Viral Masinis Hentikan Kereta Api Untuk Beli Yoghurt, Kini Sudah Diskors

Reportasee.com – Masinis hentikan kereta api untuk beli yoghurt menjadi pembicaraan hangat di kalangan warganet.

Hal ini karena biasanya sering kita dapati kereta api selalu berhenti tepat di stasiun yang sudah tersedia.

Pasalnya jika kereta api berhenti di tengah jadwal dapat mengganggu jadwal baik keberangkatan maupun kedatangan kereta lain.

Namun rupanya hal tersebut tak berlaku dengan seorang masinis asal Pakistan yang mengemudikan kereta tapi satu ini.

Pasalnya ia bahkan berhenti di tengah rel kereta hanya demi membeli minuman berupa yoghurt.

Rupanya penjual yoghurt tersebut berada di bagian tepi rel kereta api tempat ia berhenti.

Tak hanya sendiri , kabarnya sang masinis berada dalam kereta api bersama sang asisten.

Masinis tersebut bernama Rana Mohammad sedangkan asistennya adalah Iftikhar Hussain.

Keduanya menghentikan kereta api yang mereka kemudikan dengan santainya saat di tengah perjalanan.

Sesudah itu, Rana terlihat turun dari lokomotif lalu berjalan dengan santainya menuju sebuah warung yang berada di pinggir rel.

Tampak dengan jelas ia membeli sebungkus yoghurt dan beberapa makanan lain yang berada dalam bungkusan plastik dari penjual tersebut.

Tidak lama setelah sang masinis naik, ia membunyikan belnya sebagai pertanda segera berangkat lalu melanjutkan perjalanannya begitu saja.

Awalnya video tersebut berasal dari akun Twitter yang bernama Naila Tanveer.

Kemudian setelah video masinis hentikan kereta api untuk beli yoghurt viral, membuat warganet bertanya-tanya.

Akibat Setelah Video Masinis Hentikan Kereta Api untuk Beli Yoghurt Viral

Buntut dari video viral masinis yang memberhentikan kereta api rupanya cukup serius.

Pasalnya beredar kabar jika sang masinis mendapat hukuman berupa skors.

Menurut laporan yang beredar, kereta api yang ia kemudikan berhenti di dekat stasiun bernama Kanha.

Kereta api tersebut berangkat dari kawasan Lahore lalu menuju ke arah selatan di daerah Karachi.

Dalam video yang beredar, terdengar suara yang mengomentari aksi Rana sang masinis.

Suara tersebut mengatakan kejadian masinis yang menghentikan kereta api di tengah perjalanan lalu membeli yoghurt.

Selain itu suara dalam video mengatakan jika kejadian masinis seperti itu sudah biasa biasa di negara Pakistan.

Sontak saja video viral tersebut mengundang sejumlah reaksi dari masyarakat. 

Warganet pun merasa heran dengan kejadian masinis hentikan kereta api untuk beli yoghurt.

Bahkan mereka juga mempertanyakan tentang otoritas perkeretaapian yang ada di negara Pakistan.

Salah satu warganet pun melontarkan sindiran mengenai kejadian yang aneh dalam industri kereta api tersebut.

Warganet mengatakan jika orang dalam video membeli yoghurt dengan menggunakan kereta api dan mungkin saja memakai pesawat saat membeli camilan.

Begitu video itu viral, Azam Khan Swati selaku Menteri Perkeretaapian segera mengambil tindakan.

Ia bahkan memerintahkan anak buahnya agar memberhentikan sang masinis beserta asistennya.

Sang menteri berkata jika ia tak akan mentolerir peristiwa serupa yang terjadi di masa mendatang.

Serta ia tidak mengizinkan siapa pun memakai aset nasional hanya untuk penggunaan pribadinya. 

Sementara itu juru bicara kementerian perkeretaapian Pakistan yakni Syed Ijaz ul Hassan Shah juga mengomentari video tersebut.

Ia mengatakan saat menghentikan kereta api di tengah rel itu menjadi permasalahan keamanan.

Bukan itu saja ia juga menegaskan bahwa keselamatan merupakan prioritas pihaknya.

Sehingga mereka tak bisa mentolerir apa pun yang bisa membahayakan keselamatan.

Kendati demikian seorang pejabat kereta api mengakui kepada AFP jika insiden seperti itu kerap terjadi di Pakistan.

Bahkan dia juga mengatakan bahwa pengawasan terhadap tindakan serupa sering kali kurang pihak setempat lakukan.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img