Layering skincare adalah salah satu tren perawatan kulit dengan cara tertentu dan sempat viral di sosial media dan penggunanya.
Di mana tren skincare satu ini akan membantu memaksimalkan perawatan Anda setiap hari.
Tetapi rupanya ada dampak negatif dari perawatan dengan cara layering dan berdampak negatif pada kulit.
Benarkah demikian? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Viral Layering Skincare Sebabkan Iritasi
Postingan tentang layering skincare mengakibatkan iritasi menjadi viral di sosial media twitter.
Dalam postingan tersebut, pengunggah mengaku sudah melakukan teknik tersebut dan membuat kulitnya menjadi iritasi.
Ia pun memperlihatkan kulit wajahnya yang menjadi iritasi dan mengaku tidak cocok lantaran layering produk kecantikan.
Pengunggah pun bertanya tentang masalah kulitnya ke dokter kecantikan.
Kendati demikian menurut dokter, ia mengalami iritasi serta alergi yang membuat wajahnya seperti itu.
Penjelasan Dari Dokter
Melansir dari Kompas.com, staf Pengajar di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Unsoed yakni Dr. Okke Putranti menanggapi unggahan viral tersebut.
Menurutnya, ada sejumlah bahan kimia yang mana terkandung di dalam produk skincare dan mampu menyebabkan iritasi.
Hal tersebut bisa terjadi terlepas dari penggunaannya secara layering atau berlapis maupun tidak.
Menurutnya, reaksi iritasi seperti pengunggah muncul pada bahan yang sifatnya asam ataupun basa.
Selain itu, Okke juga mengatakan bahwa teknik layering mampu meningkatkan risiko iritasi lebih tinggi.
Apalagi jika seseorang menggunakan produk skincare dengan bahan aktif yang memiliki prinsip kerjanya serupa satu sama lain.
Tips Layering Skincare yang Benar
Memang jika Anda salah menumpuk skincare dalam teknik layering skincare, maka akan membuat kulit wajah mengalami iritasi.
Selain itu hal tersebut juga dapat mengurangi kinerja dari skincare yang Anda gunakan.
Agar terhindar dari kejadian yang sama seperti pengunggah, Anda bisa simak tips layering paling benar di bawah ini.
1. Pastikan Sudah Memakai Basic Skincare
Sebelum memakai bermacam jenis produk, sebaiknya Anda sudah menggunakan basic skincare yang terdiri dari protecting, toning, cleansing dan moisturizing.
Walaupun kerap orang anggap remeh, basic skincare tersebut mampu menjaga sekaligus merawat kulit lebih efektif.
Kalau sudah memakainya, baru Anda tambahkan ampoule, serum atau essence.
2. Mengawali Dengan Double Cleansing
Supaya lapisan skincare berhasil, penting untuk melakukan double cleansing.
Pertama yaitu memakai cleansing balm atau oil untuk mengangkat kotoran dan residu makeup, lalu face wash serta bilas dengan air.
Metode tersebut bisa Anda lakukan di setiap malam atau ketika memakai makeup.
3. Memakai Skincare Dari yang Ringan Sampai Kental
Untuk tips layering skincare berikutnya, Anda bisa mulai menggunakan skincare dengan mengurutkan berdasarkan tekstur.
Misalnya, setelah double cleansing maka lanjutkan dengan toner, essence, ampoule atau serum, pelembab dan terakhir sunscreen di siang hari.
4. Exfoliating dan Hydrating
Agar bisa mengangkat sel kulit mati, Anda bisa memakai exfoliating toner.
Karena exfoliating toner menyebabkan kulit terasa ketarik, maka penting untuk memakai hydrating toner untuk mengembalikan rasa kelembaban.
5. Memberikan Jeda Saat Layering
Tips selanjutnya yaitu penting untuk memberikan jeda antara satu produk dengan produk lainnya.
Dengan adanya jeda, maka skincare pun lebih menyerap ke kulit lebih sempurna.
Tak perlu lama, Anda bisa memberikan jeda mulai dari 30 detik sampai 1 menit sebelum mengaplikasikan skincare berikutnya.
6. Mengunci Kelembaban Menggunakan Moisturizer
Apa pun jenis kulit Anda, jangan pernah meninggalkan untuk memakai moisturizer.
Sebab produk ini berguna untuk mengunci skincare sebelumnya dan dapat melembabkan kulit.
Itulah informasi tentang layering skincare yang bisa Anda terapkan dengan benar agar tidak terjadi iritasi.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
