Mahasiswa ilmu teknologi pangan, Anda akan mengerti bagaimana rumitnya proses pengolahan makanan yang Anda beli di supermarket atau pasar tradisional.
Ilmu teknologi pangan akan pelajari segala proses pengolahan bahan pangan menjadi makanan yang dapat konsumsi.
Proses tersebut meliputu sortasi, pengawetan, pengemasan, distribusi dengan menjaga dan memastikan aman untuk dikonsumsi dan bergizi
Asal Muasal Ilmu Teknologi Pangan
Pada zaman dahulu, sebelum lahir jurusan ITP Nicolas Appert sudah menemukan cara membuat makanan kaleng tanpa harus memakai teknologi.
Louis Pasteur mengadakan penelitian dengan menggunakan metode teknologi guna mencegah kerusakan fermentasi anggur akibat mikroba.
Nah, penemuan inilah yang kenal dengan istilah pasteurisasi yang berhasil bunuh mikroba pada susu melalui pemanasan tanpa merubah sifat susu.
Penemuan tersebut mempelopori semakin banyak metode pengolahan makanan, sehingga teknologi pangan semakin berkembang dan praktis.
Misalnya susu bubuk, mie instan, teh celup, bubuk instan, keripik kentang dan lainnya.
Apa itu Teknologi Pangan?
Proses produksi makanan dan memastikan makanan yang diproduksi aman untuk di konsumsi serta dapat memenuhi kebutuhan gizi konsumen.
Dan Anda akan mempelajari komponen kimiawi dan biologis di dalam makanan yang dapat berefek pada tubuh manusia.
Ilmu teknologi pangan juga akan mempelajari efek sosial dari makanan yang Anda konsumsi termasuk bagaimana pengaruh aspek ekonomi, psikologi dan kebudayaan.
Anda juga akan mempelajari bagaimana teknologi pengawetan, pemrosesan, pengemasan, penyimpanan hingga produk makanan bisa sampai di tangan konsumen.
Kenapa Harus Memilih Jurusan ini?
Saat ini masyarakat sudah peduli dengan makanan yang bisa mempengaruhi kesehatan mereka. Oleh karena itu, masyarakat saat ini lebih selektif dalam memilih dan membeli makanan.
Dalam program studi ini Anda akan mempelajari bagaimana produk makanan diolah sehingga menghasilkan makanan yang berkualitas.
Jika Anda tertarik mendalami ilmu tentang pengolahan bahan pangan maupun ingin bekerja di industri makanan dan minuman, program ini bisa menjadi pilihanmu.
Prospek Kerja Jurusan Teknologi Pangan
Karir yang akan Anda dapat ketika lulus dari jurusan Teknologi Pangan tidak lain adalah industri produk makanan.
Saat ini banyak industri yang bergerak pada bidang makanan, baik makanan cepat saji, makanan kaleng, produk olahan susu dan lainnya.
Namun industri membutuhkan lulusan Teknologi Pangan sebagai ahli quality control yang memeriksa dan melakukan pengecekan terhadap kualitas bahan baku, alat dan produk.
Prospek Kerja Mahasiswa Teknologi Pangan Setelah Lulus
Teknologi pangan adalah program studi atau jurusan yang mempelajari tentang banyak hal mengenai makanan.
Dengan bekal pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki sebagai lulusan teknologi pangan. Peran Anda sangat dibutuhkan di perusahaan.
Berikut beberapa prospek teknologi pangan yang harus Anda ketahui, apa saja? Here we go.
Menjadi Wirausaha Bidang Supply Bahan Pangan
Semua bisa menjadi wirausaha tidak harus dari mereka yang berasal dari fakultas ekonomi. Namun akan banyak waktu yang habis tentang teknologi pangan.
Anda akan belajar mengenai pembuatan, pengemasan sampai pendistribusian produk.
Berkarir Lingkup Pemerintahan? Siapa Bilang Tidak Bisa!
Instansi pemerintah yang menangani dan melayani urusan terkait supply pangan nasional, kementerian pertanian yang pekerjaannya berkaitan dengan bahan pangan nasional.
Anda juga bisa masuki lulusan teknologi pangan BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Quality Control (Pengendalian Mutu)
Banyak sarjana yang baru lulus diterima bekerja di bagian Pengendalian Mutu (quality control), tugas mereka memastikan proses pengolahan makanan di pabrik berjalan dengan standar.
Bagian Quality Control membutuhkan banyak lulusan Teknologi Pangan. Untuk satu jenis produk perlu 15 orang pengawas mutu.
Konsultan Pangan dan Gizi
Konsultan pangan dan gizi bertugas memberikan konsultasi bagi industri makanan mengenai produksi, pemasaran, trend produk serta kualitas produk.
Pengembangan Produk
Untuk bagian pengembangan produk perusahaan tidak begitu mudah untuk menerima, karena posisi ini yang memegang resep rahasia produk perusahaan.
Karena posisi yang paling penting, sehingga staf pengembangan produk dapat gaji yang paling tinggi dan sering berhubungan dengan pemimpin puncak.
Mereka peluang dapat kenaikan pangkat lebih cepat banding para staf di Qc. Posisi paling tinggi dapat raih staf bagian Chief Technical Officer atau Direktur Teknik.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.