Media Sosial Facebook Down, Ini Dampaknya Ke Berbagai Aspek

Reportasee.com – Media sosial Facebook serta beberapa aplikasi lain antara lain Instagram dan WhatsApp mengalami gangguan.

Adapun gangguan tersebut terjadi cukup lama hingga menyebabkan dampak langsung ke berbagai pihak.

Para pengguna tentu saja mempertanyakan gangguan yang terjadi dengan sederet aplikasi tersebut.

Meskipun gangguan Facebook sudah teratasi dan pulih seperti sedia kala, ternyata dampaknya masih terasa oleh banyak pihak.

Salah satu pihak yang terkena dampak dari gangguan media sosial Facebook tentu saja perusahaan itu sendiri.

Gangguan Yang Terjadi Pada Media Sosial Facebook

Sederet aplikasi antara lain WhatsApp, Instagram dan media sosial Facebook mengalami error delapan jam lamanya.

Gangguan yang terjadi berlangsung sejak hari Senin tanggal 4 Oktober malam sampai hari Selasa 5 Oktober pagi.

Permasalahan berlangsung di banyak negara salah satunya Indonesia.

Waktu pasti permasalahan terjadi sejak jam 10 malam Waktu Indonesia Barat.

Lalu laporan permasalahan ketiga aplikasi milik perusahaan Facebook Inc. menyentuh puncak hingga Senin malam sekitar jam 23.00.

Tepat saat itu, laporan Facebook down sudah menyentuh angka sebanyak 122 ribu laporan.

Sedangkan laporan eror untuk layanan WhatsApp serta Instagram mencapai masing-masing 34 ribu serta 98 ribu.

Pantauan setempat jam 6 pagi, laporan terkait gangguan tiga layanan tersebut  masih berdatangan dalam situs bernama Downdetector.

Akan tetapi tepat waktu itu jumlah laporannya sudah menurun.

Laporan terkait gangguan itu bukan hanya terjadi di tanah air melainkan juga di sejumlah negara.

Sebut saja kawasan Asia Tenggara bahkan di negara Amerika Serikat juga negara-negara benua Eropa.

Para pengguna ketiga layanan besutan Facebook Inc tersebut pun ramai-ramai mengeluhkan gangguan di media sosial Twitter.

Pengguna mengatakan meskipun telah melakukan banyak hal misalnya restart ponsel, hingga pergantian kartu SIM.

Mereka juga telah mengecek koneksi WiFi sampai menghapus aplikasi WhatsApp lalu menginstal kembali tetap saja layanan tak dapat terhubung.

Para warganet pun menyayangkan layanan besutan media sosial Facebook yang mengalami error tersebut.

Penjelasan Pihak Facebook Terkait Kendala Aplikasi Lainnya

Pihak media sosial Facebook tepat Senin malam 4 Oktober mengumumkan permintaan maaf terkait permasalahan yang terjadi.

Permintaan maaf tersebut karena WhatsApp serta Instagram tak bisa pengguna pakai oleh hampir semua warganet dunia.

Berdasarkan laporan media asing, fitur Messenger serta kacamata cerdas bernama Oculus VR juga tak bisa berfungsi.

Hal ini mengartikan hampir semua produk besutan Facebook berantakan kala itu.

Pihak Facebook sendiri akhirnya terpaksa meminta penggunanya memakai aplikasi pesaing mereka yakni  Twitter.

Facebook mencuitkan kalau mereka menyadari kalau sejumlah pengguna mengalami kesulitan kala mengakses aplikasi maupun produknya.

Mereka kala itu mengumumkan tengah berupaya sesegera mungkin agar dapat mengembalikan semuanya menjadi normal.

Sedangkan pihak WhatsApp turut melayangkan pesan serupa melalui akun Twitter resmi tepat Senin malam.

WhatsApp mengatakan mereka menyadari kalau banyak orang tengah mengalami kesulitan untuk mengakses aplikasi kala itu.

Pihak WA tengah berupaya guna menormalkan kembali seluruhnya serta segera menjelaskan perkembangan baru.

Tak lupa mereka juga mengucapkan terima kasih atas kesabaran para pengguna.

Kemudian pihak Instagram melalui Twitter juga mengumumkan kalau layanannya tengah bermasalah malam itu.

Instagram mencuitkan aplikasi dan teman-temannya bermasalah sekarang ini dan pengguna mungkin sedang kesulitan mengaksesnya.

Pihak Instagram meminta pengguna sabar sebab mereka tengah berusaha untuk memperbaikinya.

Ini bukan pertama kali ketiga aplikasi populer tersebut mengalami permasalahan.

Raksasa teknologi Facebook mengakui kalau belakangan tiga produknya ini tumbang karena terdapat masalah di bidang teknis.

Seperti biasa, media sosial Facebook kemudian meminta maaf juga kepada pengguna di seluruh dunia.

Saham Raksasa Teknologi Facebook Alami Aksi Jual Terburuk Karena Down

Saham media sosial Facebook rupanya mengawali hal buruk tepat awal minggu ini.

Harga saham milik raksasa media sosial itu pada Senin tanggal 4 Oktober turun hampir sebesar 5 persen.

Ternyata angka saham Facebook mengalami penurunan paling buruk sejak bulan November tahun 2020 lalu.

Penurunan harga saham Facebook terjadi usai media sosial itu mengalami shutdown paling buruk sejak tahun 2008 silam.

Perseroan mendapatkan tekanan tambahan setelah pelapor bernama Frances Haugen mengungkap identitasnya selama akhir minggu.

Pengungkapan identitas tersebut menjelang kesaksian Senat tepat hari Selasa minggu ini.

Berbicara dalam program 60 minutes, Haugen menuduh pihak Facebook memprioritaskan keuntungan tersendiri dari keselamatan publik.

Nancy Tengler selaku Chief Investment Officer Laffer Tengler menuturkan terdapat sejumlah alasan yang membuat investor khawatir.

Facebook sendiri sudah mendapatkan sorotan dari pihak anggota parlemen lantaran menjadi tuan rumah informasi yang terbilang salah.

Pihak The Senate pada Kamis minggu lalu mendesak perusahaan Facebook agar sepenuhnya membatalkan rencana terkait versi Instagram anak-anak.

Tengler berkata ketidak pastian aturan mendorong perseroan guna menghapus Facebook dari sebanyak 12 portofolio saham miliknya.

Perseroan turut memangkas kepemilikan saham Facebook jadi tiga persen dari sebelumnya lima persen.

Tetapi Head of Technicals Analysis mengatakan mungkin saja investor akan mengambil momentum aksi beli.

Aksi tersebut terjadi seiring penurunan harga saham milik Facebook.

Ia menyebutkan penurunan saham sebesar 16 persen dari angka level paling tinggi sebelumnya.

Wald juga menuturkan pergerakan saham Facebook kembali menelusuri peringkatnya pada bulan Mei 2021.

Namun ia menilai hal penting jika harganya masih berada di atas posisi tertinggi tahun 2020 lalu.

Serta saham media sosial Facebook masih berada di atas tren dalam jangka panjang.

Facebook, Instagram Dan WA Down, Mark Zuckerberg Rugi Hingga 99 Triliun 

Akibat permasalahan yang terjadi pada media sosial Facebook, bos besar perusahaan yakni Mark Zuckerberg terkena dampaknya.

Bos Besar perusahaan itu kabarnya kehilangan sebesar US$ 7 miliar atau senilai dengan 99,8 triliun rupiah.

Kehilangan uang sebanyak itu terjadi usai Whatsapp, Instagram serta Facebook mengalami down sejak Senin malam hari.

Hal ini ternyata turut menyebabkan posisi Mark Zuckerberg turun dalam jajaran orang terkaya di dunia.

Masalah yang Facebook, Instagram serta WhatsApp alami beberapa jam itu sudah mengurangi harta kekayaan pribadi milik Mark Zuckerberg.

Perusahaan di bidang pengukuran iklan Standard yakni Media Index memperkirakan kerugian yang Facebook alami.

Nilai kerugian itu sendiri kurang lebih sebesar US$ 545 ribu atau senilai 7,7 miliar rupiah per satu jam selama gangguan terjadi.

Seperti yang kita ketahui, saham perusahaan Facebook sendiri pun anjlok kurang lebih sebesar 5 persen.

Sekarang Mark Zuckerberg turun ke peringkat enam dengan jumlah harga kekayaan mencapai US$ 120,9 miliar.

Menurut media lokal, Mark Zuckerberg sempat berada di urutan kelima dalam jajaran orang terkaya di dunia.

Di mana jumlah hartanya kala itu sebesar US$ 121,5 miliar dan mengartikan turun hingga US$ 366 juta.

Pihak ahli Facebook sendiri saat gangguan terjadi juga mengumpulkan gelombang investigasi pada sekitaran jaringan sosial.

Kendati demikian media sosial Facebook serta layanan Instagram juga WhatsApp mulai pulih tepat Selasa 5 Oktober pagi.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img