Reportasee.com – Laporan keuangan BPJS Ketenagakerjaan 3 miliar untuk main golf tengah menjadi berita menghebohkan di kalangan publik.
BPJS Ketenagakerjaan sendiri baru-baru ini menuai polemic di tengah masyarakat khususnya kalangan pekerja.
Bukan tanpa sebab, hal ini bermula dari Menteri Ketenagakerjaan yakni Ida Fauziyah yang mengeluarkan Permenaker nomor 2 tahun 2022.
Peraturan tersebut berkaitan dengan aturan terbaru JHT atau Jaminan Hari Tua
Dalam peraturan baru tentang BPJS TK ini, terdapat perubahan cukup signifikan.
Di mana dana utuh JHT para pekerja baru bisa mereka cairkan saat menginjak usia 56 tahun.
Selain itu dana utuh tersebut bisa cair apabila pekerja sudah meninggal dunia ataupun cacat secara permanen.
Keberadaan peraturan itu membuat banyak kecaman dari kalangan masyarakat.
Bukan hanya dari kalangan pekerja yang memberikan kecaman, para buruh turut mengecam peraturan tersebut.
Tetapi setelah mendapat kecaman terutama dari para buruh, pada akhirnya Presiden Jokowi pun turun tangan.
Presiden Jokowi meminta Menteri Ketenagakerjaan agar merevisi kembali adanya aturan baru JHT itu.
Namun belum lama ini warganet heboh kembali tentang BPJS Ketenagakerjaan.
Bukan tanpa sebab, kehebohan terjadi lantaran menyebarnya catatan terkait laporan keuangan dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam informasi yang beredar, laporan keuangan itu terlihat untuk tahun 2019 lalu.
Sontak saja, warganet merasa terkejut setelah beredarnya laporan keuangan BPJS Ketenagakerjaan tahun 2019 lalu ini.
Pasalnya terdapat anggaran yang tidak masuk akal pada laporan keuangan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Tanggapan Warganet Terkait Viral Laporan Keuangan BPJS Ketenagakerjaan 3 Miliar untuk Main Golf
Laporan BPJS Ketenagakerjaan ini berasal dari unggahan akun sosial media Twitter bernama @RakyatPekerja.
Akun itu mengunggah laporan keuangan BPJS Ketenagakerjaan 3 miliar untuk main golf yang kini menghebohkan.
Mengutip dari postingan itu, pemilik akun menuliskan Laporan BPJS Ketenagakerjaan 2019.
Masih dalam unggahan yang sama, pengunggah menegaskan isi laporan dengan mengatakan 3 Miliar buat main golf.
Pada postingan tersebut, akun @RakyatPekerja mengunggah potongan laporan keuangan untuk BPJS Ketenagakerjaan.
Sontak saja cuitan itu mendapat berbagai reaksi dari kalangan warganet.
Kebanyakan dari mereka seperti tidak percaya dengan apa yang akun itu sampaikan dalam postingan.
Sampai Rabu 23 Februari 2022 malam tadi, cuitan itu sudah 5.529 kali warganet tweet ulang.
Jumlah komentar dari para warganet pun sudah mencapai 1.491 komentar.
Salah seorang warganet sampai menyebutkan astaghfirullah setelah melihat unggahan foto laporan keuangan BPJS Ketenagakerjaan.
Seorang warganet lain turut menyesalkan tentang laporan keuangan BPJS Ketenagakerjaan yang sudah tersebar luas.
Menurutnya uang sebesar 3 miliar dapat mereka gunakan untuk membuat lapangan golf sendiri.
Apalagi laporan tersebut untuk per tahun, jika 2 tahun kemudian mereka gabungkan maka uangnya bisa semakin bertambah.
Ada juga warganet yang merasa kecewa dengan cuitan itu.
Ia pun mengatakan tak percaya ke plat merah untuk mengurus dana investasi.
Pasalnya para pejabat dalam plat merah merasa semuanya milik sendiri dan sudah berkuasa, padahal yang menggaji mereka adalah kita atau rakyat.
Tetapi selain warganet yang mencibir, ada pula sebagian dari mereka mencoba untuk meluruskan tentang laporan BPJS TK yang tersebar.
Menurut warganet tersebut, informasi yang sudah tersebar luas salah orang mengerti.
Warganet itu menuturkan banyak orang yang misleading dan menjelaskan bahwa keanggotaan golf ini memang sebagai sarana untuk investasi.
Hal senada juga terungkap oleh warganet lain untuk laporan keuangan BPJS Ketenagakerjaan 3 miliar untuk main golf.
Ia menuturkan jaminan keanggotaan golf itu bisa diperjualbelikan dengan adanya kenaikan sampai berlipat.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.