Koperasi Tahu dan Tempe Indonesia (Kopti) Kabupaten Ciamis menyatakan kesiapannya untuk membantu pembentukan Kopti Pangandaran.
Hal ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan daya saing industri tahu dan tempe di wilayah Pangandaran, sekaligus mendukung kemajuan pariwisata di sana.
Ketua Kopti Ciamis, H. Abdul Kodir, mengungkapkan komitmennya untuk membantu Kopti Pangandaran dalam berbagai aspek.
Termasuk bimbingan terkait inovasi teknologi, pendampingan dalam pembentukan koperasi, dan perluasan akses pasar.
“Kami siap membantu meningkatkan harkat martabat para pelaku tahu dan tempe di Pangandaran,” ujar H. Abdul Kodir dengan penuh semangat.
Kopti Ciamis dan Kopti Jabar telah melakukan kunjungan ke Pananjung, Pangandaran, untuk menjalin komunikasi dengan para pengrajin tahu dan tempe di sana.
Antusiasme dan kesiapan para pengrajin untuk membentuk Kopti Pangandaran disambut dengan gembira oleh Kopti Ciamis.
“Insya Allah, sudah ada kesiapan pembentukan Koperasi Kopti di Pangandaran,” tutur H. Abdul Kodir.
Abdul Kodir mengaku, pihkanya optimis Kopti Pangandaran akan menjadi wadah bagi para pengrajin.
Khususnya untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan kesejahteraan bersama.”
Abdul Kodir berharap, Kopti Pangandaran dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan industri tahu dan tempe di Pangandaran.
“Pangandaran sebagai daerah wisata tentu membutuhkan dukungan berbagai sektor, termasuk sektor Industri Tahu dan Tempe,” jelas H. Abdul Kodir.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
