Reportasee.com – Kronologi tukang becak tipu wisatawan di Jogja saat ini menjadi cerita yang viral di kalangan pengguna sosial media.
Hal ini berawal dari seorang wisatawan yang merasa ditipu oleh seorang tukang becak.
Berdasarkan cerita yang beredar, wisatawan tersebut meminta jasa pengantaran oleh si tukang kecak untuk ke kawasan Malioboro.
Akan tetapi si tukang becak malah membawanya ke kawasan toko yang di dalamnya berisi oleh-oleh harga mahal.
Sontak saja cerita dari seorang wisatawan Jogja itu menjadi viral dan mendapat banyak komentar dari warganet.
Cerita tersebut berasal dari akun TikTok bernama Vravangasta Garnis dalam bentuk dua buah tayangan berbeda.
Pada video yang pertama, pengunggah sekaligus pemilik akun menceritakan bagaimana awal mula ia bertemu tukang becak.
Tukang becak itu mulanya menawarkan ia bersama temannya ke kawasan Malioboro.
Kala itu ia melakukan tur ke daerah Jogja tepatnya pada bulan Februari 2022 lalu.
Ketika berwisata di Jogjakarta, tujuan terakhir tur pengunggah video adalah ke Malioboro.
Akan tetapi bus yang membawa rombongannya tidak berhenti di kawasan Malioboro secara langsung.
Pasalnya bus rombongannya itu turun di parkiran nol kilometer.
Setelah itu seorang tukang becak mendatanginya untuk menawarkan jasa pengantaran ke daerah tujuan yaitu Malioboro.
Pada saat tukang becak menawarkan jasanya, ia mematok tarif sebesar 10 ribu rupiah lantaran jaraknya tidak jauh alias dekat.
Mendengar penawaran dari tukang becak itu, sontak saja pengunggah video setuju untuk ia antar ke Malioboro.
Sebut Malioboro Pindah, Ini Kronologi Tukang Becak Tipu Wisatawan di Jogja
Dari cerita dalam kronologi tukang becak tipu wisatawan di Jogja, pengunggah mengatakan memang sengaja pergi ke lokasi tersebut.
Sebab di sana ia ingin berbelanja daster serta memakan kuliner khas daerah Jogjakarta.
Namun saat di tengah perjalanan dengan becak, si tukang becak menawarkan untuk membawa mereka langsung ke tempat lain.
Si tukang becak itu menawarkan membawa mereka ke kawasan home industri bukan ke Malioboro.
Menurut penuturan tukang becak pada saat itu, home industri menawarkan barang-barang yang harganya jauh lebih murah.
Mendengar perkataan itu, pemilik akun TikTok bernama Vravangasta Garnis pun setuju untuk mencoba ke home industri.
Walaupun demikian, sang pemilik akun tetap minta tukang becak itu mengantarnya ke kawasan Malioboro.
Tetapi si tukang becak berkata Malioboro sudah pindah bahkan mengatakan saat itu sudah tutup.
Karena itulah pada akhirnya pemilik akun dan temannya dengan terpaksa berbelanja di home industri.
Namun rupanya fakta yang ada di home industri bertolak belakang dengan pernyataan si tukang becak tadi.
Pemilik akun TikTok mengaku ia tak mendapat barang apapun yang berharga murah.
Malah menurutnya, harga di home industri sangat mahal dan dua kali lipat dari barang-barang di Malioboro.
Ia pun memberikan contoh bakpia yang biasanya 50 ribu rupiah di Malioboro malah seharga 75 ribu di home industri.
Dalam video yang kedua, pemilik akun pun melanjutkan ceritanya.
Karena tak mendapat barang yang lebih murah, pada akhirnya ia pun sedikit memaksa meminta si tukang becak untuk mengantarnya ke Malioboro.
Namun bapak tukang becak itu malah menjawab dengan berkata Malioboro sudah tutup dan sudah pindah.
Kemudian ia merubah tujuan pengantaran yaitu Pasar Beringharjo.
Tetapi tukang becak tersebut menjawab bahwa saat itu Pasar Beringharjo sudah tutup.
Akhir dari kronologi tukang becak tipu wisatawan di Jogja, korban dan teman-temannya memutuskan untuk menyewa taksi online dengan tujuan ke Malioboro.
Ia pun beralasan keluarganya sudah menjemput agar tak menyinggung tukang becak itu.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.