Laptop Lenovo Rollable merupakan salah satu perangkat yang begitu mencengangkan para penggiat laptop di seluruh dunia.
Bagaimana tidak, Lenovo Rollable hadir dengan kesan yang bisa digulung dan membuat siapa saja terkesan dengan hal itu.
Tak heran banyak orang yang kemudian merasa penasaran dengan prototipe laptop Lenovo Rollable yang akan rilis di tengah publik.
Prototipe Laptop Lenovo Rollable
Sampai sejauh ini, salah satu perangkat laptop yang paling keren dan berada dalam pameran MWC 2023 di Barcelona yaitu unit konsep dari Lenovo.
Bagaimana tidak, laptop Lenovo hadir dengan unit konsep teknologi yang bisa digulung pertama.
Seperti yang diberitahukan oleh perwakilan Lenovo yang sangat membantu, saat ini produk laptop Lenovo Rollable sama sekali tak bisa dipasarkan.
Tentu saja banyak orang yang masih belum bisa melihat langsung seperti apa perangkat Lenovo Rollable dalam fisik aslinya.
Sebagai permulaan, sayangnya banyak orang yang menolak terminologi dari Lenovo dalam laptop terbarunya.
Walaupun begitu Lenovo mengklaim bahwa perangkatnya memang mempunyai kemampuan agar dapat digulung pada bagian layarnya.
Hal itu bertujuan untuk mengurangi ukuran layar Lenovo Rollable yang memudahkan para penggunanya.
Kendati demikian gagasan tentang laptop yang bisa digulung segera membuat publik membayangkannya.
Banyak orang juga memikirkan semua perangkat kemudian bisa digulung atau dipangkas ukurannya dengan melipatnya.
Bayangkan saja, jika laptop bisa diringkas dengan cara menggulung atau melipatnya, maka ini akan menjadi perangkat terbaik.
Pasalnya perusahaan Lenovo juga turut menyertakan versi layar yang ringkas ke dalam tabung tipis dan bagus untuk diselipkan ke dalam tas ataupun saku.
Maksud dari Laptop Gulung Lenovo
Namun sayangnya bukan hal itu yang akan dilakukan oleh produk Lenovo Rollable dengan konsep gulung ini.
Sebagai gantinya, perangkat menampilkan gulungan layar yang tak terpakai dan tersembunyi dalam engsel.
Selain itu ada juga perangkat kecil yang berada dalam casing layar dan bisa melepaskan bagian layar tersebut untuk memperbesar keseluruhan tampilan.
Secara alami, ini hanya akan memperluas layar secara vertikal dan memberikan kesan visual bahwa panel meluncur ke bagian atas untuk menampilkan banyak ruang untuk layar di bawahnya.
Hal ini tentu saja merupakan prestasi rekayasa dari teknologi yang begitu luar biasa.
Beberapa pengguna pun mengucapkan selamat kepada Lenovo karena sudah berhasil mewujudkannya.
Laptop yang Bisa Digulung Apakah Dibutuhkan?
Memang konsep Lenovo Rollable untuk perangkat laptop membuat banyak orang merasa terkesan.
Walaupun begitu apakah banyak orang yang memerlukan teknologi tersebut?
Hal ini sama seperti laptop lipat yang terakhir kali dilihat dalam beberapa bulan terakhir.
Sebut saja Asus Zenbook 17 Fold OLED yang terasa seperti latihan inovasi demi inovasi.
Mungkin itu sejenis kritikan, namu produk lipat seperti laptop tersebut menjadi begitu mahal sesudah diproduksi secara penuh.
Rata-rata konsumen bahkan tak memerlukan atau bahkan menginginkan laptop yang bisa bertukar di antara dua ukuran layar berbeda.
Pergeseran baru-baru ini menuju 16:10 daripada 16:9 karena rasio aspek produktivitas sudah menunjukkan bahwa konsumen tampaknya tertarik dengan laptop berlayar tinggi.
Hal ini bisa mengartikan konsumen tak banyak yang tertarik dengan laptop yang lebih lebar.
Namun fakta tersebut terasa seperti jembatan yang terlalu jauh dan tidak terhubung sama sekali.
Kendati demikian banyak pengguna yang menganggap laptop konsep Lenovo ini benar-benar tinggi hingga terasa sedikit asing untuk dilihat sebagai perangkat biasa.
Walaupun begitu, tetap saja menarik untuk menantikan perilisan laptop Lenovo Rollable di pasaran.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.