Artikel

Langkah Melakukan Isolasi Mandiri Yang Perlu Diperhatikan

ReportaseeJATENG.com – Isolasi mandiri atau isoman sebagai anjuran dari dokter ketika pasien positif terinfeksi covid 19 dengan gejala tertentu.

Wabah virus covid 19 yang masih menyebar luas dan sangat bahaya bisa mengancam kesehatan seluruh masyarakat di tanah air.

Sehingga Pemerintah dan Satgas covid selalu menghimbau agar masyarakat selalu menjaga kesehatan dan kebersihan.

Tidak lupa juga selalu mematuhi serta melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan benar.

Meskipun begitu masih banyak orang yang tetap terpapar virus ini hingga harus mendapatkan perawatan medis secara intensif.

Namun ada pula orang yang positif namun hanya mengalami gejala ringan ataupun tanpa gejala.

Untuk pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala biasanya dokter akan menganjurkan pasien untuk melakukan isoman.

Hal ini bertujuan untuk memisahkan pasien gejala ringan atau tanpa gejala dari pasien gejala barat agar tidak bertambah parah.

Namun untuk melakukan isoman pasien positif covid 19 tidak bisa sembarang karena harus memperhatikan beberapa hal penting.

Melapor Ke Tenaga Medis

Biasanya setiap pasien akan terdeteksi terinfeksi virus covid atau tidak dengan melakukan rapidtesatauswab.

Dan untuk swab tersebut akan dilakukan dokter atau tenaga ahli yang lebih tahu dengan kondisi pasien dari hasil tes.

Ada beberapa pasien yang sudah mengalami gejala covid sehingga memutuskan tes, namun ada pula pasien tanpa gejala.

Setelah hasil keluar dan pasien positif, pasien akan mendapat arahan dokter tentang proses dan langkah isolasi yang diperlukan.

Baik isolasi di rumah sakit maupun di rumah semua harus dari anjuran dokter yang lebih mengetahui kondisi.

Oleh karena itu setiap pasien yang terdeteksi positif corona harus melapor kepada tenaga medis yang menangani.

Sehingga selama melakukan isolasi mandiri tenaga medis maupun dokter tetap bisa memantau perkembangan kesehatan pasien.

Dengan langkah isolasi yang benar sesuai petunjuk dari dokter agar tidak semakin parah dan mendapat penanganan tepat waktu.

Memiliki Ruang Isolasi Mandiri Yang Baik

Saat dokter menyatakan pasien tersebut positif maka pasien harus memiliki ruang untuk menjalani isolasi.

Terutama pasien yang melakukan isoman di rumah juga perlu menempati ruang yang baik dan mendukung untuk pemulihan.

Ruangan yang baik harus memiliki ventilasi untuk keluar masuknya udara serta aliran udara dalam ruangan juga harus baik.

Serta ruangan untuk isoman usahakan terdapat jendela agar sinar matahari dapat masuk dan pasien dapat berjemur dalam ruangan.

Pasien harus memanfaatkan waktu isoman sebagai proses pemulihan dengan istirahat yang cukup dan minum obat secara teratur.

Selain itu pasien juga harus minum serta makan yang bergizi guna menunjang proses pemulihan dengan cepat.

Bahkan pasien isolasi mandiri juga bisa berolahraga dalam ruangan jika tuangan tersebut memiliki kadar oksigen yang baik.

Namun jika tidak memiliki ruangan yang baik di rumah, pasien bisa melakukan isolasi di pusat karantina.

Ruangan Terpisah Dalam Rumah

Pasien yang akan menjalani isoman harus memiliki ruangan terpisah di area rumah agar menghindari kontak dengan anggota lain.

Sehingga anggota lain tetap sehat dan menjaga jika ada anggota keluarga lain yang memiliki komorbid.

Dengan adanya ruangan terpisah sehingga tidak menjadi sumber penularan virus covid ke anggota keluarga lain.

Sehingga tenaga medis sangat menganjurkan untuk pasien yang positif tidak boleh melakukan kontak erat dengan yang lain.

Jika memang ada ruangan yang terpaksa digunakan bersama, harus ada pembersihan sebelum dan sesudah digunakan.

Hindari Kontak Langsung Dengan Orang Lain

Hindari kontak sekecil apapun baik orang sehat ke pasien positif maupun sebaliknya terutama saat merawat.

Oleh karena itu pasien yang positif dan sedang menjalani isolasi maka membutuhkan ruangan yang berbeda dengan keluarga lain.

Banyak celah untuk menularkan virus ke anggota keluarga lain yang sehat seperti saat mengantarkan makanan.

Hindari berkontak langsung cukup antar makanan anggota yang sakit di depan pintu kamar lalu pergi.

Dan anggota yang positif bisa mengambil di depan pintu saat anggota lain sudah pergi dengan tetap mengenakan masker.

Sehingga anggota lain yang sehat tidak akan tertular dan menanggulangi penyebaran virus agar tidak semakin menyebar luas.

Pengobatan Terpantau Dokter

Setelah hasil tes dari tenaga medis menyatakan pasien positif covid 19 maka pasien tersebut akan mendapat pantauan.

Oleh karena itu bagi masyarakat yang terdeteksi positif covid harus dan wajib melapor ke tenaga medis.

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan penanganan yang benar serta terapi pengobatan yang tepat.

Termasuk pasien yang harus melakukan isolasi mandiri juga membutuhkan obat agar kesehatan tubuh segera pulih.

Pasien tidak boleh sembarangan melakukan pengobatan atau mengikuti anjuran orang lain dengan mengonsumsi berbagai obat.

Hal ini karena pengobatan setiap pasien covid bisa berbeda-beda tergantung dari kondisi pasien tersebut.

Sehingga tenaga medis harus memantau kondisi pasien selama isolasi mandiri agar mendapat pengobatan serta perawatan yang tepat.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button