Sampai akhir tahun 2020 sebanyak 208 Jabatan Kepala Sekolah Dasar (SD) dan 16 jabatan Kepala Sekolah pada tingkat SMP di Ciamis Kosong.
Kabid Mutendik Dinas Pendidikan Ciamis, Thamsis, mengatakan, untuk mengisi kekosongan tersebut, saat ini sudah ada sebanyak 83 bakal Calon Kepala Sekolah. Semuanya tengah mengikuti diklat dan empat orang sudah lulus untuk tingakat SMP.
“Memang sekarang kita memiliki banyak kekosonga jabatan kepala sekolah. Ini tidak terjadi hanya di Kabupaten Ciamis. Akan tetapi di daerah lain pun sama, karena banyak yang pensiun,” ujarnya, Sabtu (30/01/2021).
Thamsis menuturkan, seandainya untuk yang sedang mengikuti diklat lulus juga masih tetap kekurangan. Masih banyak jabatan Kepala Sekolah yang kosong.
Memang untuk Sumber Daya Manusianya (SDM) juga sudah susah mencari yang sesuai dengan kriteria. Kebanyakan memang yang usianya menjelang pensiun. Karena maksimalnya itu usia 54 tahun.
Untuk mengisi kekosongan tersebut, banyak Kepala Sekolah merangkap jabatan sebagai PLT dari sekolah lain. Kondisi tersebut memang sangat kurang efektif.
Thamsis menambahkan, kekosongan jabatan Kepala Sekolah di Ciamis sangat berdampak pada kualitas pendidikan.
Pihaknya berharap dan mendorong pemerintah pusat lebih memperhatikan kebijakan mengenai perubahan tunjangan profesi khusus untuk kepala sekolah.
“Jangan samakan dengan tunjangan guru. Menurut saya mungkin ini juga adalah salah satu faktor enggan untuk menjadi kepala sekolah,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
