapa hal yang harus Anda lakukan jika terjadi mimisan saat mengandung.
Simak selengkapnya:
- Perbaiki posisi tubuh saat duduk atau berdiri, pastikan punggung selalu tegak dan kepala sedikit menunduk.
- Hindari posisi tidur dengan kepala menengadah ke atas. Hal ini akan membuat pembuluh darah mudah pecah, dan untuk menghindari darah mengalir ke tenggorokan.
- Tekan bawah hidung dengan ibu jari dan telunjuk secara perlahan dalam beberapa detik.
- Lakukan pernapasan mulut dengan posisi jari tetap menekan bawah hidung. Kurang lebih lakukan hingga 10 menit.
- Kompres hidung dengan air es yang sudah terbungkus kain.
- Hal yang tidak kalah penting, jaga agar pikiran tidak stress saat mimisan terjadi. Buat pikiran tetap tenang dan rileks agar janin tetap terjaga.
Jika Anda mengalami mimisan saat sedang hamil, sebaiknya hindari membuat lendir di hidung setidaknya dalam 24 jam.
Hal ini akan membuat pembuluh darah kembali pecah dan tak kunjung mereda.
Selain itu hindari juga membungkukan badan terlalu lama, berkegiatan berat, dan mengorek hidung.
Hindari minuman panas dan beralkohol agar dapat mencegah pembuluh darah semakin melebar.
Mengatasi mimisan saat hamil memang tidaklah sulit.
Anda hanya perlu banyak istirahat, menjaga asupan makanan, dan menjaga area hidung agar tidak terluka.
Tetap tenang menjadi kunci utama agar masalah tidak semakin parah.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.