Kualitas Pendidikan Terancam, Ratusan Guru PAI di Ciamis Kecewa

Kegagalan pemerintah dalam mengakomodir kebutuhan Pendidikan Profesi Guru bagi ratusan guru PAI di Ciamis dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas pendidikan agama di daerah tersebut.

“Guru PAI yang belum memiliki sertifikat profesi tentu akan merasa kurang percaya diri dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Angga Yogantara, Ketua Forum Guru PAI Lulus Pre-test.

Hal ini, kata Angga, tentunya akan berimbas pada proses pembelajaran siswa dan berpotensi menurunkan minat belajar agama.

Padahal, Angga menambahkan, pendidikan agama memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa.

Ketidakpastian nasib para guru PAI ini semakin mempertegas kebutuhan akan kebijakan yang lebih tegas dan responsif dari pemerintah dalam memenuhi kebutuhan guru.

Sementara di daerah lain banyak guru yang telah mengikuti PPG dan mendapatkan sertifikat profesi. Sedangakan di Kabupaten Ciamis, ratusan guru PAI masih terkatung-katung.

Ratusan Guru PAI di Ciamis Terkatung-katung, Hak Pendidikan Profesi Disandera!

“Kami berharap pemerintah daerah dapat proaktif mencari solusi dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat proses PPG bagi guru PAI,” ujar Angga.

Sebelumnya, Selama empat tahun lamanya, nasib 600 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Ciamis seakan digantung.

Meski telah dinyatakan lulus Pre-Test PPG sejak tahun 2021, mereka hingga kini belum juga mendapat panggilan untuk mengikuti pendidikan profesi guru.

Ketua Forum Guru PAI Lulus Pre-Test, Angga Yogantara, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas nasib para guru PAI di Ciamis.

“Kami telah menunggu dengan sabar, namun harapan kami seakan pupus begitu saja,” ujarnya.

Para guru PAI ini berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/SMK, dan tersebar di seluruh 27 kecamatan di Ciamis.

Mereka mempertanyakan mengapa hak mereka untuk meningkatkan kualitas profesionalisme melalui PPG terus ditunda-tunda.

“Kami bukan hanya menuntut hak untuk mengikuti PPG, tetapi juga demi meningkatkan kesejahteraan kami sebagai pendidik,” tegasnya.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img