Reportasee.com – Madura United bertanding dengan Persik Kediri pada laga terakhir. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Jalak Harupat Bandung ini menghasilkan skor 1-2 dan klub ini kalah 1 skor dengan Persik Kediri.
Pertandingan sepak bola adalah salah satu pertandingan ataa olahraga yang memiliki saagat banyak penggemar. Bahkan setiap club sepak bola umum memiliki supporter atau pendukung dengan jumlah hingga puluhan ribu. Supporter bola setiap Club biasanya tersebar hingga seluruh penjuru negeri. Hal ini karena terdapat salah satu pemain favorit ataupun club dengan prestasi yang cantik.
Di Indonesia sendiri pemerintah mendukung secara penuh adanya olahraga atau pertandingan ini, bahkan pemerintah sendiri mendirikan Club nasional yaknj PSSI. PSSI merupakan club persatuan yang biasanya berisi pemain dari beberapa Club. Aturan mengenai persepakbolaan di Indonesia juga berpusat pada PSSI ini.
Sejumlah Piala kejuaraan di gelar oleh PSSI untuk menumbuhkan semangat pertandingan. Salah satunya adalah Piala Menpora. Piala Menpora adalah pertandingan kejuaraan yang di buat oleh Menteri Olahraga. Terdapat sejumlah pertandingan yang harus di ikuti club untuk dapat masuk ke babak final.
Madura United Gagal Masuk Final Menpora
Salah satu Club yang di soroti kini adalah Madura United. Salah Club olahraga yang terbilang cukup baru di bandingankan dengan Club lainnya. Madura United sebelum-sebelumnya bahkan belum muncul di permukaan sampai sejauh ini.
Pada piala menpora ini Madura United menorehkan prestasi yang cukup gemilang. Bahkan Club asal Jawa Timur ini mampu masuk ke Babak 10 besar Final Menpora. Namun pada pertandiangan melawan persik Kediri lalu Club ini membawa kekalahan.
Gol dari Madura United ini di cetak oleh Albert Gonsalves, sedangkan dua gol balasan dari Persik Kediri di cetak oleh Andri Ibo dqn Antoni Putro. Berdasarkan pertandingan ini klu asal madura ini hanya berhasil mengumpulkan sebanyak 4 point. Sehingga posisi madura kini menduduki satu tingkat di bawah PSBY atau Persebaya Surabaya.
Meskipun Madura masih memiliki peluang untuk lolos pada babak 8 Besar di Piala Menpora akan tetapi peluang yang ada sangatlah kecil. Sebagaimana di Informasikan, club yang bertengger di bawah Madura United justru pada pertandingan akhir ini mampu menduduki peringkat di atasnya.
Tiga Club ini di antaranya yakni PSS Sleman, Persela Lamongan, dan Persik Kediri. Madura dan 3 Club ini sebenarnya masih memiliki kesempatan sebanyak 1 kali pada pertandingan sisa nanti. Akan tetapi peluang Madura United sangatlah kecil.
Pelatih Klub kebanggan madura, Rahmat darmawan memberikan tanggapan terhadap kejadian ini. Ia memaparkan bahwa ia sangat sadar bahwa peluang untuk lolos sangatlah kecil. Oleh karena itu ia lebih mengarahkan timnya pada pertandingan selanjutnya yaknk Liga 1 tahun 2021.
Melihat Peluang ketidak mungkinan ini Rahmad Darmawan tidak ingin memaksakan timnya lagi. Sehingga agenda selanjutnya yang lakukan adalah melatih tim untuk bersiap pada gelaran pertangingan Liga 1 2021 yang terjawal akan mulai di gelar pada bulan Juni Mendatang. Latihan ini sudah ia jadwalkan akan di lakukan sejak pertengaha bulan ini sehingga awal puasa sudah mulai ada kegiatan.
Alasan Gagal Kegagalan Madura
Dari empat laga pertandingan yang pernah di jalani Klub ini berada pada posisi 3 klasemen sementara dengan hasil 4 point. Point ini membuat Madura United menduduki posisi di bawah PS Sleman dengan hasil raihan 4 point dan Persebaya dengan hasil 7 Point.
Dengan adanya kedudukan ini Klub ini berpotensi untuk tersalib Klub sebelumnya yakni persela dan persik kediri. Oleh karena itu pihak manajemen Madura United akan mengembalikan keputusan kepada pihak pelatih untuk melakukan evaluasi.
Evaluasi akan di lakukan dengan perombakan pemain dan beberapa pergantian komposisi. Hal ini bertujuan untuk persiapan pada Pertandingan selanjutnya yakni Liga 1. Pertandingan Liga 1 ini di jadwalkan akan mulai aktif setelah bulan Juni
Alasan Presiden Madura United Meminta Evaluasi
Berkenaan dengan kekalahan Madura United pada pertandingan melawan Persik kemarin. Presiden Madura United menyatakan bahwa ia meminta PSSI untuk melakukan evaluasi. Evaluasi ini ia tujukan pada wasit di Piala Menpora ini.
Achsanul, Presiden madura United mengungkapkan permintaannya melalui akun instagramnya. Ia menyatakan bahwa terdapat beberapa keputusan dari wasit yang kurang tepat pada pertandingan Piala Menpora Lalu.
Permintaan Achsanul yang di lakukan lewat Instagram ini bukan tanpa alasan, pada pertandingan Madura kemaren Klub miliknya merupakan salah satu imbas dari keputusan wasit yang kurang tepat.
Salah satu dari keputusan wasit yang di anggap kurang tepat adalah. Gol yang di cetak oleh Madura United pada Akhir Babak pertama dianulir sebagai offside. Hal ini tentunya sangat merugikan bagi Club Madura United. Mengingat Club asal jawa timur ini sangat membutuhkan penambahan point untuk dapat lolos ke babak selanjutnya.
Permintaan Achsanul ini bukan agar Clubnya dapat menang, akan tetapi ia meminta setelah Piala Menpora 2021 berakhir PSSI melakukan Evaluasi terhadap kinerja Wasit. Ia juga sangat menyadari bahwa kesalahan pengambilan keputusan pada wasit adalah hal yang biasa. Akan tetapi alangkah baiknya jika PSSI tetap melakukan Evaluasi untuk kebaikan kedepannya. Bukan hanya wasit akan tetapi juga hakim garis. Ia menyarankan agar hakim garis juga turut di evaluasi untuk perbaikan ke depan
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.