Masalah Kaum Milenial, Waspada dan Hilangkan dari Kehidupan

Reportasee.com – Secara usia kaum milenial ada di rentang kelahiran tahun 1981- 1997. Mereka saat ini sedang berada di usia produktif. Namun sayangnya, memang cukup banyak masalah kaum milenial yang mulai menyertai akan kehidupan kaum tersebut.

Ketika tidak ada penyelesaiannya, maka untuk kaum ini pula yang banyak mulai disinyalir untuk lebih berpotensi menuju kondisi stres, sampai memicu bunuh diri.

Generasi milenial itu memang sebuah generasi yang lebih cukup terbuka.

Serta juga sangat suka berbagi dalam segala sesuatu yang ada di media sosial.

Entah itu bisa melalui aplikasi Instagram, Facebook, ataupun juga melalui sebuah video yang ada di channel YouTube.

Walaupun sepertinya ini sebuah generasi milenial tersebut terlihat cuek, akan tetapi nyatanya generasi ini tetap peduli pada berbagai permasalahan yang biasa ada di Negara Indonesia.

Sebagai seorang generasi yang hidup yang berasal di era digital, maka Anda akan membangun sebuah komunitas yang ada di dunia maya.

Dan lewat dunia itulah Anda menggalang banyak dukungan serta juga menyuarakan akan keprihatinan.

Salah satu dari berbagai permasalahan yang memang seringkali Anda hadapi oleh para generasi milenial pada masa kini, yaitu berbagai masalah yang ada di bidang sosial.

Tantangan Masalah Kaum Milenial

Kaum yang Tak Percaya Diri

Ternyata kaum milenial adalah yang penurut pada orangtua.

Mereka adalah yang sangat sulit untuk mengatakan tidak pada orangtuanya, meski hal itu di luar keinginnya.

Ini merupakan masalah kaum milenial pertama yang bisa Anda ketahui dengan baik.

Akibatnya, beberapa dari merekaa sering takut dalam mengambil keputusan dan memilih berada di zona nyaman.

Potensi kaum yang berada di awal pergantian era digital ini harusnya kaum ini lebih peka dengan kondisi dari perubahan zaman.

Masalah kaum milenial harusnya tidak terjadi begini.

Bayangkan saja, mereka ini yang telah jadi saksi akan perubahan sebuah komputer portable yang besar nan juga berat.

Dan menjadi seperti sekarang ini, berupa sebuah smartphone yang sangat multifungsi, ringan, serta juga bisa Anda bawa kemana saja.

Susah Mencari Pekerjaan

Masalah kaum milenial lainnya yaitu susah mencari pekerjaan.

Di masa sekarang ini teknologi memang berkembang semakin sangat pesat, hal tersebut semakin akan memudahkan hidup Anda.

Segala sesuatu bisa Anda beli dengan melalui toko online, akibatnya akan banyak sekali toko ritel serta juga berbagai mall besar yang akan tutup karena telah kalah bersaing.

Sehingga di sini juga akan banyak pengangguran serta juga semakin tinggi akan persaingan untuk memperoleh pekerjaan.

Namun memang bukan kaum milenial yang namanya kalau mudah menyerah dengan begitu saja.

Anak-anak milenial itu biasanya sangat kreatif, akan mampu untuk menciptakan berbagai sumber penghasilan yang baru.

Masalah Asmara Bisa Menjadi Sandungan dari Sebuah Kesuksesan

Masalah kaum mileneal selanjutnya berhubungan dengan asmara.

Dari sebuah film Dilan dan Milea ini, ternyata menjadi sebuah bukti bagaimana kaum milenial itu berhadapan dengan yang namanya asmara.

Menurut sumber, untuk masalah asmara merupakan salah satu yang bisa menjadi sangat berpengaruh dalam hidup para kaum milenial.

Urusannya memang tak jauh untuk mengejar sebuah karir serta juga keinginan dari kedua orangtua untuk menimang cucu.

Maka memang tidak akan jadi sebuah masalah kalau memang orang itu bisa sangat cuek.

Namun kebanyakan dari hal itu akan menjadikan sebuah produktifitas kerja jadi menurun.

Lagi-lagi untuk masalah bagi kaum milenial ini telah ada karena dari kurangnya sebuah komunikasi yang cukup baik antara yang telah bersangkutan dengan kedua orangtua.

Solusinya itu hanya satu yaitu dengan cara membangun kembali sebuah komunikasi yang cukup baik dengan kedua orangtua.

Sampaikan apa yang menjadi pertimbangan baik, buruk dan rencana ke depan yang Anda inginkan.

Kaum Milenial Punya Masalah Finansial

Masalah kaum milenial lainnya menyangkut masalah finansial.

Sayang sekali untuk para generasi milenial ini kurang kompeten dalam hal finansial.

Mereka memang cukup kurang pandai untuk bisa menata keuangan sehingga memang terlihat tak seimbang antara pemasukan dan juga pengeluaran.

Tuntutan dari zaman juga membuat orang jadi semakin konsumtif, dan itulah yang jadi alasannya.

Ketika baru punya uang, sangat salah ketika langsung merasa superior.

Merasa mampu belanja apapun, kemudahan kredit juga banyak, atau justru peluang investasi bertebaran.

Masalah kaum milenial tak semua terjadi dengan pengetahuan yang cukup.

Akibatnya bisa uang tabungan nol, kredit barang banyak macet, sampai di tipu si penawar investasi.

Oleh karena itulah, mulailah Anda untuk bisa belajar bagaimana cara untuk bisa mengatur keuangan.

Caranya cukup gampang, ada yang bisa dengan cara mengikuti akan kelas untuk mengatur finansial ataupun merasa cukup hanya dengan membaca sebuah informasi dengan bentuk sebuah artikel.

Kesenjangan Sosial jadi Masalah Kaum Milenial

Masalah sosial yang selanjutnya yang memang juga sering Anda alami oleh para generasi milenial yaitu adanya kesenjangan sosial yang terjadi antara si kaya serta si miskin yang akan semakin besar.

Apalagi pada saat ini perilaku dari hidup konsumtif akan semakin merajalela.

Banyak dari anak-anak milenial yang merasa sangat bangga untuk memamerkan akan kekayaannya, berbagai barang mewahnya, serta juga semua kegiatan dari liburannya di berbagai media sosial.

Hal tersebut bisa untuk memicu rasa iri dari para kaum milenial yang lainnya yang mungkin tidak sekaya mereka.

Akibatnya aka banyak anak yang mulai terjerumus ke dalam sebuah peredaran narkoba serta juga praktik prostitusi.

Hal ini dilakukan hanya untuk bisa memenuhi sebuah kebutuhan untuk bergaya hidup mewah.

Masalah kaum milenial memang lebih rumit karena perubahan dunia dan informasi makin cepat di era digital.

Jangan memendam masalah sendiri. Jikalau Anda tak bisa bertemu orang untuk mencari solusi, maka carilah sendiri di tempat yang tepat seperti ini.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img