Reportasee.com – Dunia pemrograman tidak hanya mengenai aplikasi berbasis website dan mobile saja. Di balik itu semua, terdapat seorang programmer hebat yang merancang dan membangun aplikasi tersebut. Terdapat dua bagian yang ada pada seorang programmer, yaitu frontend dan backend developer.
Seorang frontend dan backend developer mempunyai peran penting dalam pembangunan sebuah aplikasi. Sehingga, keduanya memiliki perbedaan dalam porsi pekerjaanya.
Perbedaan Frontend dan Backend Developer
Frontend developer bekerja membuat suatu tampilan situs web atau aplikasi dengan menggunakan bahasa HTML, CSS dan Javascript. Sementara, pekerjaan backend developer adalah membuat aplikasi tersebut bekerja.
Tugas frontend developer adalah untuk menghubungkan aplikasi dengan pengguna. Umumnya, ia menambahkan teks, tombol, gambar, menu dan interaksi dengan pengguna. Tugas ini biasanya di sebut dengan client-side.
Frontend tidak sepenuhnya membuat tampilan dari suatu aplikasi. Karena, hal tersebut sudah di kerjakan oleh seorang UI Designer.
Frontend hanya bertugas untuk menerjemahkan design dari UI Designer ke dalam bentuk kode, sehingga design tersebut bisa lebih interaktif dan bisa di gunakan oleh pengguna.
Untuk membuat aplikasi atau situs web, di butuhkan juga backend developer. Tugasnya adalah apa yang di kerjakan frontend developer bisa bekerja dengan menggunakan database. Tugas ini biasanya di sebut dengan server-side.
Backend sangat di butuhkan, karena ia mempunyai kemampuan untuk mengelola sebuah aplikasi atau situs. Hal tersebut di karenakan dalam pembangunan sebuah aplikasi akan terus terjadi pengembangan atau maintenance.
Perbedaan seorang frontend dan backend developer umumnya dapat di lihat dari tugas, skill yang di butuhkan hingga waktu pengerjaan.
Pada prinsipnya, tugas frontend ialah memastikan agar situs atau aplikasi dapat di lihat dengan nyaman oleh pengguna. Mereka bertanggung jawab agar tampilan aplikasi dapat berinteraksi dan menampilkan informasi ke pengguna.
Pekerjaan tersebut membuat mereka fokus pada komponen-komponen yang ada di dalam situs atau aplikasi. Mereka harus memastikan agar gambar, konten atau tombol-tombol lainya tidak menganggu kenyamanan pengguna.
Sementara, pekerjaan backend developer adalah memastikan situs atau aplikasi bisa bekerja dengan baik. Dengan pekerjaan tersebut, mereka harus memastikan semua fitur di dalam aplikasi dapat bekerja. Mereka juga wajib memikirkan risiko-risiko yang kemungkinan bisa terjadi.
Hal yang Harus di Kuasai
Kemampuan dasar untuk menjadi seorang frontend developer yaitu dengan menguasai ketiga bahasa berikut, HTML, CSS dan Javascript. Ketiga bahasa tersebut wajib di kuasai karena menjadi pondasi dalam pembangunan website.
Sedangkan, untuk backend developer harus mempunyai kemampuan dasar dalam menguasai bahasa pemrograman di sisi server. Bahasa yang populer di gunakan oleh backend yaitu Python, Java, Ruby, PHP dan masih banyak lagi.
Selain bahasa tersebut, mereka juga wajib menguasai penggunaan aplikasi database seperti MySQL, SQL Server dan Oracle. Aplikasi tersebut sangat penting untuk di kuasai jika ingin mengembangkan aplikasi berbasis database.
Frontend dan backend juga wajib menguasai penggunaan framework dan library. Umumnya perusahaan mensyaratkan kemampuan dalam menggunakan Django, Express, Go, C# dan lainya.
Editor: Agun Wiguna
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
