Reportasee.com – Semenjak perang antara Negara Rusia dan Ukraina, Roman Abramovich turut menjadi negosiator dalam perjuangan perdamaian. bahkan Abramovich dan 2 negosiator lainnya mengalami keracunan, namun kondisi mereka sudah mulai pulih.
Perang antara dua negara yaitu Rusia dengan Ukraina memang sangat menyita perhatian dari berbagai negara. Hingga banyak upaya negara sahabat guna memperjuangkan perdamaian untuk kedua negara tersebut.
Sosok Roman Abramovich
Sosok Abramovich tengah menjadi sorotan masyarakat luas sejak awal tahun 2022 setelah mengalami pencekalan oleh Negara Inggris. Pasalnya Roman Abramovich merupakan mantan presiden klub sepak bola Chelsea.
Namun Movich baru saja melepas Chelsea pada 27 Februari 2022, hingga membuat The Blues mengalami krisis. Bahkan kini The Blues masih di kelola oleh Raine Grup asal New York hingga menemukan pemilik baru.
Meskipun begitu, Movich sudah berhasil membawa Chelsea meraih kejuaraan di Liga Champion sebanyak dua kali. Selain itu, bersama Roman Abramovich Chelsea juga berhasil menjadi juara di Liga Inggris sebanyak 5 kali.
Hingga Roma Abramovich tiba-tiba memutuskan untuk melepas klub The Blues tiga hari setelah perang antara Rusia dengan Ukraina. Sehingga mengakibatkan Inggris Raya akhirnya mencekal Abramovich.
Kronologi Keracunan Pada Negosiator
Setelah resmi melepas klub The Blues, Abramovich memutuskan untuk mendukung serta membantu memperjuangkan perdamaian. Yaitu perdamaian antara Ukraina dengan Rusia yang masih memanas hingga sekarang.
Pasalnya perseteruan kedua negara tersebut belum juga menemui titik tengah untuk menciptakan perdamaian. Sehingga banyak negara yang turut campur tangan dalam mengusahakan perdamaian bagi keduanya.
Demi memperjuangkan perdamaian kedua negara tersebut, Roman Abramovich juga rela menjadi negosiator. Bahkan Abramovich dan kedua negosiator lainnya sempat mengalami keracunan setelah pertemuan perdamaian.
Dalam pertemuan tersebut juga ada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, namun Presiden Ukraina tidak turut mengalami keracunan.
Roman mengalami pengelupasan pada kulit hingga mata memerah, dan juga mengeluarkan air mata yang terasa sakit. Begitu pula dengan 2 negosiator lainnya yang juga mengalami gejala serupa dengan Roman.
Penyebab Keracunan Dan Kondisi Terkini
Abramovich mengalami keracunan setelah menghadiri perundingan dengan Presiden Ukraina terkait perdamaian antar negara. Pasalnya Roman Abramovich bersama negosiator lain tengah mengupayakan perdamaian antara Ukraina dengan Rusia.
Namun setelah pertemuan tersebut, Roman dan kedua negosiator lainnya mengalami beberapa gejala akibat bahan kimia. Bahkan bahan kimia tersebut berasal dari senjata kimia.
Tidak hanya itu bahan kimia dalam racun tersebut juga bisa mengakibatkan serangan radiasi elektromagnetik. Diduga dalang di balik tragedi keracunan ini adalah usaha garis keras Rusia untuk menyabotase perundingan.
Meskipun begitu, Roman Abramovich tetap ingin berjuang dalam perdamaian Negara Rusia dengan Ukraina. Mulai dari menawarkan uang ke tentara Ukraina hingga maju dalam perundingan, tindakan Pengusaha Rusia ini patut di acungi jempol.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.