Reportasee.com – Kripto koin Shiba Inu akhir-akhir ini semakin populer dan sering investor cryptocurrency bicarakan.
Perlu Anda ketahui, mata uang kripto koin Shiba Inu tercipta untuk menjadi saingan Dogecoin.
Pendiri koin Shiba Inu adalah anonim yang bernama Ryoshi pada tahun 2020 lalu.
Menurut situs koin tersebut, koin Shiba Inu merupakan token meme yang berkembang jadi ekosistem dinamis.
Aset kripto koin Shiba Inu sudah mendapat pengakuan secara internasional dengan utilitas yang resmi sah.
Harga Kripto Koin Shiba Inu Meroket Lagi, Jadi Angin Segar Investor
Tepat 27 Oktober kemarin, harga kripto koin Shiba Inu kembali meroket dan menjadi angin segar untuk penggemarnya.
Harga koin Shiba Inu sendiri terus meningkat hingga mencapai di angka Rp. 0.681653.
Volume perdagangannya sendiri selama 24 jam mencapai Rp. 158,853,727,056,979.
Meningkatnya harga koin Shiba Inu tentu menjadi angin segar untuk investor yang mempunyai koin bergambar kepala anjing tersebut.
Lewat Coinmarketcap serta Indodax, harga untuk koin Shiba Inu dalam rupiah bisa investor cek secara langsung.
Pasalnya mereka memperbarui harga aset koin Shiba Inu secara real time.
Kenaikan harga koin Shiba Inu sebesar 16.78% dalam satu hari terakhir.
Sebelumnya kenaikan harga koin Shiba Inu berhasil membuat aset tersebut berada di peringkat 12 di kapitalisasi pasar terbesar.
Karena kenaikannya ini, posisi koin Shiba Inu ikut naik menjadi di peringkat 11.
Di mana aset koin Shiba Inu kini dengan kap pasar mencapai Rp. 269,113,903,784,381.
Berdasarkan angka itu sudah terjadi peredaran suplai mencapai 394,796,000,000,000 untuk SIHB koin dan tidak tersedia maksimal suplainya.
Meskipun harganya tengah naik, para investor tentu saja tidak bisa bernafas lega begitu saja.
Sebab beberapa waktu sebelum kenaikan terjadi, harga koin Shiba Inu sempat merosot tajam hingga masuk zona merah.
Karena itulah para investor wajib melakukan pemantauan kripto koin Shiba Inu secara rutin melalui platform pembeliannya.
Tengah Naik Konsisten, Ada Ancaman Di Balik Koin Shiba Inu?
Menjadi aset terlaris, nyatanya tetap ada ancaman di balik kripto koin Shiba Inu.
Sebab itulah para investor perlu memperhatikannya sebelum melakukan trading ataupun investasi untuk koin Shiba Inu.
Pasalnya bisa saja koin tersebut kehilangan harganya dalam beberapa waktu mendatang.
Adapun ancaman di balik koin Shiba Inu sebagai berikut
Transaksi yang masih kurang di dunia nyata
Sebagian aset yang ada di pasar kripto masih meragukan terkait kekurangan utilitas di dunia nyata.
Beberapa penambang kerap menyanggah aset Dogecoin berhasil mengalami kenaikan cukup fantastis.
Perlu Anda ketahui, sebanyak 1.700 bisnis yang ada di seluruh dunia sudah menerima adanya Dogecoin.
Namun perlu delapan tahun bagi Dogecoin sehingga mereka bisa mencapai tingkat penerimaan tersebut.
Sementara itu setelah satu tahun lebih semenjak debutnya, data setempat mencatat hanya ada 88 perusahaan yang menerima koin Shiba Inu.
Di mana sebagian besar perusahaan tersebut adalah nama yang tidak publik kenal secara luas.
Keuntungan untuk jangka pendek yang tidak bertahan
Contohnya saja perusahaan Bit Digital yang merupakan penambangan kripto yaitu saham dengan kinerja paling baik di tahun 2020.
Mereka mencatatkan keuntungan hampir sebesar 3.700%.
Perusahaan ini secara khusus berfokus dengan penambangan BTC atau Bitcoin.
Namun pada tahun ini, saham Bit Digital turun sebesar 51% yang sebenarnya penurunan dari hampir 81% di pertengahan Juli lalu.
Meskipun begitu tak ada salahnya untuk berinvestasi pada kripto koin Shiba Inu maupun aset serupa lainnya.
Tetapi mengingat volatilitas yang begitu keras membuat harganya bisa naik ataupun turun dalam kisaran menit saja.
Sering Singgung Koin Shiba Inu, Elon Musk Tak Punya Aset Kripto Satu Ini?
Kepopuleran kripto koin Shiba Inu tak terlepas dari miliarder populer di dunia yakni Elon Musk.
Sebab bos Tesla ini kerap mencuitkan tentang anak anjing ras Shiba Inu.
Namun publik pun mempertanyakan apakah Elon Musk mempunyai token kripto yang tengah naik daun tersebut.
Kabarnya Elon Musk mempunyai seekor anak anjing ras Shiba Inu di kediamannya.
Ia pun kerap bercanda mengenai Shiba Inu lewat cuitan akun Twitternya.
Membalas salah satu dari akun koin Shiba Inu di Twitter, Elon Musk menegaskan kalau ia tak mempunyai Shiba Inu.
Meskipun ia adalah tokoh yang begitu berpengaruh untuk komunitas koin Shiba Inu.
Nama anak anjing Shiba Inunya itu adalah Floki yakni salah satu aset kripto juga.
Ternyata walaupun begitu Elon Musk juga mengakui kalau tidak mempunyai satu pun token Floki.
Dalam cuitan berikutnya, pengusaha Tesla ini mengklaim kalau banyak karyawannya mempunyai aset Dogecoin.
Inilah menjadi salah satu hal yang memotivasi Elon Musk untuk terjun dalam dunia kripto.
Bos perusahaan SpaceX itu mengatakan dia hanya mempunyai aset berupa Dogecoin, Bitcoin serta Ethereum.
Ketiga aset tersebut sempat Elon Musk ungkap dalam portofolio sebelumnya.
Elon mengkritik agar para trader tidak bertaruh banyak uang mereka dalam aset kripto.
Meskipun aset tersebut adalah Bitcoin, Dogecoin, Ethereum ataupun kripto koin Shiba Inu itu sendiri.
Sebab kepercayaan terhadap koin tidaklah terlalu penting layaknya ekosistem layanan yang ada di sekitarnya.
Tampaknya Elon Musk lebih menentukan pilihan kepada Dogecoin daripada meme salinannya yakni koin Shiba Inu.
Setelah cuitan itu, koin Shiba Inu yang memulai kenaikan sebesar 50% selama akhir pekan sontak mengalami penurunan.
Cara Beli Koin Shiba Inu Yang Kini Sedang Meroket
Karena harganya tengah meningkat pesat, banyak investor penasaran bagaimana cara memiliki aset kripto koin Shiba Inu.
Untuk cara membeli koin Shiba Inu sendiri bisa investor lakukan di sejumah platform berupa aplikasi trading.
Yang harus para investor perhatikan pertama yaitu terkait keamanan dalam platform tersebut.
Berikutnya pengguna dapat memilih salah satu platform ternyaman berdasarkan keinginan mereka.
Aset koin Shiba Inu menjadi salah satu mata uang digital yang meluncur di awal tahun 2021 terus meraih popularitas tinggi.
Untuk Anda yang tertarik mencoba terdapat sejumlah bursa exchange kripto yang bisa menjadi wadah pembelian koin Shiba Inu.
Bursa tersebut ada Indodax, Binance, Atomic Wallet, KuCoin, Crypto.com, Voyager, dan SevenB.
Banyak orang menggadang-gadangkan koin Shiba Inu bisa mengalahkan popularitas pendahulunya yaitu Dogecoin.
Salah satu cara paling mudah untuk membeli koin Shiba Inu adah menggunakan aplikasi bernama Indodax.
Koin ini sudah bisa penambang transaksikan sejak awal Juni tahun 2021 lalu.
Cara membelinya pertama Anda perlu melakukan login dalam aplikasi Indodax.
Berikutnya lakukan Deposit dengan masuk ke menu bernama Funds dan tekan tombol bertuliskan Dompet IDR.
Kemudian lanjutkan dengan melakukan pembayaran dan transaksi berupa pembelian koin USDT.
Hal ini lantaran pembelian koin Shiba Inu belum bisa memakai IDR secara langsung.
Jadi beli koin USDT terlebih dahulu kemudian gunakan untuk membeli koin Shiba Inu.
Lalu masuk ke menu market dan lanjutkan dengan pencarian koin USDT lalu tekan tombol Buy untuk membelinya.
Setelah terbeli, kripto koin Shiba Inu sudah investor miliki dan bisa mereka cek lewat menu bernama Funds.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.