Sudah bertahun-tahun dalam proses pembuatan, akhirnya Sony merilis konsol DualSense Edge.
Ini merupakan pro controller yang mahal dan dibuat untuk para pemain PS5 kompetitif di seluruh dunia.
Menariknya, konsol DualSense Edge hadir dengan berbagai fitur tambahan dari pabrikan yang sudah banyak disukai oleh pemain.
Namun dengan label harga di angka $200, apakah konsol DualSense Edge cocok untuk dipilih para pemain?
Mengenal Konsol DualSense Edge
Sebagai informasi, DualSense Edge adalah sebuah jawaban dari perusahaan Sony untuk Xbox Elite Controller.
Konsel ini menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih kompetitif ke perangkat PS5.
Perangkat keras DualSense Edge menampilkan pengaturan pemicu yang dalam, modul tongkat yang bisa diganti, serta penutup jempol yang diganti.
Semua hal itu merupakan fitur yang bisa pemain temukan di pengontrol pihak ketiga lainnya.
Bagaimanapun, daya tarik dari DualSense Edge terletak pada fitur-fiturnya yang imersif seperti pemicu adaptif, dan umpan balik haptic.
Fitur tersebut akan menyatukan kualitas imersif dan bisa disesuaikan menjadi kombinasi unggulan.
Isi Dalam Paket DualSense Edge
Dengan tarifnya yang lumayan mahal, pemain akan senang mengetahui bahwa pengalaman DualSense Edge dimulai dengan sederhana.
Bagaimana tidak, paket penjualan DualSense Edge dimulai dengan tas jinjing hitam putih yang apik.
Banyak pemain yang mengaku terkesan dengan kualitas yang ditampilkan pada DualSense Edge.
Bukan tanpa sebab, perangkat DualSense Edge hadir dengan bagian luar berupa cangkang keras sebagai casing dan dilengkapi dengan bentuk PlayStation.
Konsol ini pun dilengkapi dengan simbol, dan bantalan resleting bermerk.
Bahkan DualSense Edge juga mempunyai penutup bukaan berukuran kecil yang mengartikan pengguna bisa mengisi daya pengontrol di dalam tanpa harus melepasnya.
Di dalam kasing, pemain bisa menemukan apa yang dicari dengan tampilan sederhana dari DualSense Edge.
Terlihat pengontrol yang mengambil sebagian besar ruang, dan pengguna bisa menemukan tempat tombol dayung belakang dari logam.
Selain itu, di DualSense Edge juga ada empat tutup thumbstick bergaya cembung, bracket kunci kabel pengisi daya, serta kabel pengisi daya USB-A ke C.
Semuanya tersimpan dengan rapi yang menjadi daya tarik tersendiri di mata penggunanya.
Tampilan DualSense Edge
Sekilas, DualSense Edge hanya tampak seperti pilihan warna baru untuk seri DualSense versi pertama.
Tetapi, jika melihatnya dari dekat pengguna akan menyadari bahwa konsol ini mempunyai penyesuaian desain yang bagus.
Hal itulah yang membuat DualSense Edge berbeda dari seri-seri lainnya di PS5.
Pertama, terlihat dari semua panel dengan lapisan matt yang diganti menjadi warna hitam mengkilap.
Panel tersebut dipadukan dengan desain d-pad dan tombol awal yang kontras berwarna hitam dan putih.
Salah satu perubahan yang sangat menonjol dari DualSense Edge yaitu keberadaan touchpad.
Ketika menyalakan pengontrol, terlihat ada tiga lampu kecil yang terpasang di panel sentuh.
Konsol ini juga mempunyai lampu boot up yang menutupi sisi kiri dan kanan touchpad dan menonjolkan desain baru.
Gabungan semua komponen tersebut memungkinkan pengguna memiliki DualSense Edge yang tampak jauh lebih ramping dan agresif.
Bermain Dengan DualSense Edge
Para pemain yang mencoba DualSense Edge mengatakan kenyamanan luar biasa ketika kali pertama mengambil konsol tersebut.
Walaupun terasa lebih ramping pada pegangan pengontrol DualSense Edge, ini sebagian besar menjadi pengalaman yang identik dengan seri pertamanya.
Tetapi, di semua pilihan penyesuaian fisik dan dalam konsol, DualSense Edge akan segera menyesuaikan ketika pemain mengubah cara bermain gamenya.
Karena itulah, membeli konsol DualSense Edge rupanya bisa dipilih bagi pemain yang menginginkan pengalaman bermain game luar biasa.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.