Reportasee.com – Banyak orang yang mengidam idamkan menjadi seorang pembisnis sukses. Tetapi hanya sedikit orang yang dapat menggapai dan menjalani mimpi tersebut.
Kenapa hanya sedikit yang bisa sukses? Alasannya simple, yaitu karena mengelola usaha dari nol menjadi besar tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Selain harus memiliki mental yang kuat, adapun beberapa hal penting yang harus anda lakukan.
Tips Menjadi Pembisnis
Memantapkan Hati
Mantapkanlah tekad hati anda sebelum memilih menjadi pembisnis.
Jika masih ragu-ragu saat akan membuka usaha, maka kedepannya anda akan mudah menyerah dan jatuh oleh keadaan.
Nantinya yang ada anda malah berhenti tengah jalan.
Tentukan Jenis Bisnis
Cobalah untuk memikirkan jenis bisnis apa yang mau anda jalankan nantinya.
Nah jika masih bingung, anda dapat mencari tren bisnis yang sedang berkembang sebagai referensi.
Mencoba Berpikir Berbeda dari Orang Lain
Sebagai seorang pembisnis anda harus selalu berpikir out of the box atau berpikir kreatif.
Contohnya saja bisnis antar makanan online, peluang bisnis yang mana membuat masyarakat lebih udah dalam membeli makanan dan akhirnya tertarik untuk menggunakan layanan bisnis ini.
Persiapkan Visi dan Misi
Membuat visi dan misi dari suatu bisnis termasuk hal yang sangat penting karena dapat menjadi sebuah acuan dalam menjalankan bisnis.
Biasakan Hidup Tertata
Sebelum memulai bisnis, cobalah untuk terlebih dahulu membiasakan hidup yang tertata dan terorganisir.
Jika untuk mengorganisir diri sendiri saja belum mampu bagaimana anda dapat mengorgnisir sebuah usaha?
Rajin Mencatat
Biasakanlah untuk mencatat hal-hal penting yang anda dapatkan.
Seperti nasihat dari orang lain sampai tantangan-tantangan berikut solusi yang anda dapatkan selama mengelola usaha.
Hal ini akan membantu anda lebih jelas dalam mengelola bisnis dan juga sebagai catatan jika kemudian hari tantangan itu datang kembali.
Fokuskan Diri Hanya Untuk Satu Bisnis Dahulu
Jangan buru-buru ingin membuka usaha yang lebih dari satu.
Buatlah dulu satu bisnis anda stabil secara finansial, SDM, dan kebutuhan lainnya.
Jika sudah stabil, barulah anda bisa memikirkan untuk membuka bisnis lainnya.
Persiapkan Mental
Mental seorang pembisnis benar-benar harus kuat dan tidak boleh goyah.
Karena anda harus memikirkan dengan matang akan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi pada bisnis anda.
Serta bagaimana cara anda untuk tetap bertahan menjalaninya.
Open Minded
Salah satu rahasia agar anda dapat sukses menjadi seorang pembisnis adalah menjadi pribadi yang pikirannya terbuka.
Terimalah saran dan nasihat dari orang-orang lain.
Meskipun dia bukan seorang pembisnis juga tetapi setidaknya pikirkanlah saran dan nasihat darinya karena sejatinya ilmu bisa anda dapatkan dari siapa saja.
Jangan Mudah Merasa Puas
Usahakan untuk terus merasa kurang dalam menjalankan bisnis, jangan mudah merasa puas karena bisnis anda sedang berada di atas angin.
Gunakan moment tersebut untuk semakin meningkatkan bisnis anda.
Jangan sampai karena merasa sudah sukses, anda menjadi berleha – leha dalam menjalankan bisnis anda.
Jalani Bisnis yang Anda Senangi
Saat menjalani suatu hal yang anda sukai akan membuat anda lebih senang mengerjakannya.
Biasanya pada saat yang sulit sekalipun anda akan tetap berpegang teguh kepada bisnis tersebut karena anda menyukainya.
Sehingga anda akan lebih mudah mempertahankan komitmen dalam bisnis tersebut.
Pilih Bisnis yang Anda Kuasai
Bila hal yang anda sukai sepertinya kurang memberikan keuntungan, maka baiknya anda kesampingkan terlebih dahulu hal yang anda sukai.
Fokuskan saja diri anda terhadap hal yang anda kuasai yang tentunya dapat memberi keuntungan kepada anda.
Tentukan Target Pasar Bisnis
Sebagai seorang pengusaha anda harus pandai dalam menentukan target pasar dari bisnis anda.
Karena jika produk yang anda tawarkan memiliki produk yang baik tetapi target pasarnya tidak sesuai.
Maka anda akan kesulitan dalam menawarkan produk anda.
Siapkan modal usaha
Saat anda mau memulai usaha maka anda harus memikirkan modal usahanya terlebih dahulu.
Tentukan darimana sumber modal bisnis anda berasal.
Bila bukan dari pribadi, pastikan semua ketentuannya secara jelas, hitam di atas putih.
Agar tidak ada yang akan merasa rugi saat bagi hasil.
Adapun jenis–jenis sumber modal bisnis yang harus kamu ketahui.
Sumber Modal Bisnis
Bootstrapping
Jenis modal ini adalah modal bisnis yang anda dapatkan dari uang anda pribadi atau dari pendapatan operasional perusahaan.
Jenis modal ini berarti anda memiliki hak penuh atas usaha yang sedang anda jalani, yang berarti anda tidak memiliki kewajiban terhadap pihak-pihak lain.
Tetapi jika anda memilih jenis modal seperti ini maka kemajuan bisnis anda akan lebih lambat karena sumber modal yang terbatas.
Meskipun begitu anda tetap bisa mengumpulkan modal bisnis dengan merencanakan modal secara matang-matang, perhitungan yang sesuai, dan pengerjaan yang tepat waktu.
Dengan begitu modal usaha akan terkumpul.
Crowdfunding
Jenis modal ini bisa anda dapatkan melalui website atau sebuah aplikasi, yang mana modal untuk bisnis anda akan terkumpul secara kolektif dari banyak orang yang tergabung dalam website atau aplikasi tersebut.
Dengan metode pengumpulan modal ini, maka sebagian kepemilikan usaha anda adalah milik para pengumpul modal usaha anda.
Meskipun begitu, anda tetap bisa menjalankan rencana bisnis yang sudah anda tentukaan.
Para investor akan memberikan anda tanggung jawab penuh dalam menjalankan bisnis.
Investor hanya akan mementingkan hasil yang anda eroleh dalam menjalankan bisnis.
Loan
Cara ini yaitu meminjam modal usaha yang dapat langsung anda ajukan ke bank dengan membawa beberapa berkas yang menjadi syarat.
Setiap bank biasanya memiliki requirements yang berbeda-beda, sehingga pastikan bahwa anda membawa syarat dan berkas yang sesuai dengan bank yang akan anda ajukan pinjaman.
Jenis modal pinjaman seperti ini tidak akan membuat kepemilikan anda terhadap bisnis yang anda jalani berkurang.
Tetapi dana yang anda pinjam harus anda kembalikan beserta bunganya.
Jika anda tidak tepat waktu dalam membayarkan pinjaman serta bunganya, maka kredibilitas perusahaan anda akan tercoreng namanya.
Bukan hanya di bank tempat anda meminjam uang, tetapi seluruh jenis bank yang ada.
Profit/Revenue Share
Sumber modal bisnis ini dapat menjadi pilihan jika anda mau meminimalkan resiko finansial.
Dengan cara ini anda tidak secara wajib melakukan pembayaran bagi hasil jika belum ada keuntungan.
Namun, uang harus anda kembalikan tepat waktu sesuai dengan perjanjian.
Apabila bisnis anda mendapatkan keuntungan maka pihak pemberi modal akan mendapatkan keuntungan sesuai porsi kontribusi.
Modal ini terbilang modal yang terbatas sesuai dengan nilai proyekyang anda jalani.
Selain itu, dana yang telah di berikan dapat di tarik kembali secara tiba-tiba sehingga dapat mengganggu keberlangsungan perusahaan.
Equity Investment
Bisnis anda bisa mendapatkan modal dalam bentuk investasi saham atau equity investment.
Anda harus menawarkan porsi tertentu atas kepemilikan saham ke pihak lain untuk dapat mendapatkan sumber modal jenis ini.
Dengan jenis sumber modal ini bisnis anda akan menjadi lebih kuat dan kredibel jika pemilik saham memiliki reputasi baik dan terpercaya.
Meskipun begitu, anda dan rekan bisnis harus pandai dalam membagi keuntungan dengan pemilik saham.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.