Investasi adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan kebutuhan di masa depan. Tetapi secara tidak langsung, masih banyak investor yang kurang memahami cara berinvestasi sehingga melakukan kesalahan. Di bawah ini ada beberapa kesalahan dalam investasi yang terjadi.
Tidak Memikirkan Resiko yang Akan Terjadi
Kesalahan pertama yang biasanya para investor lakukan adalah tidak realistis dengan resiko dalam melakukan investasi. Dalam dunia investasi uang yang Anda tabungkan selalu berbanding lurus dengan resikonya. Semakin banyak uang yang Anda tabungkan maka resikonya pun akan semakin besar.
Akan tetapi sekarang masih banyak investor yan tidak memikirkan dampak ke depannya karena melihat keuntungan besar tetapi tidak masuk akal. Oleh sebab itu, pihak Otoritas Jasa Keuangan menekankan kepada calon investor agar tidak mudah tergiur dengan keuntungan yang tidak masuk akal.
Tidak Memiliki Jangka Waktu dan Tujuan yang Pasti
Beberapa kesalahan dalam investasi berikutnya yang sering para investor lakukan adalah tidak memiliki tujuan dan jangka waktu pasti. Seharusnya sebelum memulai investasi Anda harus memilih instrument yang sesuai dengan kebutuhan misalnya untuk jangka pendek, menengah atau panjang.
Setelah itu, Anda juga harus menentukan berapa lama jangka waktunya dan apa tujuan investasi tersebut. Hal ini karena agar tujuan yang Anda inginkan bisa tercapai dengan mudah.
Tidak Memikirkan Secara Matang Ketika Mengambil Keputusan
Kesalahan yang juga kerap para investor pemula lakukan adalah pengambilan keputusan terlalu cepat dan tidak mereka pikir matang-matang. Kebanyakan investor pemula terlalu bersemangat ketika akan melakukan investasi sehingga salah dalam pengambilan keputusan.
Pihak Otoritas Jasa Keuangan juga menjelaskan bahwa pengambilan keputusan yang terlalu cepat dapat mempengaruhi hasil investasi Anda jadi tujuannya bisa tidak tercapai alias gagal.
Tidak Fokus Dalam Menjalankan Rencana yang Sudah Tersusun
Para investor pemula masih sering tidak fokus pada rencana yang sudah mereka buat sehingga hal itu bisa memberikan dampak buruk bagi Anda. Seharusnya Anda fokus dalam menjalankan rencana yang telah tersusun agar tujuannya bisa tercapai.
Otoritas Jasa Keuangan kembali menegaskan bahwa alangkah baiknya Anda mempertahankan rencana yang telah Anda buat daripada memikirkan kekayaan.
Tujuan yang Dibuat Tidak Jelas
Beberapa kesalahan dalam investasi yang kerap para investor pemula lakukan adalah tujuannya masih tidak jelas. Investor pemula kebanyakan melakukan investasi karena berdasar pada sekedar ikut-ikutan saja dan belum mengerti bagaimana caranya berinvestasi dengan benar.
Investor pemula tidak mempelajari instrument investasi dan resikonya sehingga tujuan yang akan dibuat menjadi kurang jelas. Padahal dalam melakukan investasi Anda harus menyusun tujuannya terlebih dahulu.
Analisis yang Dilakukan Masih Kurang Memadai
Sebelum melakukan investasi alangkah baiknya Anda melakukan analisis terlebih dahulu. Anda bisa memulainya dengan melakukan perhitungan yang jelas dalam menaruh dana untuk investasi tersebut sesuai dengan jangka waktunya.
Anda juga harus melakukan analisa yang tepat mengenai keuntungan dari investasi tersebut. Selain itu Anda harus memikirkan resiko yang akan terjadi di masa depan kelak. Hal penting untuk investor lakukan adalah melakukan analisa terlebih dahulu terkait jenis investasi yang akan Anda lakukan.
Anda bisa memulainya dengan melakukan riset dari data perusahaannya, bagaimana proses perencanaan yang Anda lakukan serta tingkat pasarnya. Dari sini Anda kemudian bisa memutuskan ingin memakai investasi tersebut atau tidak.
Belum Melakukan Diversifikasi Investasi
Kesalahan yang umum dilakukan para investor khususnya pemula adalah menempatkan seluruh uang untuk satu instrument saja. Alangkah baiknya Anda menghindari hal tersebut karena jika kerugian datang maka resiko yang akan dihadapi semakin besar.
Terlalu Berfokus Pada Investasi Jangka Pendek
Beberapa kesalahan dalam investasi yang sering para investor lakukan adalah terlalu fokus pada investasi berjangka pendek. Sebenarnya investasi untuk jangka panjang lebih baik untuk ke depannya akan tetapi Anda harus lebih banyak bersabar karena waktunya memang relatif lama.
Kebanyakan investor tidak sabar sehingga memutuskan untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek saja. Padahal time horizon yang tepat adalah berapa lama waktu investasi tersebut berjalan dan jenisnya.
Masih Merasa Ragu-Ragu
Investor pemula juga masih sering ragu-ragu dalam mengambil keputusan sehingga hal tersebut akan menyita banyak waktu. Memang pengambilan keputusan yang terlalu cepat tanpa memikirkan dampaknya juga tidak baik akan tetapi Anda harus tetap yakin.
Anda harus menghilangkan keraguan tersebut sebelum memulai investasi agar tujuan yang telah tersusun bisa tercapai dengan mudah. Jika masih ada keraguan dalam diri Anda maka khawatirnya kesempatan untuk berinvestasi akan lenyap begitu saja.
Tidak Menyerahkan Semua Investasi Pada Broker
Broker adalah orang yang diibartkan sebagai jembatan penghubung antara pembeli dan penjual saham. Jika Anda ingin memulai investasi maka pasti akan berurusan dengan yang namanya broker ini. Oleh sebab itu, Anda harus mempercayakan semuanya pada broker.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.