Lion Diet Viral Di Tiktok, Awas Jangan Sampai Berlebihan!

Ada banyak metode penurunan berat badan di sosial media, salah satunya yaitu lion diet yang kini menjadi viral di Tiktok.

Langkah untuk menurunkan berat badan satu ini menjadi populer dan ramai dibicarakan oleh warganet.

Lantas seperti apa metode tersebut? Berikut ini adalah informasi selengkapnya untuk Anda.

Mengenal Lion Diet yang Lagi Viral

Melansir dari New York Post, sosial media Tiktok tengah heboh dengan tren lion diet alias diet singa.

Seperti seekor singa, orang yang menjalankan program satu ini tak akan mengkonsumsi makanan apapun kecuali menu tertentu.

Adapun menu yang akan mereka konsumsi antara lain daging, garam dan air selama 30 hari.

Orang yang sudah menjalani program tersebut membagikan pengalamannya kepada para pengguna lain.

Menurut mereka, lion diet sukses membantu untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.

Masalah tersebut mulai dari permasalahan kulit, mengobati alergi, sakit kepala sampai membantu mengontrol suasana hati.

Penemu diet singa yaitu salah satu pembicara TEDx bernama Mikhayla Peterson.

Menurutnya, ini menjadi program penurunan berat badan akhir dan ia anggap sebagai obat untuk bermacam penyakit.

Berdasarkan informasi yang beredar, Mikhaila mempunyai sejumlah penyakit sejak masih berusia anak-anak.

Karena itulah, ada banyak makanan yang tak dapat dia toleransi.

Menurut penjelasannya, bagian otak dan ususnya sangat rusak sehingga pola makan dengan ruminansia dan daging sapi bisa diterima tubuhnya.

Selain Mikhaila, ada salah satu pengguna Tiktok dengan nama akun @roryskitchen turut membagikan kesehariannya melakukan diet tersebut.

Menurutnya, program lion diet atau terkenal dengan nama GAPS diet bisa membantu mengurangi permasalahan kesehatan.

Adapun masalah tersebut mulai dari penyakit usus, autoimun dan bermacam kondisi kesehatan lainnya.

Saat menjalankan metode deit ini, Rory mengatakan jam tidurnya menjadi lebih baik.

Tetapi sayangnya kondisi itu berubah dan membuatnya menjadi tak enak badan.

Bahaya Diet yang Berlebihan

Memang lion diet mendatangkan banyak manfaat untuk orang yang menjalani program tersebut.

Kendati demikian bukan berarti program ini tidak mendatangkan masalah.

Pasalnya jika program diet tidak dilakukan dengan benar justru mendatangkan masalah kesehatan atau kondisi tubuh.

Kalau Anda tidak menjalani program tersebut dengan baik, maka siap-siap saja mengalami masalah di bawah ini.

1. Elektrolit yang Tidak Seimbang

Ketika Anda memakai metode untuk menurunkan badan tertentu dengan cepat dan membuat makan menjadi sedikit maka akan berdampak buruk.

Di mana tubuh akan mendapat mineral yang begitu sedikit.

Ketika tubuh tak menerima cukup mineral seperti glukosa, natrium, zat besi, kalium, kalsium dan lainnya, maka bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.

Hal tersebut akan membuat Anda mengalami demam, muntah, diare dan masih banyak lagi.

2. Sarcopenia

Sebagian besar orang ketika melakukan diet memilih tak makan untuk mencapai hasil yang sangat cepat.

Sayangnya kondisi tersebut akan membuat Anda mengalami sarcopenia atau kondisi kehilangan otot.

Ini bisa terjadi lantaran ketika tubuh kelaparan dan Anda tidak mengkonsumsi makanan yang cukup, maka akan memakai otot untuk energi.

3. Batu Empedu

Masalah berikutnya yaitu batu empedu yang berhubungan dengan obesitas.

Tetapi dalam sejumlah kasus, ketika orang mengikuti metode penurunan berat badan yang tak sehat maka akan berdampak hal lain.

Di mana dampak tersebut yaitu empedu yang tidak dibersihkan dari tubuh dengan baik dan benar.

Hal itu bisa menyebabkan empedu di hati menjadi keras dan membentuk endapan mirip batu di kantung empedu.

Tentu saja kondisi tersebut sangat berbahaya bagi tubuh Anda.

Itulah informasi terkait metode lion diet yang wajib Anda lakukan dengan benar agar tidak menimbulkan bahaya.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img