Reportasee.com – Konten pembelian Tesla jam 3 pagi unggahan Indra Kenz sempat menjadi tayangan viral beberapa waktu lalu.
Namun kini Indra Kesuma alias Indra Kenz resmi menjadi tersangka atas kasus soal affiliator binary option.
Sebelum tertangkap, affiliator binary option Indra Kenz pernah menggegerkan kalangan publik.
Kala itu ia menyatakan bahwa terlahir miskin merupakan privilege.
Sosok affiliator binary option, Indra Kenz menuturkan bahwa hal itu adalah teknik marketing yang sudah ia rencanakan.
Hal ini Indra Kenz beberkan lewat channel YouTube Interogasi yang bertajuk Ayo Hujat Saya.
Kepada Gilang Dirga, Indra bertanya bahwa apakah ia tahu jika itu adalah teknik marketing?
Dalam rekaman video itu, Gilang Dirga mengaku sebelumnya ia tidak tahu jika hal itu adalah teknik marketing dari Indra Kenz.
Kemudian Indra Kenz mengaku bahwa hal itu sudah ia rencanakan sebelumnya.
Ia mengaku perencanaan konten seperti itu sudah dia pikirkan sejak satu tahun yang lalu.
Sebab sebenarnya konten viral itu ada yang by accident dan ada pula by design.
Crazy Rich asal Medan yang kini terjerat kasus berupa affiliator binary option mengakui juga fakta tentang pembelian satu unit mobil Tesla.
Di mana Indra Kenz menuturkan viralnya pembelian satu unit Tesla telah ia rencanakan sebelumnya.
Bahkan Indra Kenz mengakui rencana membuat konten viral saat membeli satu unit Tesla jam 3 pagi sudah sejak setahun yang lalu.
Buntut Kasus Indra Kenz Ungkap Fakta Konten Viral Pembelian Tesla Jam 3 Pagi
Karena kontennya menjadi viral, Indra Kenz kemudian membeberkan alasan membuat video tersebut.
Indra membeberkan alasan melakukan hal itu karena ingin kenal dengan seorang pebisnis yang bernama Rudi Salim.
Adapun menurut penuturan Indra Kenz, Rudi Salim sendiri adalah orang yang memunyai Tesla.
Dalam pengakuan fakta konten pembelian Tesla jam 3 pagi, Indra menuturkan sebelumnya sempat mengirim pesan ke Rudi lewat direct massage Instagram.
Namun Indra mengaku saat itu Rudi Salim tidak membalas karena belum mengenalnya.
Kemudian Indra berkata jika ingin membeli mobil harus worth it, terlebih saat itu harganya mencapai 1,5 miliar rupiah.
Setelah itu ia berpikir bagaimana cara yang efektif sebab jika hanya beli sudah biasa.
Karena inilah Indra lantas mengupayakan untuk menggoreng pembelian Teslanya saat itu.
Tepat saat itu Indra pun kepikiran untuk membeli mobil jam 3 pagi, ia memberikan alasan pula kenapa memilih tepat jam tiga pagi.
Pasalnya Indra menuturkan jam 3 pagi adalah waktu orang untuk menyantap sahur.
Sehingga menurutnya ini menjadi sangat relate, sebab konten yang ingin viral itu harus relate dengan kehidupan sehari-hari.
Berikutnya affiliator binary option Indra Kenz menuturkan langsung membeli mobil Tesla secara daring.
Dia membelinya lewat sebuah platform marketplace yang sedang bekerja sama dengan showroom kendaraan mobil mahal tersebut.
Kini seperti yang kita tahu, Indra Kenz sedang terjerat kasus berkaitan dengan binary option.
Bahkan kepolisian sudah menetapkan pengunggah konten pembelian Tesla jam 3 pagi yang viral ini sebagai tersangka.
Mengutip dari media setempat, terkait kasus affiliator binary Option ini, Indra Kenz terjerat pasal berlapis.
Dari informasi yang beredar, Indra pun terancam hukuman sampai 30 tahun penjara.
Pasal yang menjerat Indra di antaranya ada Pasal 45 ayat 2 serta Pasal 27 ayat 2 tentang UU ITE.
Selain itu kini aset Indra Kenz terancam disita oleh pihak kepolisian.
Salah satu asetnya yang akan kepolisian sita adalah mobil Tesla yang pernah ia buat konten.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.