Mahasiswa PGMI Se-Indonesia Ajukan 10 Tuntutan ke Pemerintah

Mahasiswa PGMI PTKIN/ PTKI se-Indonesia melayangkan 10 poin tuntutan kepada pemerintah Republik Indonesia.

10 poin tuntutan tersebut merupakan hasil Temu Rembuk pada event Pekan Ilmiah Antar Mahasiswa PGMI (PINTARMI), di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/12/22).

Event PINTARMI yang diprakarsai HMJ PGMI UIN Alauddin Makassar ini menghadirkan 11 perwakilan PTKIN/ PTKI di Indonesia.

Pada Temu Rembuk PINTARMI, mahasiswa PGMI menyoroti soal internalisasi PGMI se-Indonesia dan kesetaraan PGMI dan PGSD.

Ketua Panitia PINTARMI, Fachri Fauzi, membenarkan 10 poin tuntutan hasil temu rembuk mahasiswa PGMI.

Fachri menegaskan, tutuntan tersebut mahasiswa layangkan kepada pemerintah, yakni Komisi VIII DPR RI, Kemenag RI dan  Kemendikbud Ristek RI.

Menurut Fachri, 10 point tuntutan hasil temu rembuk antaralain; Pembukaan Prodi S2 PGMI di Indonesia timur.

Penerbitan SK Pemerintah terkait pemerataan pengangkatan CPNS dan PPPK antara PGMI dengan PGSD.

Penerbitan SK Pemerintah terkait Pemerataan Kuota Pendidik antara PGMI dan PGSD di SD/MI.

Penyelenggaraan beasiswa prestasi dan beasiswa kurang mampu di luar beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah.

Program Pengawasan oleh Pemerintah Pusat terkait kesetaraan PGMI dan PGSD.

Kejelasan anggaran otonom daerah antara Kemenag dan Dikti. Pemerataan beasiswa Kementrian Agama.

Pengawasan bantuan terhadap PTKI/ PTKIN se-Indonesia secara merata tanpa membeda-bedakan.

Program Pemerintah Pusat yang memfasilitasi Event Nasional PGMI. Penyetaraan kesejahteraan guru honorer PGMI dan PGSD.

Fachri mengungkapkan, 10 poin tuntutan atau aspirasi tersebut merupakan hasil dari kesepakatan dari Temu Rumbuk berdasarkan problematika di lapangan.

Senada dengan itu, Rahmat Hidayat, mahasiswa PGMI, menegaskan bahwa tuntutanatau aspirasi tersebut merupakan kesepakatan bersama peserta Temu Rembuk.

Rahmat berharap, pemerintah agar segera merealisasikan tuntutan atau aspirasi mahasiwa PGMI seluruh Indonesia tersebut. (Ramandha Fitrah)


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img